Liga 1
Tak Hanya Panser-Snex, Sosok Mantan Ikut Ngenes setelah PSIS Semarang Dibantai Borneo FC di Jatidiri
PSIS Semarang menelan pil pahit ketika menjamu Borneo FC di Stadion Jatidiri, Jumat, 25 April 2025 dalam lanjutan pekan ke-30 Liga 1 2024/2025.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Panser Biru dan Snex merasa nyesek dengan kekalahan telak yang didapat tim kebanggaannya, PSIS Semarang kala menjamu Borneo FC.
Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang menelan pil pahit ketika menjamu Borneo FC di Stadion Jatidiri, Jumat, 25 April 2025 dalam lanjutan pekan ke-30 Liga 1 2024/2025.
Bermain sebagai tuan rumah, PSIS Semarang dibantai Borneo FC dengan skor 2-5.
Ya, PSIS Semarang seolah tak berdaya ketika berhadapan dengan Borneo FC.
Bahkan, di babak pertama, PSIS Semarang sempat tertinggal empat gol dari Pesut Etam.
Baca juga: Hasil PSIS Semarang Vs Borneo FC: Skema Gol Pereda Malu sama, Degradasi Makin Nyata, Skor Akhir 2-5
Baca juga: Susunan Pemain PSIS Semarang Vs Borneo FC: Gilbert Agius Pakai Skema Kejutan, Joaquin Simpan Senjata
Kekalahan PSIS Semarang atas Borneo FC itu membuat mereka semakin dekat dengan jurang degradasi Liga 2.
Jika tak segera berbenah, PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 pada musim 2025/2026.
Kekalahan telak PSIS Semarang dari Borneo FC itu menuai kritik pedas dan komentar sedih dari Panser Biru dan Snex.
Namun, tak sedikit dari mereka yang menyalahkan sosok Yoyok Sukawi, satu di antara petinggi PSIS Semarang atas kekalahan telak tersebut.
Selain Panser Biru dan Snex, mantan PSIS Semarang, Joko Ribowo juga ikut merasa ngenes dengan kekalahan yang dialami Alfeandra Dewangga cs tersebut.
Reaksi ngenes dan sedih Joko Ribowo tersebut tampak pada kolom komentar unggahan terkini PSIS Semarang yang memposting hasil laga kontra Borneo FC, Jumat, 25 April 2025.
Baca juga: PSIS Semarang Panen Sindiran Panser Biru dan Snex Jelang Jamu Borneo FC, Singgung soal Degradasi
Dalam postingan itu, Joko Ribowo menyematkan emoticon wajah yang meneteskan air mata sebagai bentuk luapan kesedihan atas hasil buruk yang didapat PSIS Semarang.
Diketahui, Joko Ribowo pernah memperkuat PSIS Semarang selama hampir empat musim, yakni dari musim 2017/2018 hingga 2021/2022.
Ia mengemas 38 laga atau 3.141 menit bermain bagi PSIS Semarang untuk semua kompetisi dengan koleksi 12 cleansheet dan kemasukan 47 gol.
Melihat jasa dan kisah yang pernah ia ukir, tak heran jika Joko Ribowo masih dirindukan sebagian Panser Biru dan Snex.
