Breaking News:

AGEN BRILINK

Kisah Agen BRILink Vitri Naik Kelas, Dulu Cuma Layani Token Listrik, Kini Punya Kos 12 Kamar

Berikut ini adalah kisah Agen BRILink Vitri hingga bisa naik kelas dan mengembangkan bisnis ke sektor lain.

|
TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara
PERJUANGAN AGEN BRILINK - Agen BRILink Vitri yang terletak di Klodran, Kabupaten Karanganyar, pada Jumat (28/3/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria paruh baya keluar dari mobil yang terparkir di depan Agen BRILink Vitri.

Dengan membawa segepok uang Rp 50 ribu, pria yang memakai kaus berwarna putih itu menghampiri Adi Kristiana (53) pemilik Agen BRILink Vitri.

Sembari tersenyum, Adi melayani transaksi pengiriman alias transfer uang pria tersebut.

Hanya membutuhkn waktu 10 menit, Adi sudah menyelesaikan transaksi yang diinginkan pria bermobil Pajero berwarna biru itu.

“Karena biasanya di ATM antre banyak, terus mereka larinya ke kita ditambah lagi kita dapat support dari BRI," kata Adi ketika diwawancara TribunWow.com, pada Jumat (28/3/2025).

Adi mengaku tak pernah menolak transaksi, tujuannya agar pelanggan tetap megandalkan Agen BRILink Vitri.

Bahkan, Adi selalu megusahakan agar transaksi yang diinginkan nasabah terpenuhi melalui Agen BRILink Vitri.

Pria asli Solo itu mencontohkan momen seorang nasabah hendak mengirim uang sekitar dua digit.

Banyaknya transaksi di hari itu membuat Agen BRILink Vitri tidak mampu melakulan pengiriman uang sesuai permintaan tersebut.

Kendati demikian, Adi tetap mengusahakan agar kebutuhan transfer nasabah itu terpenuhi.

“Misal ada yang mau transfer dua digit tapi saldo saya belum ada, tetap saya minta tunggu sebentar lalu kita setor dulu,” ujar Adi.

“Soalnya kalau kita tolak besok lagi mereka tidak mau memilih kita untuk melakukan transfer, ‘wah paling di situ enggak bisa’," tambahnya.

Ingatan Adi langsung melayang ketika masih merintis Agen BRILink Vitri yang terletak di Jalan Ngemplak, Klodran, Kabupaten Karanganyar.

Tepatnya di tahun 2012, Agen BRILink Vitri masih banyak melayani pembelian token listrik dan pulsa.

Agen BRILink Vitri menjadi andalan warga desa yang kolektif membeli token listrik.

"Berdiri sekitar tahun 2012, dulu agen BRILink nya masih kecil. Kalau dulu kan belum ramai dan belum bisa transfer jadi cuma bayar listrik tiap desa," tutur Adi.

“Jadi setiap desa biasanya kolektif untuk pembayaran listrik melalui kita, jadi fokusnya dulu listrik dan pulsa," jelasnya.

Seorang nasabah sedang setor tunai melalui Agen BRILink Vitri.
Seorang nasabah sedang setor tunai melalui Agen BRILink Vitri. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Agen BRILink Vitri Naik Kelas

Seiring berkembangan zaman, Agen BRILink Vitri mulai menerima transaksi keuangan mulai dari penerimaan uang hingga penyetoran tunai.

Memasuki tahun 2020, Agen BRILink Vitri menjadi sektor bisnis yang tidak terkena dampak pandemi Covid-19.

Selama pandemi berlangsung, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, banyak masyarakat yang mengandalkan Agen BRILink Vitri untuk melakukan transaksi keuangan.

Bahkan di tahun 2020, Agen BRILink Vitri bisa menyabet gelar transaksi terbanyak di Solo Raya yang meliputi Solo, Boyolali, Sragen, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, dan Karanganyar.

“Kalau transfer perkembangan paling pesat itu waktu Covid tahun 2020, soalnya untuk transaksi apapun lewatnya transfer, untuk bayar sekolah, e-wallet, gopay,” ujar Adi.

“Dulu zamannya Covid untuk Solo Raya transaksi terbanyak agen BRILink itu punya saya,” ucapnya sambil tertawa.

Rezeki Adi semakin mengalir setelah pandemi berakhir, ia bisa membangun toko kelontong yang berada satu atap dengan Agen BRILink Vitri lebih besar lagi.

“Setelah Covid itu saya bisa membangun toko ini lebih besar lagi,” ucap Adi.

Pria yang berprofesi sebagai sopir ambulans itu membandingkan pendapatannya di awal Agen BRILink Vitri berdiri hingga sekarang.

Ketika belum melayani transaksi keuangan, pendapatan Agen BRILink Vitri hanya ratusan juta per bulan.

Sedangkan setelah melayani transaksi keuangan, Agen BRILink Vitri mampu mendapatkan omzet hingga bernilai fantastis per bulan.

 “Dulu satu bulan bisa 200 transaksi token listriknya, kalau sekarang bisa 2000 lebih, kalau omzetnya dulu cuma berapa ratus juta, kalau sekarang satu bulan bisa bernilai fantastis,” jelas Adi.

Adi menjelaskan sumber transaksi terbanyak Agen BRILink Vitri berasal dari tiga koperasi yang sering melakukan setoran setiap Senin hingga Kamis.

Tak tanggung-tanggung, sekali transaksi setoran Agen BRILink Vitri menerima tiga digit per hari dari koperasi di tiga lokasi berbeda yaitu Banjarsari, Laweyan, dan Ngemplak.

“Kalau koperasi itu kan menunggu setoran dari bank plecit, kalau dari pusat perintahnya saldo mereka harus nol. Tiga koperasi itu biasa setor hingga tiga digit per hari," ujar dia.

Pendapatan Adi semakin bertambah karena toko kelontong yang di kelolanya memiliki pelanggan tetap.

Lokasi yang berada di dekat pedagang, menguntungkan Toko Vitri dalam menjual barang-barang seperti air galon dan gas elpiji.

Karena sudah memiliki pelanggan tetap, Adi memamerkan penjualan gas elpiji di Toko Vitri bisa mencapai 20 biji per harinya.

“Terus di sekitar sini kan ada banyak penjual-penjual ayam, jadi kalau mereka mau kulak ayam bayarnya lewat kita,” jelas dia.

Berkat keuntungan yang berlipat ganda membuat Adi bisa merambah ke bisnis lainnya, satu di antaranya adalah indekos.

Namun, Adi tetap mengandalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI untuk membangun indekos 12 kamar miliknya.

“Dari warung dan agen BRILink, saya bisa bikin indekos 12 kamar di tahun 2016 meskipun dibantu pakai KUR,” tutur Adi.

Adi Kristiana berada di depan Agen BRILink Vitri miliknya.
Adi Kristiana berada di depan Agen BRILink Vitri miliknya. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Agen BRILink Perluasan Layanan BRI

Direktur Utama BRI, Sunarso, juga mengakui perkembangan dan perluasan Agen BRILink yang tersebar di seluruh desa-desa, termasuk di warung kelontong.

Tercatat lebih dari 1 juta Agen BRILink yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia sebagai perpanjangan tangan layanan BRI.

Khusus di Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi, tercatat ada 1.399 Agen BRILink dengan rincian 1.161 mobile dan 238 agen yang bisa melakukan tarik tunai menggunakan mesin EDC per Maret 2024.

Jumlah tersebut pastinya terus meningkat, bahkan berhasil mencatatkan transaksi yang dihasilkan Agen BRILink mencapai Rp 1.589 triliun hingga akhir 2024 di seluruh Indonesia.

Sedangkan fee yang didapatkan dari Agen BRILink yang sudah tercatat oleh BRI bisa mencapai Rp 1,6 triliun sepanjang 2024.

"Warung-warung kelontong yang disebut agen BRILink, kerja sama lebih dari 1 juta agen di seluruh Indonesia yang menggembirakan warung-warung ini tidak kecil selama setahun 2024, volume transaksi mencapai Rp 1.589 triliun. Ini Transaksi lewat warung," ujar Sunarso dalam keterangan resminya, pada akhir Januari 2025.

(TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Agen BRILinkBRISolo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved