Breaking News:

Bursa Transfer Liga 1

Persib Bandung & Persebaya Surabaya Gigit Jari: Pemain Terlaris Persija Jakarta Lempar Kode Bertahan

Persib Bandung dan Persebaya Surabaya gigit jari, pemain terlaris Persija Jakarta lempar kode bertahan, berikut sebabnya.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Instagram @persija
PERSIJA JAKARTA - Para pemain Persija Jakarta melakukan tos sebelum berlaga di Liga 1 2024/2025 dalam unggahan akun Instagram @persija, 18 Maret 2025. Persib Bandung dan Persebaya Surabaya gigit jari, pemain terlaris Persija Jakarta lempar kode bertahan, berikut sebabnya. 

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung dan Persebaya Surabaya gigit jari, pemain terlaris Persija Jakarta lempar kode bertahan, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, kabar tak mengenakan kini harus hinggapi Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Satu target yang selama ini dikaitkan dengan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya justru beri kode bertahan.

Ya, pemain yang dimaksud tak lain adalah pemain terlaris milik Persija Jakarta, Rizky Ridho.

Baca juga: Persija Jakarta Mau? Opsi 1 Nama Selera Carlos Pena Nganggur Cepat, Bisa Jadi Ganti Ondrej Kudela

Di mana, bek Persija Jakarta itu membeberkan statement soal keinginannya bersama Macan Kemayoran musim depan.

Rizky Ridho mengaku, dirinya ingin berlaga di Jakarta selayaknya mereka bermain home bersama Persija Jakarta.

"Kami semua berharap musim depan bisa berlaga di Jakarta untuk semua laga home, karena kami juga capek saat main home tapi terasa main away," ujar Rizky Ridho yang dikutip akun Instagram @kandaboll.

Dengan adanya statement itu, maka, Rizky Ridho disinyalir ingin bertahan lebih lama bersama Persija Jakarta.

Termasuk mengesampingkan adanya tawaran menarik dari Persib Bandung dan Persebaya Surabaya yang dirumorkan kembali mendekatinya.

Terlebih, kontrak Rizky Ridho bersama Persija Jakarta bakal usai pada 30 Juni 2026 mendatang.

Sehingga, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya harus menggelontorkan budget tambahan untuk menebus satu musim tersisa Rizky Ridho bersama Persija Jakarta.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan Rizky Ridho dan Persija Jakarta terbuka jika ada tawaran menarik untuk abroad.

Baca juga: 7 Bintang Absen di Laga Persija Jakarta Kontra Persebaya Surabaya, Mayoritas Tulang Punggung Klub

Rizky Ridho Disorot FIFA, 7 Klub Taipan Indonesia Kans Comot

Berkat penampilan apiknya bersama Timnas Indonesia di laga kontra Bahrain, bek Persija Jakarta, Rizky Ridho mendapatkan apresiasi dari FIFA.

Apresiasi berupa diunggahnya momentum Rizky Ridho saat membela Timnas Indonesia.

Dalam foto unggahannya, terlihat Rizky Ridho mencium logo seraya melakukan selebrasi kemenangan Timnas Indonesia.

Baca juga: Sinyal Nick Kuipers Ingin Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Persib Untung, Bobotoh Cek Peluangnya

Pada caption tertera, FIFA mengajak suporter Timnas Indonesia menilai bagaimana kiprah Rizky Ridho di laga kontra Bahrain.

"Satu kata untuk sosoknya?" tulis akun Instagram FIFA.

Unggahan itu pun sontak menarik atensi pecinta Timnas Indonesia untuk berikan komentarnya.

Di sisi lain, dengan diunggahnya postingan foto Rizky Ridho di akun Instagram FIFA, maka namanya kans lebih dikenal oleh pecinta bola dunia.

Baca juga: Timnas Indonesia Segera Launching Berlian Grade Eredivisie? Ragnar Oratmangoen & Marselino Terancam

Tak terkecuali dengan scout talent atau agensi pemain Eropa untuk meminang bek Persija Jakarta itu.

Di sisi lain, bukti apiknya performa Rizky Ridho terlihat dari catatan statistiknya kontra Bahrain.

Berikut rinciannya:

  • Tackels won (13/72,2 persen)
  • Interceptions (14)
  • Clearances (29)
  • Total Blocks (6)
  • Aerial Duels Won: 13
  • Minute: 90.

Lebih lanjut, setidaknya, ada beberapa opsi yang bisa saja jadi destinasi Rizky Ridho jika memutuskan abroad dalam waktu dekat.

Di mana, ada 7 klub milik Taipan asal Indonesia yang bisa jadi referensi bagi Rizky Ridho untuk berkarier berikutnya.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Como 1907

Di balik hegemoni keberhasilan Como 1907 lolos ke serie A, terkuak fakta jika orang di balik layarnya tak lain adalah dua sosok taipan asal Indonesia, Michael Bambang dan Robert Budi Hartono.

Pemilik Djarum grip itu membeli Como 1907 pada 4 April 2019 lalu.

Ketika itu, Como 1907 dibeli Hartono bersaudara ketika tengah mengalami keadaan yang hampir bangkrut.

Kala itu, Hartono bersaudara membeli Como 1907 dengan harga 850 ribu euro atau Rp 14 Miliar.

Bahkan, mereka juga turut melunasi hutang klub Rp 2,5 Miliar.

Saat dibeli Hartono bersaudara, Como 1907 tengah berjibaku di kasta keempat Liga Italia, Serie D.

Seusai menyelesaikan administrasi pembelian, Hartono bersaudara pun langsung membenahi beberapa aspek lainnya seperti stadion, infrastruktur baru, akademi klub dan menyiapkan tim utama yang mempuni.

Potret klub Como 1907 kembali ke papan atas sepakbola Italia.
Potret klub Como 1907 kembali ke papan atas sepakbola Italia. (Instagram/@comofootball)

Baca juga: Nasib Keew Kwakman: Hujat Keras Timnas Indonesia, 1 Sumber Mata Pencahariannya Lenyap Hitungan Jam

2. Tranmere Rovers

Selanjutnya ada klub kasta kedua Liga Inggris, Tranmere Rovers.

Tranmere Rovers merupakan tim yang saat ini saham mayoritasnya dimiliki oleh Santini Group.

Santini Group merupakan jaringan bisnis yang dilakukan oleh tiga bersaudara asal Indonesia yakni Emmanuel Lestarto Wanandi, A Lukito Wanandi, dan Paulus Witarsa Wanandi.

Sementara untuk chairman Tranmere Rovers adalah Mark Palios, mantan pemain bola yang juga berkarier di klub miliknya tersebut.

3. US Lecce

Ketiga ada klub asal Serie A, US Lecce.

Cikal bakal US Leccen sudah ada sejak 17 Maret 1908.

Kemudian didirikan kembali pada 1934.

Saat ini, US Lecce bermain di Stadio Ettore Giardiniero yang memiliki kapasitas 31.533 penonton.

Pada Mei 2022 silam, saham US Lecce dibeli oleh pengusaha asal Indonesia, Alvin Sariatmadja bersama konsorsium.

Ia menguasai saham US Lecce sebesar 10 persen.

4. Oxford United

Satu di antara klub tertua di Inggris yang saat ini sahamnya dikuasai oleh pengusaha-pengusaha asal Indonesia yaitu Erick Thohir dan Anindya Bakrie.

Erick Thohir dan Anindya Bakrie membeli saham Oxford United sejak September 2021 lalu.

Seperti diketahui, Erick Thohir yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu memang diketahui aktif di dunia sepak bola.

Di mana sosokya juga diketahui memiliki saham DC United sejak 2012 silam.

Ia juga diketahui pernah menjadi pemilik saham klub raksasa asal Italia, Inter Milan.

5. FC Verbroedering Dender

Klub asal Belgia, FC Verbroedering Dender, saat ini sahamnya juga telah dibeli oleh taipan asal Indonesia bernama Sihar Sitorus.

Tujuan Sihar Sitorus membeli saham FC Verbroedering Dender tak terlepas dari keinginannya mengembangkan bakat pesepak bola muda.

Belgia ia rasa sebagai negara yang dianggap menarik untuk melakukan pembinaan pemain muda.

Saat ini, FCV Dender baru akan berkiprah di kasta tertinggi Liga Belgia setelah berhasil promosi musim lalu.

6. CF Estrela Amadaro SAD

Klub asal Liga Utama Portugal, CF Estrela Amadaro SAD, saat ini dimiliki oleh pengusaha bernama Pakuan Football Entreprise.

Pakuan merupakan bisnis sepak bola milik Dodi Irwano Suparno dan Jaino Matos.

Pakuan membeli saham Estrela Amadora pada Mei 2022 lalu.

7. CD Polillas Ceuta

CD Pilillas Ceuta merupakan klub yang berasal dari Ceuta daerah Enklave Spanyol yang terletak di Afrika Utara.

Pemilik saham CD Polillas Ceuta tak lain adalah pengusaha asal Indonesia yaitu Batavia Sport Group (BSG).

Mereka berhasil mengakusisi CD Polillas Ceuta pada September 2020 lalu.

BSG Bekerja sama dengan akademi sepak bola ASIP untuk mengelola Polillas Ceuta yang saat itu disebut tengah krisis imbas dari pandemi Covid-19.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Tags:
Persib BandungPersebaya SurabayaPersija JakartaLiga 1 2024Rizky RidhoJakmaniaBonek ManiaBobotoh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved