Liga 1
Mertua Pratama Arhan Komentari Isu Degradasi PSS, PSIS, dan Semen Padang, Seolah 3 Tim Sudah Diatur
Isu tim yang terdegradasi dari Liga 1 2024 dan melibatkan PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Semen Padang mendapat perhatian dari mertua Pratama Arhan.
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Mertua Pratama Arhan sekaligus penasehat Semen Padang, yakni Andre Rosiade ikut mengomentari isu tim yang santer terdegradasi dari Liga 1 2024, yakni PSIS Semarang, PSS Sleman, dan juga Kabau Sirah.
PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Semen Padang adalah tiga tim terbawah di papan klasemen sementara Liga 1 2024.
PSIS Semarang ada di peringkat ke-16 dan memiliki poin yang sama seperti Semen Padang, yakni 25 angka sedangkan PSS Sleman ada di posisi juru kunci dengan koleksi 22 angka.
Baca juga: Kalah Atas Semen Padang, Pelatih PSIS Semarang Ungkap Kekecewaan, Terancam Dipecat?
Andre Rosiade menilai isu PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Semen Padang yang terdegradasi seperti sudah ada yang mengatur.
Melansir dari BolaSport.com, Andre Rosiade menilai isu tersebut mulai muncul seusai Semen Padang seolah sulit meraih kemenangan di putaran kedua Liga 1 2024.
Semen Padang sendiri hanya meraih empat kemenangan dari 12 laga di putaran kedua Liga 1 2024.
Pada pertandingan terakhir Semen Padang, yakni ketika menjamu PSIS Semarang di pekan ke-29 Liga 1 2024, Andre Rosiade merasakan adanya kecurangan dan membuatnya melaporkan ke PSSI dan PT LIB.
"Ada isu bahwa tiga tim yang degradasi itu sudah diatur."
"Contohnya PSIS yang akan degradasi karena sudah ada Persijap sebagai wakil dari Jawa Tengah."

Baca juga: 2 Gol Semen Padang Dianulir Lawan PSIS Semarang, Andre Rosiade Ungkap Dugaan Liar soal Tim Jawa
"Lalu ada PSS yang juga degradasi karena penggantinya itu PSIM Yogyakarta."
"Terakhir ada Semen padang yang bisa terdegradasi karena penggantinya nanti Bhayangkara FC yang akan pindah ke Sumatera, tepatnya Lampung."
"Tapi sekali lagi ini hanya isu yang berkembang," ujar penasehat Semen Padang Andre Rosiade, dikutip dari BolaSport.com pada Senin (21/4).
Menurut Andre Rosiade, sepak bola Indonesia tidak boleh terjebak isu yang seolah membuat kompetisi menjadi kotor.
"Nah cara mengantisipasinya agar tidak berkembang ya PT LIB dan PSSI harus menyiapkan perangkat pertandingan yang fair dan objektif."
"Wasit itu yang akhirnya bisa diterima oleh seluruh pihak secara lapang dada," lanjut sosok yang juga merupakan mertua dari bek Timnas Indonesia Pratama Arhan tersebut.
Baca juga: Meski Semen Padang Epic Comeback atas PSIS, Andre Rosiade Tak Puas, Keluhkan 1 Hal ke Erick Thohir
Andre Rosiade menilai hal terpenting dalam sepak bola adalah keadilan.
"Teman-teman harus paham bahwa setiap pemilik klub di sepak bola Indonesia ini sudah menghabiskan uang puluhan miliar."
"Uang itu habis tanpa ada keuntungan sama sekali bagi klub."
"Klub-klub di Indonesia belum bisa menjadi industri, belum bisa menguntungkan."
"Jadi kami benar-benar mengurus bola ini karena memang cinta terhadap sepak bola."
"Jadi harapan kami jangan sampai kecintaan kami terhadap sepak bola ini dinodai oleh tangan-tangan aneh," pungkasnya.
Baca juga: PSIS Kalah Ngenes di Kandang Semen Padang, Panser-Snex Beri Respons Pasrah, 2 Mantan Ikut Komentar
Meski Semen Padang Epic Comeback atas PSIS, Andre Rosiade Tak Puas, Keluhkan 1 Hal ke Erick Thohir
Meski Semen Padang berhasil menang secara dramatis dari PSIS Semarang, Andre Rosiade tampak tak puas dan mengeluhkan satu hal ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
PSIS Semarang sempat bertandang ke markas Semen Padang di Gelora Haji Agus Salim, Padang pada Kamis (17/4) sore pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara PSIS Semarang kontra Semen Padang memang berjalan penuh drama.
PSIS Semarang sempat unggul terlebih dahulu dari Semen Padang lewat gol dari Septian David Maulana di menit ke-62.
Namun, hanya berselang empat menit saja, Semen Padang mampu menyamakan kedudukan atas PSIS Semarang berkat gol dari Firman Juliansyah.
Semen Padang sempat berbalik unggul berkat gol dari Muhamad Ridwan yang bersarang ke gawang PSIS Semarang pada menit ke-71.
Jelang berakhirnya laga, PSIS Semarang sempat memaksa skor jadi 2-2 berkat gol telat Sudi Abdallah di menit ke-90+6.
Namun, Semen Padang justru berhasil keluar sebagai pemenang seusai Tin Martic menjebol gawang PSIS Semarang di menit ke-90+8.
Walhasil, epic comeback Semen Padang atas PSIS Semarang berhasil menjadi hasil akhir pekan ke-29 Liga 1 2024.

Meski berhasil menang secara dramatis, Andre Rosiade yang merupakan Penasehat Semen Padang tersebut ternyata tidak puas dengan hasil laga kontra PSIS Semarang.
Lewat Instagram pribadinya @andre_rosiade pada Kamis (17/4), tampak Andre Rosiade menyinggung kualitas wasit yang memimpin laga Semen Padang dan PSIS Semarang di pekan ke-29 Liga 1 2024.
Tampak Andre Rosiade meminta Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI untuk mengawasi wasit yang bertugas di sisa gelaran Liga 1 2024.
Andre Rosiade tak ingin ada dugaan penyelamatan tim dari Jawa yang malah merugikan Semen Padang di Liga 1 2024.
"Pak @erickthohir tolong wasit Liga 1 diawasi di akhir kompetisi. Jangan sampai karena diduga ingin menyelamatkan tim dari Jawa kami yang dari Sumatera dirugikan dan dikorbankan. Berantas mafia sepakbola," tulis Andre Rosiade dalam Instagram pribadinya.
Wasit laga Semen Padang kontra PSIS Semarang adalah Nendi Rohaendi, dan sempat terjadi gol Kabau Sirah yang dianulir di laga kontra Laskar Mahesa Jenar kali ini.
(TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Andre Rosiade Bicara Isu PSIS, Semen Padang, dan PSS akan Degradasi dari Liga 1, Sepertinya Sudah ada yang Atur