Profil Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic: Arsitek Kebangkitan Bahrain Menuju Piala Dunia 2026

TRIBUNWOW.COM - Dragan Talajic menjadi sosok penting dalam perkembangan tim nasional Bahrain sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala pada Februari 2024. 

Dengan pengalaman dan pendekatan strategisnya, ia berhasil membawa Bahrain meraih gelar Piala Teluk 2025, sebuah pencapaian besar yang meningkatkan kepercayaan diri tim.

Kini, fokus utama Dragan Talajic adalah mengantarkan Bahrain lolos ke Piala Dunia 2026. 

Perjalanan kualifikasi tidak mudah, dengan persaingan ketat dari tim-tim kuat di Asia. 

Namun, Dragan Talajić terus menekankan pentingnya disiplin, strategi matang, dan mental juara dalam menghadapi setiap pertandingan. 

Baca juga: Sesumbar Kiper Bahrain Jelang Hadapi Timnas Indonesia di GBK, Yakin Bilas Permalukan Tim Garuda

Dragan Talajić resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Bahrain pada Februari 2024 setelah sebelumnya berperan sebagai direktur teknis sejak 2022.

Federasi Sepak Bola Bahrain berharap kehadirannya dapat membawa perubahan signifikan, terutama dalam persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di bawah kepemimpinannya, Bahrain mencatat pencapaian bersejarah dengan menjuarai Piala Teluk 2025 yang berlangsung di Kuwait.

Kemenangan 2-1 atas Oman di partai final menjadi bukti bahwa Talajić mampu membangun tim yang solid dan kompetitif.

Keberhasilan ini juga menjadi dorongan moral bagi para pemain, yang semakin percaya diri menghadapi tantangan berikutnya.

Setelah sukses di level regional, Talajić langsung mengalihkan fokus ke target yang lebih besar: membawa Bahrain lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca juga: Andai Kalah dari Bahrain, Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 akan Semakin Berat

Dengan adanya penambahan kuota bagi tim Asia, ia melihat peluang yang lebih besar bagi timnya untuk bersaing di panggung dunia.

Perjalanan Bahrain di kualifikasi dimulai dengan hasil yang cukup positif, termasuk kemenangan penting atas Australia.

Namun, inkonsistensi mulai terlihat dalam beberapa laga berikutnya, di mana Bahrain hanya mampu meraih hasil imbang melawan beberapa lawan, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

Situasi ini membuat mereka harus berjuang lebih keras agar tetap memiliki peluang lolos ke putaran selanjutnya.