Breaking News:

Desa BRILiaN

Samsat Budiman dalam Genggaman BUMDes Tumang, Warga Cepogo Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Gampang

Perjuangan BUMDes Tumang memiliki Samsat Budiman yang kini bermanfaat untuk warga Desa Cepogo.

TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara
INOVASI DESA BRILIAN - Seorang pemuda Desa Cepogo, Boyolali sedang melakukan pembayaran pajak di Samsat Budiman, pada Rabu (16/4/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Warga Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sudah tidak perlu jauh-jauh ke Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di kota untuk membayar pajak segala jenis kendaraan bermotor.

BUMDes Tumang memiliki layanan Samsat Budiman yang membuat warga Desa Cepogo mengirit bensin kendaraan untuk menempuh jarak 12,2 kilometer ke Samsat Boyolali.

Samsat Budiman merupakan layaan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan melibatkan BUMDes bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Desa Cepogo, Mawardi, mengungkapkan alasan BUMDes Tumang menambah unit pelayanan baru yaitu Samsat Budiman karena banyaknya warga desa yang memiliki kendaraan bermotor.

 “Begitu banyaknya warga Desa Cepogo dan sekitarnya yang mempunyai kendaraan bermotor tapi mereka kesulitan untuk membayar pajak, di kantor kecamatan hanya satu minggu sekali, di Boyolali juga agak jauh jaraknya,” ujar Mawardi ketika diwawancara TribunWow.com, pada Rabu (16/4/2025).

Desa Cepogo terkenal sebagai sentra kuningan dan logam, membuat warganya selalu mengandalkan kendaraan bermotor sebagai moda transportasi.

“Peluang yang kita ambil selama ini karena Desa Cepogo merupakan desa industri, di mana mereka membutuhkan kecepatan sebuah layanan dalam hal apa saja,” tutur Mawardi.

 “Mereka sibuk bekerja, maka ada rasa malas untuk membayar pajak ke kota, ini yang kami manfaatkan,” tambahnya.

Mawardi selalu menegaskan bahwa BUMDes tidak boleh menjadi predator usaha warga desa dan harus bermanfaat.

Oleh karena itu, BUMDes Tumang selalu melakukan inovasi agar menjadi sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami memiliki prinsip, usaha BUMDes itu jangan sampai menjadi pesaing dari usaha masyarakat,” ucap dia.

“Jadi kami memberikan fasilitas lain untuk memperlancar usaha masyarakat, akhirnya mereka kirim barang, bayar pajak, bayar listrik, ambil uang, semua ke BUMDes Tumang,” tambahnya.

Transaksi Samsat Budiman milik BUMDes Tumang yang terletak di Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Transaksi Samsat Budiman milik BUMDes Tumang yang terletak di Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Direktur Utama BUMDes Tumang, Felani Ade Widakdo, juga mengakui Samsat Budiman memberikan manfaat besar untuk warga Desa Cepogo.

Saking banyaknya transaksi pembayaran pajak di Samsat Budiman, BUMDes Tumang bisa mendapatkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

BUMDes Tumang seakan-akan ketiban durian runtuh setelah menorehkan prestasi melalui Samsat Budiman, banyak perusahaan-perusahaan yang mengajak kerja sama.

Salah satunya adalah Yamaha yang langsung menyediakan mini dealer untuk BUMDes Tumang berkat prestasi bersama Samsat Budiman.

“Kita punya Samsat Budiman yang sedang naik daun banget, jadi bisa bayar pajak kendaraan di BUMDes dan itu resmi,” tutur Felani saat diwawancara TribunWow.com, pada Rabu (16/4/2025).

“Kita jual motor di mini dealer Yamaha, itu juga gara-gara Samsat Budiman karena pernah transaksi terbanyak kedua se-Jawa Tengah, lalu kita dihubungkan dengan Yamaha, terus kita bisa jual motor,” jelasnya.

Ingatan Felani melayang di momen BUMDes Tumang belum memiliki Samsat Budiman, kala itu ia mengetahui informasi tersebut melalui media sosial.

Felani langsung mengajak Sekretaris BUMDes Tumang bernama Indri untuk memenuhi syarat-syarat agar memiliki layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara resmi.

Satu di antaranya adalah harus memiliki badan hukum, agar BUMDes Tumang memiliki kemanan hukum dan akses berbagai sumber pendanaan baik dari pemerintah maupun lembaga keuangan.

“Sebelum kita punya Samsat Budiman, BUMDes Tumang harus berbadan hukum, sekretaris saya namanya Indri sudah jelih dan telaten,” ucap Felani.

“Pertama kali BUMDes yang punya badan hukum ya sini, dulu itu tanda tangan pengesahan di depan Pak Jokowi,” tandasnya sambil tertawa.

Setelah semua syarat dimiliki, Samsat Budiman bisa berada digenggaman tangan BUMDes Tumang.

“Mbak Indri, ini ada desa bisa bayar pajak kendaraan bermotor ayo kita coba, lalu saya ke Samsat ternyata yang disetujui kita, karena kita punya badan hukum, pajak bayar, NIB punya,” tuturnya.

BUMDes Tumang tak perlu adaptasi terlalu lama dengan pelayanan Samsat Budiman meski tergolong baru dimiliki.

Pasalnya, Samsat Budiman hanya dianggap sebagai menu baru yang dimiliki BUMDes Tumang untuk memberikan pelayanan pada warga desa.

BUMDes Tumang kini memiliki beberapa pelayanan andalan yaitu Pertashop, Dojo Karate, Agen BRILink, Samsat Budiman, Taman Sampah (Tampah), budidaya maggot, peternakan itik hingga percetakan.

“Di desa lain pajak kendaraan tidak bisa jalan, karena mereka tidak punya pelayanan umum, kalau BUMDes Tumang kan tinggal menambah menu,” jelas dia.

“Alat sudah punya, komputer ada, koneksi internet sudah punya, tinggal beli webcam karena sistemnya untuk foto dikirim ke Semarang, kalau sudah disetujui tinggal dicetak,” tandasnya.

Seorang warga Desa Cepogo sedang membayar pajak kendaraan bermotor lewat Samsat Budiman milik BUMDes Tumang.
Seorang warga Desa Cepogo sedang membayar pajak kendaraan bermotor lewat Samsat Budiman milik BUMDes Tumang. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Felani membeberkan laba BUMDes Tumang setiap melayani transaksi pembayaran pajak kendaraan bermotor di Samsat Budiman hanya Rp 10 ribu.

Meski tergolong sedikit, BUMDes Tumang sudah bersyukur karena cukup untuk menggaji karyawan di Samsat Budiman serta manambah pendapatan asli desa (PADes).

“Kalau satu kali pajak kita untung Rp 10 ribu, tapi karena hanya menu tambahan jadi BUMDes Tumang tidak masalah dengan keuntungan Samsat Budiman,” kata Felani.

Felani tak memungkiri bahwa jalan BUMDes Tumang terbuka lebar setelah mendapatkan prestasi juara Nugraha Karya Desa BRILiaN tahun 2021.

BUMDes Tumang bisa terus melebarkan sayapnya agar bisa bermanfaat untuk warga Desa Cepogo dan sekitarnya.

“Berkat Desa BRILiaN itu juga yang membuat kita punya jaringan, bahkan direktur jenderal pada main ke sini sebagai percontohan,” ucap dia.

Desa BRILiaN Terus Berinovasi

BRI terus berupaya mendukung pengembangan desa berbasis komunitas dan teknologi melalui program Desa BRILiaN.

Hal tersebut sejalan dengan Asta Cita pemerintah yang menekankan pembangunan yang dimulai dari desa agar terjadi pemerataan ekonomi serta percepatan pengentasan kemiskinan.

Desa BRILiaN BUMDes Tumang yang dibina oleh BRI menjadi bukti nyata bahwa program inkubasi bisa direplikasi dan bermanfaat bagi warga desa.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjelaskan bahwa kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), BUMN, dan swasta menjadi kunci menyejahterakan masyarakat di desa.

“Oleh karena itu, saya mengapresiasi masyarakat yang semangat mengikuti setiap bentuk program,” ujar Cak Imin dalam keterangan resminya, pada Januari 2025.

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan bahwa Desa BRILiaN merupakan wujud komitmen BRI dalam mewujudkan Asta Cita pemerintah.

Jumlah Desa BRILiaN yang dibina oleh BRI mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Terbukti pada akhir tahun 2023, BRI membina 3.178 Desa BRILiaN di seluruh Indonesia.

Sedangkan di tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 4.327 Desa BRILiaN.

“Kami berharap, program yang sangat bermanfaat ini dapat diikuti oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi yang ada di desa,” tutur Sunarso dalam keterangan resminya.

Melalui program tersebut, BRI terus mendukung pengembangan desa dengan mengutamakan empat aspek, yakni penguatan BUMDes, digitalisasi, inovasi, dan sustainability.

(TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Desa BRILiaNBUMDesBRICepogoSamsatBoyolali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved