Profil
Profil Fachrudin Aryanto: Akhiri Musim Lebih Cepat dengan PSS Sleman, Ini Penyebabnya
Kapten PSS Sleman, Fachrudin Aryanto akhiri musim lebih cepat dengan PSS Sleman, karena mengalami cedera yang cukup parah hingga harus istirahat
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman mendapat pukulan berat setelah kapten sekaligus bek tengah mereka, Fachrudin Aryanto, dipastikan absen hingga akhir musim Liga 1 2024/2025.
Fachrudin Aryanto pemain berusia 34 tahun itu mengalami cedera serius pada lutut kanannya dalam laga melawan Barito Putera pada 3 Maret 2025.
Cedera ini tidak hanya menjadi kehilangan besar bagi tim yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi, tetapi juga menjadi cobaan berat bagi Fachrudin Aryanto yang baru kembali ke PSS pada awal musim ini.
Baca juga: PSS Sleman Kabarnya Bidik Fachrudin Aryanto, Bakal Adu Sikut dengan Persebaya Surabaya?
Bek tengah sekaligus kapten PSS Sleman, Fachrudin Aryanto, harus mengakhiri musim Liga 1 2024/2025 lebih cepat akibat cedera lutut yang dialaminya.
Fachrudin Aryanto mengalami cedera saat pertandingan melawan Barito Putera pada 3 Maret 2025.
Cedera ini menjadi tantangan besar bagi Fachrudin secara pribadi serta bagi PSS Sleman, yang sedang berusaha keluar dari zona degradasi.
Dalam pertandingan tersebut, ia mengalami benturan dengan pemain lawan saat berusaha mengamankan lini pertahanan. Setelah insiden itu, Fachrudin terlihat kesulitan untuk berdiri dan berjalan.
Tim medis segera masuk ke lapangan untuk memberikan pertolongan pertama sebelum akhirnya ia ditarik keluar karena tidak dapat melanjutkan permainan.
Setelah pertandingan, Fachrudin menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut, termasuk MRI (Magnetic Resonance Imaging), untuk mengetahui kondisi lututnya secara lebih rinci.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengalami cedera Medial Collateral Ligament (MCL), yang terjadi akibat benturan atau gerakan memutar berlebihan pada lutut.
Dokter tim PSS Sleman, dr. Lutfi Afifuddin, menyampaikan bahwa cedera MCL yang dialami Fachrudin cukup serius dan memerlukan tindakan medis lebih lanjut, termasuk kemungkinan operasi.
Baca juga: Kabar Buruk Bumi Mataram: PSS Sleman & Persis Solo Potensi Jadi Berlian Transfer, BCS-Pasoepati Cek
Saat ini, tim medis berfokus pada pengurangan nyeri dan pembengkakan serta menjaga stabilitas lututnya sebelum menentukan langkah selanjutnya.
Proses pemulihan cedera Fachrudin diperkirakan memakan waktu beberapa bulan. Jika harus menjalani operasi, ia akan membutuhkan rehabilitasi berupa fisioterapi untuk memulihkan kekuatan dan fleksibilitas lututnya.
Waktu pemulihan dapat berkisar antara 3 hingga 6 bulan, tergantung pada tingkat keparahan cederanya dan respons tubuh terhadap rehabilitasi.
Fachrudin menyampaikan rasa kecewa karena harus mengakhiri musim lebih awal. Sebagai kapten, ia ingin membantu tim keluar dari situasi sulit.
Sumber: TribunWow.com
Sosok Bintang Irak Pembobol Gawang Timnas Indonesia, Jebolan Man United dan Rekan Miliano Jonathans |
![]() |
---|
Profil Timnas Norwegia: Kuda Hitam Eropa, Haaland Cs Bikin Asa Italia ke Piala Dunia 2026 Abu-abu |
![]() |
---|
Profil 2 Bintang Timnas Indonesia yang Kritik Keras Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Keluhkan Ini |
![]() |
---|
Sosok Wasit Kontroversial asal China yang bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Irak |
![]() |
---|
Deltras FC Vs Persipura Jayapura: Ada Mantan yang Potensi Rusak Pesta The Lobster, Intip Profilnya |
![]() |
---|