Breaking News:

Liga 1

Strategi Jitu PT Senapati Amankan Laga BRI Liga 1, Sediakan Steward Sepak Bola Kelas Internasional

Secara kualitas dan pengalaman steward sepak bola yang disediakan PT Senapati untuk pertandingan BRI Liga 1 tak perlu diragukan lagi.

TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara
AKSI PENJAGAAN BRI LIGA 1 - Steward sepak bola sedang bertugas mengamankan pertandingan BRI Liga 1, pada Senin (3/3/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Kesuksesan pertandingan BRI Liga 1 2024-2025 tak lepas dari peran para steward sepak bola yang berada di luar dan dalam stadion.

Sejak tragedi kelam Stadion Kanjuruhan, berbagai elemen dalam sepak bola di Indonesia termasuk BRI Liga 1 melakukan evaluasi besar-besaran.

Satu di antaranya adalah dengan lebih memprioritaskan fungsi dari steward sepak bola yang berada di sekitar stadion tempat digelarnya pertandingan.

Berbeda dari sebelumnya, pengamanan kasta tertinggi Liga Indonesia dilakukan oleh pihak kepolisian dan terkadang dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Demi tidak terjadi lagi insiden di malam 1 Oktober 2022, pengamanan pertandingan BRI Liga 1 lebih mengandalkan fungsi steward sepak bola.

Peran dan fungsi steward sepak bola juga sudah tercantum dalam regulasi FIFA tentang keamanan di stadion (Stadium Safety and Security).

Panita pelaksana (panpel) pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, lantas menggandeng PT Senapati Wijaya Abadi yang bergerak di bidang penyedia jasa keamanan untuk menyediakan steward sepak bola.

Secara kualitas dan pengalaman steward sepak bola yang disediakan PT Senapati tak perlu diragukan lagi, karena sudah memiliki izin resmi dari Polda Jawa Tengah dan Polda Metro Jaya.

Bahkan, PT Senapati sudah memiliki banyak pengalaman mengamankan pertandingan kelas nasional dan internasional, contohnya Piala Asia U-19 2023, Piala Dunia U-17 2023, serta Piala AFF 2024.

Direktur PT Senapati, Aditya Ari Wijaya mengakui anggotanya sudah memiliki banyak pengalaman untuk mengamankan pertandingan sepak bola, termasuk BRI Liga 1.

Ingatan Aditya langsung melayang ke tahun 2010 ketika ia masih menjadi steward sepak bola di Stadion Manahan.

Kala itu, steward sepak bola kasta tertinggi Liga Indonesia belum memiliki legalitas secara hukum.

Dari situlah, Aditya mengambil ilmu dan menerapkannya untuk mendirikan PT Senapati pada tahun 2022.

"Kita ada izin dari Polda Jawa Tengah dan Polda Metro Jaya untuk bisa menangani kemanan di setiap pertandingan sepak bola," tutur Aditya saat diwawancara TribunWow.com, pada Senin (3/3/2025).

Aditya lantas membeberkan jumlah personel yang dibutuhkan untuk mengamankan pertandingan sepak bola, mulai di kancah nasional hingga internasional.

Sebenarnya PT Senapati memiliki 56 personel yang sudah terikat kontrak, namun untuk mengamankan suatu pertandingan sepak bola membutuhkan lebih dari 200 hingga 500 personel.

Oleh karena itu, PT Senapati mengandalkan pekerja lepas (freelance) sebagai tambahan personel mengamankan pertandingan BRI Liga 1 hingga event internasional.

Aditya juga mengatakan bahwa hampir seluruh stadion di Jawa Tengah yang menggelar pertandingan BRI Liga 1 mengandalkan steward dari PT Senapati.

"Kalau untuk di luar freelance kita ada 56 personel, kalau freelance di Polda Jawa Tengah kita ada 600 personel," tutur Aditya.

"Karena kita tidak hanya di Stadion Manahan, Jatidiri juga, terus Jepara, Kebo Giro, beberapa area di Jawa Tengah kita handle," tambahnya.

Meski mengandalkan tenaga pekerja lepas, PT Senapati tetap mempersiapkan steward sepak bola dengan matang.

Bahkan, PT Senapati selalu menggelar pelatihan agar steward sepak bola bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).

Mulai dari keterampilan bela diri, penanganan kerumunan, pertolongan pertama kecelakaan, hingga penanggulangan kebakaran ternyata harus bisa dilakukan steward sepak bola.

"Cuma untuk pelatihan mandiri untuk rekan-rekan kita ada karena kemarin ada beberapa event internasional seperti Piala AFC, Piala AFF, Piala Dunia kita ada pelatihan steward," kata Aditya.

"Kita ada dasar bela diri pastinya, SOP, penangan crowd, keselamatan, pertolongan pertama, penanggulangan kebakaran, kita dilatih seperti itu juga,” jelasnya.

Steward sepak bola yang sedang bertugas di laga BRI Liga 1 2024-2025.
Steward sepak bola yang sedang bertugas di laga BRI Liga 1 2024-2025. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Strategi Jitu PT Senapati

Pria asli Solo itu lantas membeberkan tugas-tugas steward sepak bola dalam suatu pertandingan BRI Liga 1.

Steward sepak bola harus datang lima jam sebelum pertandingan, demi mengatur kerangka pengamanan dari awal hingga akhir laga.

Selain itu, steward sepak bola bertugas memastikan barang-barang terlarang yang disiapkan untuk dibawa masuk ke dalam stadion.

"Jadi sudah ada yang mengatur jalur mobil, evakuasi, kita pastikan semua area stadion tidak ada yang masuk sebelum mendekati kick off," kata dia.

"Antisipasi kalau misal ada barang-barang yang sekiranya terlarang diselipkan di situ nanti bisa diambil, personel yang masih kerangka itu tadi fokusnya untuk sterilisasi area sampai pasukan utama datang," ujarnya.

Ketika penonton hendak masuk ke stadion, steward sepak bola diwajibkan mengecek tiket serta melakukan pemeriksaan barang.

Steward sepak bola harus memastikan penonton tidak membawa barang terlarang masuk ke dalam stadion, contohnya cerawat (flare) dan senjata tajam.

Tugas steward sepak bola yang selanjutnya adalah memastikan penonton mendapatkan tempat duduk di tribun sesuai dengan tiket.

Lalu saat pertandingan berlangsung, Aditya selalu menekankan pada para steward sepak bola agar fokus menghadap ke penonton bukan ke lapangan pertandingan.

Tujuannya agar steward sepak bola bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi ketika pertandingan BRI Liga 1 berlangsung.

Aditya membeberkan strategi yang diterapkan pada steward sepak bola ketika situasi suporter di tribun mulai memanas.

Steward sepak bola akan melakukan penebalan atau penambahan personel pada bagian tribun yang berpotensi menimbulkan kericuhan.

"Lalu sebagian personel kita geser untuk penebalan di area-area yang kita rasa berbahaya, jadi dinamis melihat situasinya seperti apa," ucap Aditya.

"Karena dalam kondisi emosi, supporter tidak bisa berpikir jernih. Bisa turun ke lapangan, mungkin melayangkan protes, maki-maki," tambahnya.

Laporan berkala selalu dilakukan steward sepak bola demi mengurangi dampak bencana di tribun penonton pertandingan BRI Liga 1.

Terpenting yang selalu diminta Aditya yaitu steward sepak bola harus menganggap suporter sebagai teman dan tidak boleh terpancing emosi.

"Jadi selama pertandingan selalu ada laporan berkala, mungkin di tribun ini mulai panas. Jadi antisipasinya kita tidak tiba-tiba," tutur dia.

Steward sepak bola harus bersikap humanis serta tidak melakukan kekerasan pada penonton, meski situasi di tribun sudah tidak terkendali.

Keselamatan bersama menjadi tujuan utama steward sepak bola saat bertugas mengamankan suatu pertandingan BRI Liga 1.

"Terpenting adalah keselamatan bersama bukan ego, kita mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tutupnya.

Meski memiliki tugas yang berat, steward sepak bola memiliki keuntungan tersendiri yang bisa dijadikan lecutan semangat mengamankan pertandingan.

Salah satunya yaitu bisa bertemu dan melihat langsung orang-orang terkenal dalam persepakbolaan nasional dan internasional.

Seperti yang dirasakan steward sepak bola bernama Putra Rahtadi yang bisa bertemu dengan wasit fenomenal Piala Dunia, Pierluigi Collina.

Putra merinding bisa melihat wasit yang berkapala plontos itu, sayangnya ia tidak bisa mengabadikan momen bersama karena harus memegang teguh profesionalitasnya sebagai steward sepak bola.

"Pengalaman paling berkesan saya waktu Piala Dunia U-17, saya dipercaya sebagai supervisor steward area official," jelas Putra ketika diwawancara TribunWow.com, pada Senin (3/3/2025).

"Saya bisa papasan dengan wasit Collina, sebagai profesional tidak bisa foto, papasan saja sudah senang," ucapnya sambil tertawa.

Pertemuan dengan Collina bisa menjadi obat lelah dan alasan Putra bertahan bekerja di PT Senapati, tak terkecuali menjadi steward sepak bola.

Putra yang bergabung sejak 2022, berharap PT Senapati bisa lebih besar lagi agar bisa dipercaya untuk mengamankan pertandingan sepak bola di seluruh Indonesia.

Stewad sepak bola yang berugas di laga lanjutan BRI Liga 1 2024-2025 antara PSS Sleman vs Barito Putera, pada Senin 3 Maret 2025.
Stewad sepak bola yang berugas di laga lanjutan BRI Liga 1 2024-2025 antara PSS Sleman vs Barito Putera, pada Senin 3 Maret 2025. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Stadion Tempat Nyaman

Ketua Panita Pelaksana (Panpel) Pertandingan Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan, mengacungi jempol peran steward sepak bola yang bertugas di markas Persis Solo tersebut.

Ginda menilai steward sepak bola di Stadion Manahan mampu melakukan tugas-tugasnya dengan baik, bukan hanya mengamankan pertandingan tapi juga memberikan kenyaman penonton.

“Karena steward itu bukan hanya mengamankan saja, tapi juga memiliki fungsi safety dan hospitality,” kata Ginda saat diwawancara TribunWow.com. pada Minggu (9/3/2025).

Namun memang tidak dapat dipungkiri, ada beberapa situasi yang tidak bisa dikendalikan oleh steward sepak bola selama mengamankan pertandingan BRI Liga 1.

Ginda teringat momen miris ketika suporter yang terlalu fanatik melontarkan kata-kata kasar hingga cenderung rasialisme pada pemain atau ofisial.

Panpel petandingan dan steward sepak bola masih kesulitan untuk mengantisipasi serta memberikan respons dengan sikap para oknum suporter yang tidak patut dicontoh tersebut.

“Saya paling sedih ketika di stadion ada umpatan yang terlalu kasar atau bahkan rasist, kita sangat menyayangkan,” tegas dia.

“Kasihanlah anak-anak belum umurnya sudah mendengar hal itu,” jelasnya.

Lantas, Ginda mengutarakan harapannya pada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) membantu mengatasi hal tersebut dan berperan lebih besar lagi agar stadion menjadi tempat yang nyaman untuk semua kalangan.

“Kita berharap stadion itu bukan hanya aman tapi juga nyaman, harapan saya PSSI, PT LIB, serta pemerintah bisa membantu supaya stadion itu aman dan nyaman,” ujar mantan Anggota DPRD Kota Surakarta itu.

(TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Liga 1 2024Ginda FerachtriawanPersis SoloPolda Jawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved