Stefano Cugurra Out? 3 Cikal Bakal Angkat Kaki dari Bali United Nyata, Mantan Persija Opsi Berlian

TRIBUNWOW.COM - Stefano Cugurra out? Tiga cikal bakal angkat kaki dari Bali United nyata, mantan Persija Jakarta jadi opsi berlian yang layak dipertimbangkan.

Dilansir TribunWow.com, seri rasa kalah dicatatkan Bali United di pekan ke-28 kontra Dewa United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/4/2025).

Bermain dengan penuh determinasi dan peluang tak membuat Bali United berhasil kandaskan Dewa United.

Bahkan, Dewa United berhasil memberikan perlawanan sengit dari tuan rumah Bali United.

Baca juga: Kecewa Bali United Remis Kontra Dewa United, Semeton Serbu dengan Desakan Lantang Out 1 Tokoh Utama

Imbas seri rasa kalah itu, ada tiga indikasi yang potensi jadi dasar angkat kakinya Stefano Cugurra dari Bali United.

Berikut ulasan selengkapnya:

Terlempar dari Posisi 4 Besar

Indikasi pertama berkaitan dengan posisi Bali United yang terlempar jauh dari posisi empat besar klasemen sementara.

Dengan komposisi skuad dan rekam jejak Bali United beberapa musim terakhir, tak layak jika klub kebanggaan Semeton Dewata itu berada di posisi ke-9.

Tercatat, hingga 28 pekan di Liga 1, Bali United baru mampu bukukan 41 poin.

Margin 2 poin dari PSM Makassar di posisi keempat klasemen sementara.

Namun, Bali United berpotensi semakin tertinggal jika Persija Jakarta, Malut United, Arema FC dan Borneo FC sukses raup 3 poin di pekan ke-28.

Puasa Menang 6 Laga

Kedua terkait dengan Bali United yang harus puas puasa kemenangan di enam laga terakhir.

Dari enam pertandingan terakhirnya, Bali United meraup 4 poin.

Dengan rincian dua kali kalah dan empat hasil seri.

Termasuk seri 3 kali di kandang dan 1 kali menelan kekalahan.

Baca juga: Hasil Akhir Bali United Vs Dewa United: 2 Kesempatan 99 Persen Gol Gagal Total Tersaji, Skor 0-0

Baca juga: BREAKING NEWS Update Bali United Vs Dewa United: Sonny Keheranan, 99 Persen Peluang Gol Privat Gagal

Banjir Desakan Out dari Semeton Dewata

Selain berimbas pada 6 kali puasa menang, hasil seri Bali United juga membuatnya gagal merangsek ke papan atas menggusur Arema FC.

Tak cuma itu, satu tokoh utama Bali United juga diserbu desakan lantang out dari Semeton Dewata.

Di mana, Semeton Dewata semakin mendesak sang pelatih kepala, Stefano Cugurra untuk segera out dari Bali United.

Hal itu dapat diketahui dari unggahan hasil akhir laga postingan Bali United.

"Yeyyy teco outtt," tulis @bnjl.notf****

"TANPA KEMENANGAN HARUSNYA SIH OUT," tulis @kritikgarisk****

"Diluar keputusan handbal, emg harusnya ganti pelatih," tulis @baliunitedcul****

"#TECO OUT SUDAH 6 PERTANDINGAN BERUNTUN TANPA KEMENANGAN," tulis @andre_a****

"#TecoOut #TecoOut #TecoOut #TecoOut #TecoOut #TecoOut," tulis @goak_ma****

"TECO SADAR DIRI SILAKAN PERGI, 6 PERTANDINGAN TANPA KEMENANGAN," tulis @mdsatyanug****

"mana janji mu managament ini sudah 6 pertandingan tanpa kemenangan silahkan tepati janjimuu saatnya ganti pelatih," tulis @sakhiab****.

Mantan Persija Jakarta Opsi Berlian

Bali United bisa mempertimbangkan mantan pelatih Persija Jakarta asal Jerman, Thomas Doll.

Thomas Doll bisa jadi opsi menjanjikan bagi Bali United untuk menggantikan Stefano Cugurra jika didepak.

Pasalnya, secara statistik di Liga 1, Thomas Doll catatkan performa mengesankan selama menangani Persija Jakarta.

Total, dari 68 pertandingan di Persija Jakarta, Thomas Doll sukses catatkan 31 kali menang, 17 kali seri dan 20 kali menelan kekalahan.

Dengan rasio 98 memasukkan dan 71 kali kemasukkan saat melatih Persija Jakarta.

Baca juga: Persib Bandung & Persebaya Surabaya Gigit Jari: Pemain Terlaris Persija Jakarta Lempar Kode Bertahan

Profil Thomas Doll

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Thomas Doll:

Nama Lengkap              : Thomas Jens-Uwe Doll

Tanggal Lahir                 : 9 April 1966

Tempat Kelahiran         : Malchin, Jerman

Usia                                 : 59 Tahun

Kewarganegaraan        : Jerman

Avg. Syarat pelatih       : 1,63 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : Lisensi Pro Kontinental

Klub saat ini                 : -

2 Fakta tentang Thomas Doll

Tercatat, ada dua fakta dari seorang Thomas Doll yang wajib diketahui oleh para suporter Semen Padang, Spartacks.

Berikut ulasan selengkapnya:

Pernah Membela Timnas saat Aktif sebagai Persepakbola

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Thomas Doll tercatat telah 47 laga membela Timnas Jerman.

Doll tercatat pertama kali membela Timnas Jerman kala masih bernama Republik Demokratik Jerman di tahun 1986.

Ia mencatatkan debutnya kala Timnas Jerman takluk 0-2 dari Yunani di ajang laga Persahabatan Internasional.

Dari 47 laganya, pemain yang berposisi sebagai playmaker tersebut mampu lesatkan total 8 gol.

Berikut rincian turnamen yang pernah diikuti Thomas Doll bersama Timnas Jerman:

1. International Friendlies (19 pertandingan/5 gol/1033 menit bermain)

2. World Cup Qualification (7 pertandingan/ 1 gol/1 assist/402 menit bermain)

3. UEFA Euro Qualifying (3 pertandingan/ 1 gol /257 menit bermain)

Mantan Pelatih Borussia Dortmund sebelum Era Jurgen Klopp

Thomas Doll pernah melatih Borussia Dortmund di musim 2007-2008.

Satu musim bersama Borussia Dortmund, Thomas Doll mampu berikan 20 kemenangan, 11 hasil imbang dan 18 kekalahan dari 49 pertandingan.

Dengan memasukkan 77 gol dan kemasukan 74 gol dan mendapatkan raihan total 71 poin.

Sebelum pada akhirnya ia digantikan oleh Jurgen Klopp di tahun 2008.

Setelah tiga clue dikupas, para Jakmania wajib simak statistik dari sosok Thomas Doll sosok yang dikabarkan merupakan pelatih anyar Persija Jakarta.

Berikut statistiknya dalam beberapa musim terakhir sebagai seorang pelatih:

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut statistik Thomas Doll beberapa musim terakhir:

Statistik Keseluruhan Sepanjang Melatih

5573 pertandingan, 278 menang, 137 imbang dan 158 kekalahan, 914 memasukan dan 632 kebobolan serta 971 poin.

Rincian Statistik Thomas Doll saat Melatih

1. APOEL Nicosia: 18 pertandingan, 9 menang, 5 imbang, dan 4 kalah.

2. Hannover 96: 15 pertandingan, 3 menang, 1 imbang, dan 11 kalah.

3. Ferencvaros: 190 pertandingan, 113 menang, 44 imbang, dan 33 kalah.

4. Hilal: 19 pertandingan, 12 menang, 4 imbang, dan 2 kalah.

5. Glenclerbirligi: 43 pertandingan, 14 menang, 13 imbang, 16 kalah.

6. Borrusia Dortmund: 49 pertandingan, 20 menang, 11 seri, 18 kalah

7. Persija Jakarta: 68 pertandingan, 31 menang, 17 seri, 20 kalah.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News