Kabar Abroad Timnas Indonesia
Momen Kapten Timnas Indonesia 'Dijewer' Kakak Eliano di Laga Venezia Vs Milan, Endingnya Tak Terduga
Berujung tak terduga, aksi kapten Timnas Indonesia Jay Idzes dan kakak Eliano Reijnders mewarnai laga Venezia kontra AC Milan.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Ada momen unik yang melibatkan kapten Timnas Indonesia Jay Idzes dengan kakak Eliano Reijnders, yakni Tijjani Reijnders di laga Venezia kontra AC Milan di kancah Serie A 2024.
Venezia dan AC Milan sempat bertemu di Pier Luigi Penzo Stadium pada Minggu (27/4).
Venezia yang diperkuat oleh Jay Idzes ternyata harus mengakui keunggulan AC Milan.
Baca juga: Torino Serius Ingin Datangkan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes Segera Tinggalkan Venezia?
AC Milan mampu menjebol gawang Venezia lewat Christian Pulisic (5') dan Santiago Gimenez (90+6') sekaligus membuat peluang Jay Idzes dkk untuk terdegradasi semakin nyata.
Venezia kini terduduk di peringkat ke-18 Serie A dengan torehan 25 poin saja dari 34 laga.
Menariknya, di laga antara Venezia kontra AC Milan, ada momen unik antara Jay Idzes dengan kakak Eliano Reijnders, yakni Tijjani Reijnders.
Tepatnya di penghujung babak pertama, tampak ada perdebatan antara pemain Venezia dan AC Milan yang ditengahi oleh wasit.
Jay Idzes yang berlaku sebagai kapten dari Venezia tampak mencoba berbicara dengan wasit seirin Tijjani Reijnders juga terlibat pembicaraan.
Namun, setelah wasit menentukan keputusannya, Jay Idzes malah dijewer oleh Tijjani Reijnders.
Baca juga: Bocoran Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia dari Media Vietnam, Dimainkan saat Lawan China?
Ujung-ujungnya, Tijjani Reijnders dan Jay Idzes hanya tertawa satu sama lain meski kapten Timnas Indonesia tersebut dijewer oleh kakak Eliano Reijnders.
Kemenangan atas Venezia membuat AC Milan kini duduk di peringkat ke-9 Serie A dengan torehan 54 poin.
Sedangkan Venezia harus berjuang di empat laga tersisa apabila tak ingin terdegradasi dari Serie A musim 2024/2025 ini.
Tijjani Reijnders yang menjadi bintang baru AC Milan tersebut memang memiliki keturunan Indonesia layaknya Jay Idzes, namun kakak Eliano Reijnders tersebut memilih membela Timnas Belanda.
Sedangkan Jay Idzes dan Eliano Reijnders sama-sama memperkuat Timnas Indonesia dan masih berpeluang membawa skuad Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Terdekat, Jay Idzes dan Timnas Indonesia akan mempersiapkan dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan China dan Jepang pada Juni 2025 mendatang.
Baca juga: Sinyal Transfer Megah Bhayangkara FC: Sosok Rp 6,08 M Milik Timnas Indonesia di Wales Kans Dicomot
Hilal Naturalisasi Muncul di AZ Alkmaar
Program naturalisasi Timnas Indonesia bisa berlanjut lagi jika skuad Garuda berminat kepada sosok gelandang serang berdarah Surabaya milik AZ Alkmaar ini.
Timnas Indonesia belakangan memang gencar melakukan naturalisasi tambahan demi meloloskan diri ke Piala Dunia 2026 kelak.
Terbaru, ada tiga nama yang resmi bergabung ke Timnas Indonesia, yakni Joey Pelupessy, Emil Audero, serta Dean James.
Kini, program naturalisasi kans berlanjut seiring ada satu sosok potensial yang bisa digaet ke Timnas Indonesia.
Sosok gelandang serang muda dari AZ Alkmaar, yakni Julian Oerip menjadi sosok yang bisa diproyeksikan untuk menjadi kandidat pemain terbaru Timnas Indonesia kelak.
Julian Oerip merupakan gelandang serang berusia 18 tahun asal Belanda yang baru-baru ini masuk ke daftar susunan pemain AZ Alkmaar saat menghadapi Ajax Amsterdam di Liga Belanda 2024 pada Minggu, 16 Maret 2025 lalu.
Dikabarkan bahwa Julian Oerip memiliki darah Surabaya, sehingga bisa dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia dan menjadi aset jangka panjang bagi skuad Garuda.
Melansir dari Transfermarkt, Julian Oerip yang lebih banyak memperkuat AZ Alkmaar U-21 tersebut sudah mencetak 2 gol dan 2 assist dari 17 pertandingan di kasta kedua Liga Belanda 2024/2025.
Bisa bermain sebagai gelandang serang, gelandang tengah, maupun sayap kiri tentu Julian Oerip mirip seperti permata Timnas Indonesia saat ini, yakni Marselino Ferdinan.

Kans naturalisasi dari Julian Oerip pun masih terbuka seiring sosok berlabel Rp 4,35 miliar tersebut belum pernah dipanggil timnas Belanda senior.
Julian Oerip yang merupakan putra daerah Alkmaar tersebut baru mendapat panggilan Timnas Belanda kelompok umur U-16, U-17, U-18, dan U-19.
Secara karier, Julian Oerip merupakan pemain akademi AZ Alkmaar sejak pertama kali bergabung pada 2017/2018 lalu dan perlahan mulai menemukan tempatnya di tim junior klub Belanda tersebut.
Jika berhasil dinaturalisasi, Julian Oerip bisa bergabung ke Timnas U-23 Indonesia besutan Gerald Vanenburg kelak.
Memiliki postur 1,79 meter dan kaki kanan yang kuat, tentu Julian Oerip memiliki fisik yang pas untuk jadi seorang gelandang pengatur serangan.
Saat ini, Julian Oerip tengah berlabel Rp 4,35 miliar di AZ Alkmaar U-21.
Menarik untuk dinantikan apakah Julian Oerip akan jadi target naturalisasi terbaru Timnas Indonesia atau ada kejutan lain di waktu yang akan datang.
(TribunWow.com)