TRIBUNWOW.COM- Berikut ini sosok Jayden Oosterwolde kans ditikung oleh Timnas Indonesia, jika tidak kunjung dipanggil oleh Timnas Belanda.

Meskipun saat ini sedang mengalami cedera dan diperkirakan baru bisa kembali merumput pada Juni 2025, belum ada indikasi bahwa Timnas Belanda akan memanggil Jayden Oosterwolde untuk bergabung ke dalam skuad mereka.

Situasi ini tentu menimbulkan spekulasi terkait masa depannya, termasuk kemungkinan membela tim nasional lain yang memberikan kesempatan lebih besar.

Jika berhasil mengamankan pemain ini, Timnas Indonesia berpotensi langsung memperoleh tujuh keuntungan signifikan yang dapat meningkatkan kualitas permainan mereka secara instan.

Baca juga: Sinyal A1 Opsi Naturalisasi Timnas Indonesia: Bestie Eliano di PEC Zwolle Blak-blakan Ingin Gabung

1. Investasi untuk Masa Depan

Keuntungan utama jika Jayden Oosterwolde bergabung dengan Timnas Indonesia adalah usianya yang masih muda.

Lahir di Zwolle, Belanda, pada 26 April 2001, pemain ini saat ini berusia 22 tahun—umur yang ideal bagi pesepakbola profesional untuk berkembang.

Jika Indonesia berhasil mengamankannya, Oosterwolde bisa menjadi bagian dari proyek jangka panjang Garuda dan memperkuat tim nasional dalam waktu yang lama.

2. Aset Berharga untuk Timnas

Jayden Oosterwolde bisa menjadi tambahan berharga bagi Timnas Indonesia, terutama karena usianya yang masih muda.

Pemain kelahiran Zwolle, Belanda, pada 26 April 2001 ini baru berusia 22 tahun, usia yang sangat ideal bagi seorang pesepakbola untuk terus berkembang.

Jika berhasil direkrut, Oosterwolde dapat menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang Tim Garuda dan memberikan kontribusi signifikan untuk waktu yang lama.

3. Pengalaman di Liga Top Eropa

Jayden Oosterwolde memiliki rekam jejak yang mengesankan di sepak bola Eropa, meskipun usianya masih 22 tahun.

Bek serba bisa ini pernah bermain di tiga liga besar Eropa, yaitu Eredivisie (Belanda), Serie A (Italia), dan Süper Lig (Turki).

Di Belanda, ia membela FC Twente selama dua musim. Kemudian, ia sempat bermain di Serie A bersama Parma selama lima bulan sebelum akhirnya bergabung dengan raksasa Turki, Fenerbahce.

Pengalaman bermain di berbagai kompetisi elite ini tentu menjadi nilai tambah besar jika Oosterwolde bergabung dengan Timnas Indonesia.

4. Kemampuan Membaca Permainan

Salah satu keunggulan utama Jayden Oosterwolde adalah kemampuannya dalam membaca pergerakan lawan.

Sebagai bek dengan postur tinggi menjulang, Oosterwolde mampu mengantisipasi serangan lawan dengan efektif. Dalam situasi duel satu lawan satu, ia kerap memanfaatkan fisiknya untuk menutup ruang gerak lawan dan menghentikan serangan sebelum mencapai area berbahaya.

Keahlian ini menjadikannya aset berharga bagi tim mana pun yang mengandalkan lini pertahanan solid.

5. Duel dan Kecepatan 

Kelebihan Jayden Oosterwolde Selain mampu membaca permainan dengan baik, Jayden Oosterwolde juga sering mencatatkan tekel bersih dalam pertandingan.

Kemampuannya dalam mengantisipasi pergerakan lawan membuatnya jarang melakukan pelanggaran yang tidak perlu.

Di sisi lain, meskipun memiliki tinggi hampir 1,9 meter, Oosterwolde dikenal sebagai fullback dengan kecepatan tinggi dan stamina luar biasa Ia mampu mendukung serangan dan bertahan dengan sama baiknya.

Disiplin dalam transisi permainan menjadi salah satu keunggulan yang sering ia perlihatkan, terutama dalam menjaga sisi kiri pertahanan tetap solid.

6. Keahlian dalam Menembus Pertahanan

Jayden Oosterwolde memiliki kemampuan luar biasa dalam melakukan tusukan dari sisi sayap (cutting inside). Dengan kaki kirinya yang dominan, ia mampu mengecoh lawan hanya dengan satu sentuhan sebelum menusuk ke area berbahaya.

Kemampuannya ini sering ia manfaatkan untuk memberikan umpan silang akurat atau menerobos lini pertahanan lawan guna menciptakan peluang bagi timnya.

7. Keunggulan dalam Akurasi Umpan

Jayden Oosterwolde dikenal sebagai pemain dengan kemampuan umpan yang presisi. Crossing yang ia lepaskan menggunakan kaki kirinya kerap menciptakan peluang emas bagi lini serang timnya.

Tak hanya itu, Oosterwolde juga mahir dalam memainkan umpan pendek satu-dua serta mengirimkan umpan panjang akurat yang mampu membuka ruang bagi rekan-rekannya di lapangan.

Baca juga: Ini Respons Patrick Kluivert soal Kabar Miliano Jonathans akan Jadi Naturalisasi Timnas Indonesia

Mengenal Sosok Jayden Oosterwolde

Jayden Oosterwolde adalah pesepakbola profesional kelahiran Zwolle, Belanda, pada 26 April 2001.

Ia memiliki posisi utama sebagai bek kiri, tetapi juga mampu bermain sebagai bek tengah berkat posturnya yang tinggi dan fisiknya yang kuat.

Kariernya dimulai di akademi sepak bola FC Twente, di mana ia berkembang menjadi pemain bertahan yang solid.

Setelah membela Twente, ia sempat bermain di Serie A Italia bersama parma sebelum akhirnya bergabung dengan raksasa Turki, Fenerbahce.

Jayden Oosterwolde dikenal memiliki kecepatan, kemampuan bertahan yang baik, serta akurasi umpan yang tinggi.

Dengan gaya permainan agresif namun disiplin, ia menjadi salah satu bek yang diperhitungkan di kompetisi Eropa.

Saat ini, Jayden Oosterwolde menjadi perhatian publik Indonesia karena potensi dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Garuda di masa depan.

Profil Jayden Oosterwolde

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Jayden Oosterwolde:

Nama lengkap          : Jayden Quinn Oosterwolde

Tanggal lahir             : 26 April 2001

Tempat kelahiran    : Belanda

Usia                            : 23 tahun

Tinggi                         : 1,72 m

Kewarganegaraan   : Belanda

Posisi                          : Bek Kiri/Left Back

Kaki                             : Kiri/Left

Klub Saat Ini              : Fenerbahce

Bergabung                 : 30 Januari 2023

Kontrak berakhir       : 30 Juni 2027.

Catatan Statistik

Twente Enschede FC

41 pertandingan
1 gol, 3 assist
1 kartu merah
2.974 menit bermain

Fenerbahce

62 pertandingan
2 gol
20 kartu kuning
4.613 menit bermain

FC Twente Enschede U19

25 pertandingan
7 gol
2.175 menit bermain

Parma Calcio 1913

24 pertandingan
1 gol
5 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua
1.865 menit bermain

(TribunWow.com/Pesarta Magang dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Nazwa Salsabilah)

Baca berita menarik lainnya di Google News