Breaking News:

Liga 1

Kerasnya Budaya Pemecatan Liga 1, 12 Pelatih Jadi Korban hingga Paul Munster sampaikan Kritik

Liga 1 bukan hanya soal kompetisi antar klub melainkan kerasnya masa depan karier pesepakbola hingga jajaran ofisial dan pelatihnya.

Instagram/@officialpersebaya
SESI LATIHAN - Potret Paul Munster saat sesi latihan bersama Persebaya Surabaya yang digelar pada 9 Maret 2025. Terbaru Paul Munster mengritisi budaya pemecatan pelatih dan minta hasil instan untuk klub. 

TRIBUNWOW.COM - Liga 1 bukan hanya soal kompetisi antar klub melainkan kerasnya masa depan karier pesepakbola hingga jajaran ofisial dan pelatihnya.

Betapa tidak, para pelatih juga ikut bersaing dalam Liga 1 untuk mempertahankan kariernya.

Tercatat, pergantian pelatih terus terjadi untuk menandai kerasnya tekanan dalam kompetisi.

Baca juga: Indikasi A1 Transfer Idola Bonek Mania: Dikirimi Kode dari Liga Thailand, Persebaya di Atas Angin

Untuk meraih hasil instan membuat banyak klub tidak segan mengambil keputusan cepat, termasuk mengganti pelatih saat hasil tidak sesuai harapan. 

Fenomena ini menjadi perhatian khusus bagi pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster

Menurutnya pergantian pelatih setelah beberapa kekalahan sudah menjadi bagian dari budaya sepak bola di Indonesia. 

"Saya tahu ini budaya di Indonesia. Setelah beberapa kekalahan, pelatih biasanya langsung diganti," katanya. 

Ia pun membandingkan dengan kondisi di luar negeri, di mana klub umumnya lebih sabar dan memberi kesempatan kepada pelatih untuk membenahi performa tim. 

"Di negara lain justru sebaliknya, klub memberikan kepercayaan dan waktu kepada pelatih. Dan lihat, klub-klub yang mempertahankan pelatihnya biasanya berada di posisi atas," ujar Paul Munster. 

Baca juga: Daftar Tim yang Sudah Pasti Bertahan di Liga 1 dan Masih Berpotensi Degradasi ke Liga 2 Musim Depan

Baginya, kestabilan dalam kepelatihan menjadi fondasi penting bagi klub yang ingin tampil konsisten dalam persaingan panjang. 

Ia pun menyambut baik adanya perubahan pola pikir di beberapa tim Indonesia yang mulai menunjukkan sikap lebih rasional. 

"Jadi menurut saya, stabilitas itu penting. Tapi saya lihat sekarang mulai ada perubahan ke arah lebih baik," imbuhnya.

Di tengah sorotan soal stabilitas, kabar terbaru datang dari Bali United. 

Pelatih Stefano Cugurra memutuskan mundur pada akhir musim usai kekalahan 1-2 dari Persib Bandung pada pekan ke-29. 

Ia akan menjadi pelatih ke-12 yang meninggalkan klub mereka sepanjang Liga 1 2024-2025. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
PelatihPaul MunsterLiga 1Stefano Cugurra
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved