Bursa Transfer PSIM Yogyakarta
Gelora Transfer PSIM Mencuat: 2 Pelatih Asing Masuk Lis 1 Eks MU, Persis Solo Segera Digembosi?
Ada dua pelatih asing yang masuk radar PSIM Yogyakarta hingga Persis Solo yang kans digembosi, Laskar Mataram bergelora di Liga 1 2025.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PSIM Yogyakarta dikabarkan sudah mengantongi beberapa nama baru yang bisa didatangkan di gelaran Liga 1 2025, di mana ada dua sosok pelatih asing hingga bintang Persis Solo kans bergabung ke Laskar Mataram.
PSIM Yogyakarta bakal mengarungi Liga 1 2025 dengan status jawara kasta kedua seusai berhasil mengalahkan Bhayangkara FC di babak final.
Demi mengarungi Liga 1 2025 kelak, PSIM Yogyakarta disinyalir siap menambah amunisi baru agar bisa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Transfer Favorit PSIM Ganti Erwan Hendarwanto: 3 Pelatih Disave, 1 Ternyata Bekas Manchester United
Menariknya, PSIM Yogyakarta tengah dikaitkan dengan beberapa nama yang bisa digaet untuk gelaran Liga 1 2025.
Dirangkum TribunWow.com, berikut beberapa nama yang santer digaet oleh PSIM Yogyakarta untuk Liga 1 2025:
2 Pelatih Asing Dikaitkan dengan PSIM Yogyakarta, 1 Berlabel Eks Manchester United
baru-baru ini muncul kandidat pelatih asing PSIM Yogyakarta yang mulai dipantau dan bukanlah Bernardo Tavares.
Melansir dari unggahan Instagram @liga_dagelann pada Selasa (8/4), dua pelatih asing yang kabarnya dipantau PSIM Yogyakarta untuk Liga 1 2025 adalah Marcos Reina dan Mario Lemos.
"PSIM Yogyakarta mencari pelatih asing dibawah usia 40 tahun. 2 nama ini dirumorkan menjadi kandidatnya. 1. Marcos Reina (40|Spanyol)
Pelatih - FC Rànger's. 2. Mário Lemos (38|Portugal) Asisten Pelatih - FC Mumbai," tulis akun seputar gosip sepak bola Indonesia tersebut.
Melihat kandidat yang konon mencuat tersebut, PSIM Yogyakarta santer mengikuti kiblat transfer dari Arema FC maupun Persib Bandung.
Arema FC belakangan memang kerap mendatangkan pelatih asal Portugal seperti Eduardo Almeida, Fernando Valente, hingga kini Ze Gomes.
Sedangkan Persib Bandung sempat sukses ketika dipoles eks pelatih Timnas Indonesia asal Spanyol, yakni Luis Milla.
Baca juga: Hilal di Luar Dugaan 2 Calon Pelatih PSIM Yogyakarta: Sesuai Kisi-kisi, Mending Comot Pelatih PSM?
Lantas, bagaimanakah peluang PSIM Yogyakarta untuk merekrut Mario Lemos ataupun Marcos Reina?
Melansir dari Transfermarkt, Marcos Reina saat ini tengah menukangi klub Andorra, FC Rangers.
Dari 23 pertandingan, Marcos Reina mampu mempersembahkan 13 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 3 kekalahan di Liga Andorra.
Secara kontrak, Marcos Reina terikat kontrak di FC Rangers hingga 30 Juni 2025.
Sedangkan Mario Lemos yang mrupakan asisten pelatih Mumbai City di Liga India tersebut sudah menjadi asisten Petr Kratky sebanyak 18 laga.
Secara kontrak, Mario Lemos terikat masa bakti di Mumbai City hingga 30 April 2025 mendatang.
Jika melihat secara rekam jejak, Mario Lemos lebih banyak melatih ketimbang Marcos Reina.
Mario Lemos juga pernah menukangi tim junior Manchester United pada 2011 silam.
Baik Mario Lemos maupun Marcos Reina sama-sama berpeluang untuk digaet oleh PSIM Yogyakarta seiring kontraknya akan sama-sama habis.
Baca juga: Bukan Bernardo Tavares, 2 Pelatih Asing Calon Idaman PSIM Terkuak: Kans Ikuti Jejak Arema dan Persib
Persis Solo Santer Digembosi oleh PSIM Yogyakarta
Ada beberapa nama yang langsung dikaitkan dengan PSIM Yogyakarta.
Satu sosok yang kabarnya masuk radar PSIM Yogyakarta adalah striker Persis Solo berlabel Timnas Indonesia, yakni Ramadhan Sananta.
Melirik dari unggahan Instagram @serdadumerahputih_1945 pada Senin (31/3) lalu, rumor Ramadhan Sananta yang kans dicomot PSIM Yogyakarta dari Persis Solo dapat diketahui.
"Rumor Ramadhan Sananta menjadi incaran tim promosi sekaligus tim rival Persis Solo yaitu PSIM Jogja," tulis akun seputar gosip sepak bola Indonesia tersebut.
Peluang PSIM Yogyakarta untuk mendatangkan Ramadhan Sananta terbuka lebar seiring kontrak striker berusia 22 tahun tersebut akan segera habis di Persis Solo.
Masa bakti Ramadhan Sananta di Persis Solo akan habis per 31 Mei 2025 mendatang.
Praktis, PSIM Yogyakarta bisa memanfaatkan situasi dari Ramadhan Sananta di Persis Solo demi memoles lini serangnya di Liga 1 2025 kelak.

(TribunWow.com)