Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari
Ngaku Sudah Berdamai, MZ Malah akan Dilaporkan Maskapai usai Cekcok dengan Pramugari: Gak Bisa Jawab
Anggota DPRD Sumut mengaku sudah berdamai setelah terlibat cekcok dengan salah seorang pramugari.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD Sumut, MZ, alias Megawati Zebua mengaku sudah berdamai setelah terlibat cekcok dengan salah seorang pramugari ketika menaiki pesawat maskapai Wings Air rute Gunungsitoli - Bandara Kualanamu.
Tak hanya cekcok, MZ dituding mencekik pramugari tersebut.
MZ mengatakan bahwa ia sudah berdamai dan saling memaafkan dengan pramugari maupun pihak Wings Air.
"Sudah (komunikasi) ya saling memaafkan itu aja biarlah ini jadi pembelajaran bagi kita juga kepada penumpang dan para pramugari dan orang di bandara," kata MZ dilansir TribunWow.com dari Tribun Medan, Selasa, 15 April 2025.
MZ pun membantah dirinya mencekik pramugari tersebut.
Ia mengaku tak tega untuk melakukan tindakan tak terpuji tersebut.
Soal pihak maskapai yang kabarnya akan melaporkan dan membawa masalah ini ke jalur hukum, MZ mengaku tak tahu.
"Saya gak tahu, saya gak bisa jawab saya baru dengar," jelasnya.
Namun, MZ mengaku belum berkomunikasi dengan pihak pramugari tersebut dan menganggap masalahnya sudah selesai.
"Belum, karena saya anggap sudah selesai dan saling memaafkan. Perdamaian itu pada saat di bandara karena saya mau pulang sudah ketinggalan pesawat," jelasnya.
Dilaporkan Pihak Maskapai
MZ akan Dipolisikan
Pihak Maskapai, Wings Air tak tinggal diam setelah pramugarinya mendapat perlakuan tak terpuji dari MZ.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya mengatakan bahwa MZ menujukkan sikap tidak kooperatif dengan menolak instruksi hingga melepas label bagasi.
"Pelanggan (MZ) menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif," kata Danang.
Awak kabin kemudian melaporkan kejadian tersebut kepad PIC dan kemudian berkoordinasi dengan petugas ramp di bandara.
Kemudian, MZ pun dikeluarkan dari pesawat.
"Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat merupakan prioritas utama," kata Danang.
Pihak Wings Air tak menoleransikan segala bentuk tindak kekerasan dan siap memolisikan MZ.
Sebab, Wings Air akan menempuh jalur hukum atas insiden tersebut.
"Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," tutur Danang.
"Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum," ujarnya.
Bantah Cekik Pramugari
MZ memberi bantahan soal dirinya yang dituding mencekik pramugari saat naik pesawat Wings Air rute Gunung Sitoli - Bandara Kuala Namu.
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Medan, Selasa, 15 April 2025, MZ mengatakan bahwa dirinya tak pernah berniat mencekik pramugari tersebut.
Ia hanya meminta pramugari tersebut menggeser posisinya agar penumpang lainnya bisa lewat.
"Mungkin video viral itu yang mengatakan mencekik itu tidak ada sama sekali tidak pernah mau mencekik orang saya hanya mau menyuruh pramugari geser agar penumpang yang lain bisa masuk pada saat itu," ucapnya usai menghadiri rapat paripurna HUT Pemprov Sumut ke-77 di Gedung DPRD Sumut, Selasa (15/4/2025).
Namun, saat hendak meminta pramugari itu menggeser posisinya, ada yang merekam kejadian tersebut.
MZ menjelaskan pula bahwa saat itu ia hanya membantu penumpang lain yang usianya sudah tua dan mengalami kesulitan.
"Saya bilang ke pramugari, tolong lah dibantu, bapak ini kan tua tidak tau apa - apa itu aja. Tapi itu ada yang video saya dari belakang sedang mencekik, padahal demi Tuhan saya tidak ada perasaan mau mencelakakan orang," tuturnya
MZ kemudian menceritakan soal koper yang ikut menjadi biang dari permasalahan ini.
Menurutnya, bukan permasalahn bagasinya yang menjadi masalah, tetapi milik penumpang yang usianya sudah tua tersebut.
"Saat itu saya hanya mau membantu bapak tua yang tidak ingin bagasinya eh barang atau tasnya di bagasikan karena dia akan transit ke Padang," tuturnya.
MZ mengatakan bahwa penumpang tersebut tak mau memasukkan kopernya ke bagasi karena menunggu mengambil tas di bagasi akan memakan waktu yang cukup lama.
"Menunggu bagasi itu satu jam bisa lah dia gak kedapatan pesawat, karena hangus tiketnya makanya saya niat membantu tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan alasan tas sudah dilabel tidak bisa diletakkan di kabin," tuturnya.
Ia pun membantah soal tasnya yang tidak ingin dibagasikan.
"Bukan, tas saya sudah dibagasikan. Ini tas bapak tua itu," jelasnya.
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Artikel ini telah diolah dari Tribun Medan dengan judul Megawati Zebua Klaim Sudah Melakukan Perdamaian, Tidak Tahu Dirinya Dilaporkan dan Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Bantah Dorong dan Cekik Pramugari Gegara Koper serta Pihak Wings Air Tegas Seret Anggota DPRD Cekik Pramugari ke Jalur Hukum, Megawati: Cuma Suruh Geser