Liga 1
Daftar 14 Pemain Persija yang OTW Habis Kontrak: 1 Isunya Out, 1 Fix Di-kick, 1 Dinanti Tim Promosi
Persija Jakarta berpotensi ditinggal sederet pemain andalannya di akhir musim 2024/2025.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
Marko Simic, striker sekaligus pemain berjasa Persija Jakarta adalah pemain pertama yang diambang pintu out.
Petinggi Persija Jakarta, Mohamad Prapanca memastikan bahwa kebersamaan Marko Simic dengan Tim Macan Kemayoran selesai di akhir musim 2024/2025.
"Untuk Marko Simic, ini musim terakhirnya bersama Persija."
"Nah, jika kontraknya sudah habis, maka selesai sudah permasalahan kami dengannya," ucap Prapanca dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com, Selasa, 21 Januari 2025.
Sebagai informasi, Marko Simic adalah pemain bintang yang berjasa bagi Persija Jakarta.
Hal itu terbukti dengen trofi-trofi yang dipersembahkan striker asal Kroasia tersebut untuk Persija Jakarta.
Baca juga: Sosok Rizky Ridho yang Kini Diintai Klub Thailand, Jakmania Rela Persija Jakarta Mau Lepas?
Baca juga: Sosok Firza Andika, Fullback Persija Jakarta Kontraknya Segera Habis, Kans Hengkang pada Akhir Musim
Di antaranya adalah Liga 1 dan Piala Indonesia di musim 2017/2018 dan Piala Menpora pada tahun 2021.
Selain itu, Marko Simic juga meraih penghargaan individu di Persija Jakarta berupa top skorer di Liga 1 2018/2019 dan Piala Presiden 2017/2018.

3. Muhammad Ferarri
Muhammad Ferarri tengah dinanti oleh tim promosi, Bhayangkara FC.
Sebagai informasi, Bhayangkara FC berhasil kembali tampil di Liga 1 setelah tampil gemilang di Liga 2 2024/2025 dan meraih gelar juara kedua.
Bhayangkara FC mulai mengintai pemain-pemain berkelas yang memiliki ikatan dinas kepolisian.
Satu di antaranya adalah Muhammad Ferarri.
Bhayangkara FC tak mau terburu-buru dan menunggu kontrak Muhammad Ferarri berakhir di Persija Jakarta.
Jika tak mendapat perpanjangan kontrak dari Persija Jakarta, Muhammad Ferarri bisa digaet secara gratis oleh Bhyangkara FC.

"Kalau kontraknya sudah habis, lalu dia mau gabung, masa kami tidak mau."