Liga 1
5 Indikasi Kuat Ondrej Kudela akan Berpisah dengan Persija Jakarta di Akhir Musim, Putuskan Pensiun?
Masa depan Ondřej Kúdela di Persija mulai dipertanyakan. Meski tampil solid, arah kebijakan klub memberi sinyal perpisahan.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Teka-teki masa depan Ondrej Kudela bersama Persija Jakarta mulai mengemuka, namun bukan performa yang menjadi sorotan utama.
Di balik penampilan Ondrej Kudela yang tetap kokoh di lini belakang, sinyal-sinyal perpisahan justru muncul dari arah kebijakan internal klub.
Persija Jakarta kini tengah bergerak dalam diam, menata ulang fondasi tim jelang musim depan—dan Ondrej Kudela, sang palang pintu veteran, bisa jadi bagian dari masa lalu, bukan masa depan.
Dengan usia yang mendekati kepala empat, kontrak yang segera habis, serta arah baru yang mulai dibentuk pelatih Carlos Pena dan manajemen lewat perekrutan tim pemandu bakat baru, Ondrej Kudela seolah berdiri di persimpangan jalan.
Apakah Ondrej Kudela akan pensiun dengan status legenda, atau harus angkat kaki demi memberi ruang pada regenerasi yang tengah disiapkan Persija Jakarta?
Baca juga: Ondrej Kudela Santer Out, 1 Bek Idaman Jakmania Kans Jadi Suksesor di Persija, Barito Wajib Waspada
Manajemen Persija Jakarta tengah mempersiapkan sejumlah langkah strategis di bursa transfer mendatang.
Agenda utama yang tengah dipertimbangkan adalah melakukan penyegaran di lini belakang, terutama terkait keberadaan pemain asing.
Nama Ondrej Kudela pun mencuat sebagai sosok yang paling mungkin untuk dilepas.
Bukan karena penurunan performa, tetapi ada beberapa faktor penting yang menjadi dasar pertimbangan.
Berikut lima sinyal kuat yang memperlihatkan bahwa Kudela kemungkinan besar akan mengakhiri kebersamaannya dengan Persija Jakarta.
Faktor Usia dan Kebutuhan Regenerasi
Baca juga: The Jakmania Legowo? Persija Lempar Handuk soal Juara Liga 1 Usai Dilibas Madura United: Sangat Jauh
Meski masih menunjukkan performa yang stabil dan menjadi pemain yang disegani di barisan pertahanan, usia Kudela sudah tak bisa dipungkiri lagi menjadi tantangan tersendiri.
Saat ini, pemain kelahiran 26 Maret 1987 itu telah memasuki usia 37 tahun. Sebuah fase yang bagi banyak pesepakbola merupakan penghujung karier profesional.
Ketangguhannya di jantung pertahanan Persija selama dua musim terakhir memang tak perlu diragukan.
Ia telah memainkan peran krusial di banyak laga, mencatatkan 77 penampilan dengan torehan 5 gol dan 4 assist.
Tak hanya itu, ketenangan serta pengalaman yang dimilikinya menjadi fondasi kuat dalam membentuk lini belakang yang disiplin.
Namun, regenerasi adalah sebuah keharusan dalam dunia sepak bola profesional. Persija Jakarta tak bisa selamanya bergantung pada Kudela yang sewaktu-waktu bisa memutuskan pensiun.
Mengingat usianya yang mendekati kepala empat, manajemen harus mulai menyiapkan opsi pengganti agar transisi berjalan mulus ketika sang pemain memutuskan gantung sepatu.
Baca juga: Sosok Rp 2,61 Miliar Persija OTW Habis Kontrak Bulan Depan, Persebaya-Bhayangkara Kans Rebutan
Arah Baru di Bawah Nahkoda Carlos Pena
Kedatangan Carlos Pena sebagai pelatih baru membawa serta filosofi dan preferensinya sendiri dalam membangun tim.
Dalam skuat yang ada saat ini, mayoritas pemain asing merupakan peninggalan dari era pelatih sebelumnya, Thomas Doll.
Nama-nama seperti Kudela, Maciej Gajos, Ryo Matsumura, hingga Marko Simic masih merupakan bagian dari susunan pemain yang dulu dipilih bukan oleh Pena.
Sebaliknya, Pena sendiri sudah mulai menanamkan jejaknya melalui perekrutan beberapa pemain seperti Ramon Bueno, Carlos Eduardo, Pablo Andrade, dan Gustavo Almeida.
Maka sangat masuk akal jika sang pelatih ingin melengkapi puzzle timnya dengan pemain-pemain yang sesuai dengan visi permainannya sendiri.
Dalam konteks ini, posisi Kudela bisa menjadi satu yang dievaluasi. Meskipun kualitasnya tak diragukan, faktor usia dan kompatibilitas dengan skema permainan Carlos Pena bisa menjadi alasan kuat untuk mencari alternatif yang lebih muda dan dinamis.
Baca juga: Nasib Apes Thomas Doll: Pergi Lebih Cepat dari Persija, Kini Terancam Tak Laku, Jakmania Mau CLBK?
Masa Kontrak yang Hampir Selesai
Faktor lain yang memperkuat potensi perpisahan adalah situasi kontraktual Kudela.
Kontraknya dengan Persija Jakarta akan berakhir pada penghujung musim 2024/2025, tepat ketika usianya akan menginjak 38 tahun.
Belum ada kabar mengenai pembicaraan perpanjangan kontrak, dan ini bisa menjadi sinyal bahwa kedua belah pihak tengah mempertimbangkan untuk berpisah secara baik-baik.
Jika Kudela berhasil membawa Persija meraih gelar juara di musim terakhirnya, maka ia bisa meninggalkan klub dengan kepala tegak dan dikenang sebagai satu bek asing paling berpengaruh dalam sejarah klub.
Pensiun dengan status sebagai legenda tentu menjadi akhir karier yang sempurna bagi seorang pemain sekelasnya.
Pembentukan Tim Scout Talent sebagai Langkah Jangka Panjang
Baca juga: Persebaya Siap Tempur Lagi, Target Sapu Bersih 7 Laga Sisa Liga 1 2024/2025, Terdekat Lawan Persija
Persija Jakarta rupanya tak hanya berpikir soal musim depan, tapi sudah mulai mempersiapkan peta jalan menuju ulang tahun ke-100 klub pada tahun 2028 mendatang.
Dalam sebuah kesempatan, Direktur Utama Persija, Mohammad Prapanca, bersama manajer tim Bambang Pamungkas, membeberkan bahwa klub telah membentuk tim scout yang terdiri dari tiga orang — dua lokal dan satu asing.
Tim ini akan fokus membangun skuad masa depan, termasuk mencari bibit-bibit muda berkualitas dari dalam dan luar negeri.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa regenerasi akan menjadi agenda penting, dan posisi pemain-pemain senior, termasuk Kudela, bisa saja menjadi bagian dari proses transformasi jangka panjang ini.
Satu Sinyal yang Sudah Muncul ke Permukaan
Dari keempat indikasi di atas, satu sinyal paling kuat yang kini mulai terkuak adalah kondisi internal Kudela sendiri.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa sang pemain mulai mempertimbangkan pensiun sebagai opsi realistis.
Dengan berbagai pencapaian yang sudah diraih, baik di level domestik maupun internasional, gantung sepatu di akhir musim dan menyudahi perjalanan bersama Persija bisa menjadi keputusan yang penuh makna.
Sosoknya Ondrej Kudela

Baca juga: Klasemen Liga 1 2024: Persija Gagal Pangkas Jarak dengan Persebaya, Madura United Geser Persis Solo
Ondřej Kúdela mulai memperkuat Persija Jakarta pada pertengahan tahun 2022.
Sejak kedatangannya, ia langsung menjadi andalan di lini belakang tim. Dengan pengalaman panjang yang dibawanya dari Eropa, ia memberikan stabilitas dan ketenangan di jantung pertahanan Persija.
Sebagai bek tengah, Kúdela tampil konsisten sepanjang musim dan menjadi pemain yang nyaris tak tergantikan di lini belakang.
Ia menunjukkan peran penting tidak hanya dalam menjaga pertahanan, tetapi juga dalam mengatur alur permainan dari belakang dan memulai serangan.
Gaya mainnya yang tenang dan cerdas sangat membantu tim, terutama dalam situasi tekanan.
Secara statistik, ia mencatat jumlah penampilan yang cukup tinggi di setiap musimnya bersama Persija.
Ia juga mencetak beberapa gol dan memberikan kontribusi penting dalam menjaga rekor pertahanan tim.
Selain itu, kehadirannya membawa dampak besar bagi para pemain muda, karena ia menjadi figur pemimpin yang dihormati di dalam dan luar lapangan.
Kehadiran Kúdela menambah kualitas dan pengalaman internasional yang sangat dibutuhkan tim, menjadikannya satu pemain rekrutan terbaik Persija Jakarta dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Persija Fix Rombak Skuad Besar-besaran? 14 Pemain OTW Habis Kontrak, 2 Nama Beri Sinyal Dilepas
Biodata Ondřej Kúdela
Nama : Ondřej Kúdela
Tanggal lahir : 26 Maret 1987 (38)
Tempat kelahiran : Bojkovice, Republic Ceko
Tinggi : 1,82 meter
Kewarganegaraan : Republic Ceko
Posisi : Bek - Bek-Tengah
Kaki dominan : Kanan
Klub Saat Ini : Persija Jakarta
Agen pemain : TOP SPORT MANAGEMENT
Bergabung : 1 Juli 2022
Kontrak berakhir : 30 Juni 2025
Harga pasaran : Rp. 3,48 Miliar ( per 6 Desember 2024 )
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
Persija Jakarta : 82 pertandingan, 5 gol, 4 assist, 10 kartu kuning, dan 7.046 menit bermain.
FK Mlada Boleslav : 208 pertandingan, 8 gol, 7 assist, 32 kartu kuning, dan 17.226 menit bermain.
SK Slavia Prague : 140 pertandingan, 14 gol, 1 assist, 25 kartu kuning, dan 11.337 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Raditya Bagas)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Persija Jakarta Vs Arema FC: Launching Skuad, Jadwal hingga Pemain Macan Kemayoran Disebut Absen |
![]() |
---|
Daftar 35 Pemain Malut United setelah Resmi Launching, Pelatih Hendri Susilo Pakai 8 Legiun Asing |
![]() |
---|
Daftar Klub di Super League yang Miliki 9 Pemain Asing untuk Musim Depan, Terbaru Arema FC |
![]() |
---|
Tambah Struick, Ini Daftar 7 Pemain Eksplosif di Lini Serang Dewa United yang Jadi Ancaman Lawan |
![]() |
---|
3 Tim di Super League akan Diisi Kakak Beradik, Madura United yang Siap Resmikan Pemain Asing ke-9 |
![]() |
---|