Breaking News:

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tak Ada Total Football, Manajer Timnas Indonesia Wanti-wanti Patrick Kluivert saat Lawan China

Sumardji mengingatkan kepada Patrick Kluivert untuk tidak nekat terapkan skema total footballlawan China.

Instagram @timnasindonesia
Cuplikan laga Timnas Indonesia kontra China dalam lanjutan match day keempat babak penyisihan grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) . Wanti-wanti Manajer Timnas Indonesia untuk Patrick Kluivert saat Lawan China 

TRIBUNWOW.COM -  Pelatih Patrick Kluivert diwanti-wanti oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji saat melawan China.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi China pada matchday 9 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan Timnas Indonesia vs China akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 5 Juni 2025 mendatang.

Sumardji mengingatkan kepada Patrick Kluivert untuk tidak nekat terapkan skema total footballlawan China.

Baca juga: Pesan Shin Tae-yong di Momen Lebaran 2025 untuk Masyarakat dan Pendukung Timnas Indonesia

Baca juga: Marc Klok Realistis Sebut Timnas Indonesia Sulit Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

Target poin penuh Timnas Indonesia di kandang saat menjamu China di laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda membutuhkan tiga poin untuk mengamankan satu tiket ke putaran keempat babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara China, butuh tiga poin juga untuk mengamankan tempat mereka di babak kualifikasi Piala Dunia ini.

Sumardji menyadari penuh apa yang harus dilakukan skuad Garuda, target empat poin di dua laga terakhir.

Tiga poin dari China dan satu poin saat melawan Jepang akan menjadi modal Timnas Indonesia tampil di putaran keempat.

Baca juga: Transfer Grade A Label Timnas Indonesia Persib Bandung: Persija-PSIS Semarang Kans Digembosi

Sumardji mengatakan Timnas Indonesia tak boleh memandang remeh China sebagai lawan selanjutnya.

Lalu, Patrick Kluivert diminta untuk membuat strategi yang tepat, jangan asal menggunakan skema total football.

Skuad Garuda hanya boleh memainkan gaya bermain seperti itu jika sudah banyak menggelar uji coba.

"Realistisnya China kita dapat 3 poin, Jepang 1 poin, artinya 13 poin untuk melangkah ke round 4," kata Sumardji.

"Kita tidak boleh mengecilkan China, itu yang harus dicamkan terutama bagaimana kita bisa membuat strategi yang paling tepat."

"Lalu kita menjalin komunikasi dengan pemain-pemain di klub."

"Kalau kondisi kita belum lakukan ujicoba berkali-kali saya kira kita tetap berfokus pada hasil dan belum melakukan total football," imbuhnya.

Baca juga: Sumardji Sebut Alex Pastoor-Denny Landzaat Motor Peramu Strategi Timnas Indonesia: Analisisnya Tepat

Bukan karena Timnas Indonesia tidak cocok menggunakan skema total football, tetapi menurut Sumardji belum waktunya.

Berkaca dari hasil pertandingan melawan Australia lalu dengan kekalahan yang sangat mengejutkan.

"Kalau mau total football harus dilakukan banyak uji coba."

"Bukan nggak cocok total football, tapi belum saja," pungkas Sumardji.

Timnas Indonesia harus bisa belajar dari kekalahan telak saat melawan Australia, meski bisa bangkit melawan Bahrain.

Skuad Garuda harus memiliki gaya bermain paten yang bisa diandalkan, baik itu menggunakan sepak bola pragmatis.

Atau apapun itu, yang paling terpenting bagi Timnas Indonesia saat ini hanyalah menang, bukan permainan cantik.

Hanya kemenangan yang bisa membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, tidak dengan bermain cantik.

Hal itu harus menjadi fokus Patrick Kluivert dalam membenahi sistem permainan tim asuhannya saat ini.

Artikel ini telah tayang di SuperBall dengan judul Pesan Tegas Sumardji ke Kluivert, Timnas Indonesia Nggak Usah Sok-sokan Total Football Lawan China

Sumber: SuperBall.id
Tags:
Kualifikasi Piala Dunia 2026Timnas IndonesiaChinaSumardji
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved