Jeda Kompetisi LIga 1, Persita dan PSIS Kehilangan 1 Pemain

TRIBUNWOW.COM - Kabar kurang sedap datang dari klub Liga 1 2024-2025, Persita dan PSIS Semarang.

Dua klub tersebut dipastikan kehilangan satu pemainnya ketika masa jeda kompetisi di bulan Maret.

Persita resmi mengumumkan telah melepas Bruno Da Crus pada 20 Maret lalu.

Dilansir dari laman resmi klub, Bruno Da Cruz tak bisa bermain karena masalah cedera.

Pemain berusia 28 tahun itu kemudian memutuskan untuk kembali ke negaranya yakni Brasil.

"Persita resmi melepas gelandang asal Brasil, Bruno Da Cruz, dengan kesepakatan bersama."

"Pemain berusia 28 tahun ini sempat menjalani operasi atas cedera meniskus yang menimpa dirinya pada bulan November lalu."

"Bruno juga sudah menjalani rehabilitasi dan pemulihan cederanya di RS Premier Bintaro dalam beberapa bulan terakhir."

"Sejak pekan lalu dia sudah kembali ke negara asal Brasil," demikian isi pernyataan Persita.

Sebagai informasi, Bruno telah bermain sebanyak 9 kali pada musim ini.

Pemain berposisi sebagai gelandang serang itu hanya mampu menorehkan 1 assist dari 9 laga yang dijalani.

Baca juga: Rumor Pelatih Liga 1: Allenatore Italia Kans Digaet PSIM-Bhayangkara FC-Persijap, Siapa yang Menang?

Sementara itu, kasus PSIS berbeda dari Persita.

Tim berjulukan Mahesa Jenar itu kehilangan pemain karena masalah gaji.

Pemain yang dimaksud yakni Evandro Brandao.

Evandro tercatat tampil sebanyak 8 kali di Liga 1 2024-2025 dengan torehan 2 gol dan 1 assist.

Belum lama ini, Evandro mengumumkan telah memutus kontraknya dengan PSIS.

Evandro mengaku PSIS telah menunggak gajinya selama lebih dari 4 bulan.

"Dengan berat hati, saya menulis untuk mengumumkan pemutusan kontrak saya dengan klub PSIS," tulis Evandro Brandao di akun pribadinya di Instagram. 

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit."

Evandro mengaku PSIS telah menunggak gajinya selama lebih dari 4 bulan.

"Dengan berat hati, saya menulis untuk mengumumkan pemutusan kontrak saya dengan klub PSIS," tulis Evandro Brandao dilansir BolaSport.com dari akun pribadinya di Instagram.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit."

"Namun tidak dapat dihindari karena keterlambatan pembayaran gaji yang signifikan yang kini sudah lebih dari 4 bulan."

"Tidak pernah ada upaya yang tulus dari klub untuk mencari solusi."

"Bahkan memahami kesulitan yang kami para pemain hadapi selama periode ini," tutupnya. (*)

Berita ini telah tayang di Bolasport.com berjudul: 2 Pemain Tinggalkan Klub Liga 1 Saat Jeda Kompetisi, Penyebabnya Masalah Gaji dan Sakit