Breaking News:

Bursa Pelatih PSIM Yogyakarta

Hilal di Luar Dugaan 2 Calon Pelatih PSIM Yogyakarta: Sesuai Kisi-kisi, Mending Comot Pelatih PSM?

Hilal di luar dugaan 2 calon pelatih PSIM Yogyakarta, sesuai dengan kisi-kisi yang ada, mending comot pelatih PSM Makassar? Berikut peluangnya.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Instagram @psimjogja_official
Skuad PSIM Yogyakarta saat melakukan sesi foto bersama di gelaran Liga 2 2024/2025. Hilal di luar dugaan 2 calon pelatih PSIM Yogyakarta, sesuai dengan kisi-kisi yang ada, mending comot pelatih PSM Makassar? Berikut peluangnya. 

TRIBUNWOW.COM - Hilal di luar dugaan 2 calon pelatih PSIM Yogyakarta, sesuai dengan kisi-kisi yang ada, mending comot pelatih PSM Makassar? Berikut peluangnya.

Dilansir TribunWow.com, PSIM Yogyakarta terendus sudah memulai perburuannya untuk juru taktiknya musim depan.

Dimulainya perburuan orang nomor 1 di skuad PSIM Yogyakarta itu sempat diungkap oleh manajer tim, Dyaradzi Aufa Taruna.

Dalam penjelasannya, Dyaradzi menyebutkan jika sosok Erwan Hendarwanto pasti dipertahankan meski harus pindah posisi.

Baca juga: Update Geliat Transfer 2 Biru Barat: Persib Bandung & PSIM Yogyakarta Sama-sama Haus Pemain Bintang

Baca juga: Gebrakan Transfer Grade A Barito Putera: Saling Sikut dengan PSIM Yogyakarta demi Permata Naik Daun

"Coach Erwan sudah pasti kita pertahankan. Dedikasi beliau yang luar biasa dan hasil positif ini tentu jadi pertimbangannya," jelas Razzi, Minggu (2/3/2025).

Ia mengatakan, manajemen PSIM Yogyakarta akan menempatkan Erwan Hendarwanto dalam dua posisi sekaligus yakni sebagai asisten pelatih dan juga direktur akademi PSIM Yogyakarta untuk musim depan.

"Rencananya Coach Erwan bakal jadi asisten pelatih untuk pelatih asing dan juga untuk direktur akademi," ujar Razzi.

Lebih lanjut, Razzi mengungkapkan kriteria atau negara asal pelatih idaman PSIM Yogyakarta untuk musim depan.

Di mana, dua negara sasaran target pelatih PSIM Yogyakarta berasal dari Spanyol dan Portugal.

"Kalau saya maunya dari Spanyol atau Portugal yang punya gaya melatih sepak bolanya kuat," ujar Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, Minggu (2/3/2025).

Kedua negara itu dianggap memiliki karakter sepak bola dan filosofi permainan yang kuat dan cocok dengan PSIM Yogyakarta musim depan.

Meskipun begitu, ia mengaku jika sejumlah nama pelatih lainnya sudah masuk ke meja kerjanya.

Beberapa nama lain ada yang berasal dari luar Portugal dan Spanyol.

Kemudian, dari beberapa nama pelatih yang masuk ke dalam meja kerjanya, ada beberapa nama yang sudah pernah berkiprah di Indonesia dan ada juga yang belum pernah

"Kita ada berbagai opsi, nominasinya ada yang sudah pernah melatih di Indonesia ada yang belum. Buat saya nggak ada kewajiban harus pernah melatih di Indonesia atau nggak. Kansnya sama besar," tegasnya.

Benar saja, pernyataan itu relate dengan dua nama yang kini sudah terendus masuk ke dalam lis pertimbangan PSIM Yogyakarta.

Di mana ada dua nama pelatih asal Spanyol dan Portugal yang kini dikaitkan dengan klub yang bermarkas di Stadion Mandala Krida tersebut.

Kedua nama yang dimaksud tak lain adalah Marcos Reina (Spanyol) dan Mario Lemos (Portugal).

Kabar masuknya Marcos Reina dan Mario Lemos ke dalam lis transfer PSIM Yogyakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Selasa (8/4/2025).

"Rumor
PSIM Yogyakarta mencari pelatih asing dibawah usia 40 tahun

2 nama ini dirumorkan menjadi kandidatnya

1. Marcos Reina (40)
Pelatih - FC Rànger's

2. Mário Lemos (38)
Asisten Pelatih - FC Mumbai," tulis @liga_dagelann.

Baca juga: 4 Nama Kondang Grade A Masuk Lis Belanja PSIM Yogyakarta: Barito Pesaingnya, Persis-PSM Disusahkan

Lantas bagaimana peluang PSIM Yogyakarta datangkan satu di antara keduanya musim depan?

Untuk Marcos Reina, saat ini ia menduduki kursi pelatih FC Ranger's di Liga Utama Andorra.

Kontraknya bersama FC Ranger's usai pada 30 Juni 2025 mendatang.

Praktis, peluang PSIM Yogyakarta untuk amankan tanda tangannya terbuka lebar.

Sama seperti Marcos Reina, peluang PSIM Yogyakarta amankan Mario Lemos juga terbuka lebar.

Mengingat, kontraknya juga mau usai per 30 April 2025 mendatang.

Bedanya, Mario Lemos banyak catatkan beberapa kali di posisi bukan pelatih kepala.

Seperti saat ini, Mario Lemos menduduki kursi asisten pelatih klub Liga Utama India, Mumbai City.

  • Bernardo Tavares (Coach)

Dibandingkan dua nama pelatih asal Spanyol dan Portugal di atas, sosok Bernardo Tavares jauh lebih meyakinkan.

Sudah pasti, gelar Liga 1 2022/2023 jadi dasar Bernardo Tavares lebih meyakinkan ketimbang keduanya.

Di sisi lain, masuknya Bernardo Tavares ke dalam lis belanja PSIM Yogyakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945.

"Rumor. Bernardo Tavares masuk dalam incaran pelatih PSIM Yogyakata untuk musim depan," tulis Instagram @serdadumerahputih_1945.

Lantas, bagaimana kans PSIM Yogyakarta realisasikan kedatangan Bernardo Tavares musim depan?

Merujuk pada durasi kontraknya bersama PSM Makassar, kans PSIM Yogyakarta amankan Bernardo Tavares sedikit terjal.

Pasalnya, kontrak Bernardo Tavares bersama PSM Makassar bakal segera usai 30 Juni 2026 mendatang.

Praktis, mau tidak mau, PSIM Yogyakarta wajib menebus sisa klausul kontraknya dengan PSM Makassar.

Tentu dengan sederet tawaran menarik baik dari nilai kontrak, gaji hingga fasilitas yang diberikan.

Hal itu guna menarik minat Bernardo Tavares agar mau menanggalkan semua kenangan indahnya bersama PSM Makassar yang pernah ia bawa menjadi juara Liga 1 2022/2023.

Apabila terealisasi, bukan menutup kemungkinan nama-nama lain anak asuh andalan Bernardo Tavares bakal ikut dibawa ke PSIM Yogyakarta.

Lebih lanjut, meski masih memiliki kontrak sampai dengan 30 Juni 2026 mendatang, Bernardo Tavares kans pergi lebih cepat dari PSM Makassar karena munculnya 3 indikasi.

Satu di antaranya berkaitan dengan isu sensitif yang kerap kali dirasakan Bernardo Tavares saat melatih PSM Makassar.

Berikut ulasan selengkapnya:

PSM Makassar Terancam Banned FIFA

Banned FIFA jadi indikasi pertama dan terkini yang kans membuat Bernardo Tavares berpikir dua kali untuk melanjutkan masa baktinya di PSM Makassar.

Dikutip TribunWow.com dari laman https://knowledge.fifa.com/registration-bans, PSM Makassar dan Persik Kediri masuk ke dalam rilis tim yang dijatuhi sanksi FIFA.

Terkhusus PSM Makassar, sanksi sudah membelenggu Juku Eja sejak 28 Maret 2025 lalu.

PSM Makassar mendapatkan sanksi berupa larangan melakukan pergerakan di bursa transfer selama tiga periode.

Hal itu tentu saja bakal mematikan pergerakan Bernardo Tavares untuk memperkuat skuadnya musim depan.

Meski begitu, sanksi otomatis dicabut jika PSM Makassar bisa menyelesaikan permasalahannya.

Jika gagal, tak menutup kemungkinan opsi hengkang ke PSIM Yogyakarta yang kini meminatinya jadi opsi menarik yang bisa saja dilakukan.

PROFIL PEMAIN - Pelatih PSM, Bernardo Tavares membawa PSM Makassar masuk tiga besar klasemen sementara Liga 1 2022 dan semifinal AFC Cup 2022. Potret Bernardo Tavares Pelatih Kepala PSM Makassar yang kini di lirik PSIM Yogyakarta, Sabtu (15/3/2025).
PROFIL PEMAIN - Pelatih PSM, Bernardo Tavares membawa PSM Makassar masuk tiga besar klasemen sementara Liga 1 2022 dan semifinal AFC Cup 2022. Potret Bernardo Tavares Pelatih Kepala PSM Makassar yang kini di lirik PSIM Yogyakarta, Sabtu (15/3/2025). (Tribun timur via PSM Makassar)

Baca juga: Giovanni Costantino Condong Gabung Bhayangkara FC? Ini Bocoran Target Utama Pelatih PSIM Yogyakarta

Isu Gaji Sering Nunggak

Kedua terkait dengan isu sensitif perihal gajinya yang sering ditunggak oleh PSM Makassar.

Di mana, Bernardo Tavares bukan cuma sekali keluhkan gajinya mengalami penunggakan selama menahkodahi PSM Makassar.

Keluhan terkini dilontarkan Bernardo Tavares pada Februari lalu pada momen konferensi pers.

"Kami tidak ada gaji, tidak ada bonus. Padahal kami akan bermain besok," tutur pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dikutip dari Instagram akun seputar sepak bola Indonesia @liga_dagelann pada Rabu (5/2).

Bahkan, dalam konferensi pers tersebut, Bernardo Tavares mengaku sudah lelah dengan situasi yang dialaminya beberapa kali di PSM Makassar.

"Tentu saya sendiri dan banyak dari pemain sudah lelah dengan situasi ini," lanjutnya.

Dengan acap kalinya tunggakan gaji dialami Bernardo Tavares, tak menutup kemungkinan, tawaran dari PSIM Yogyakarta bisa jadi momentumnya untuk hengkang.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

 

Tags:
PSIM YogyakartaPSM MakassarLiga 1 2024Bernardo TavaresMarcos ReinaMario Lemos
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved