Breaking News:

Ramadan 2025

Tanya Ustaz: Sholat Tarawih bagi Wanita, Lebih Baik di Masjid atau di Rumah? Simak Penjelasannya

Simak penjelasan mengenai hukum Sholat Tarawih bagi wanita muslim, apakah lebih utama dilakukan dirumah atau di masjid?

TRIBUNNEWS/HERUDIN
SHOLAT TARAWIH - (Foto Arsip) Umat Islam melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (2/4/2022) malam. Simak penjelasan mengenai hukum Sholat Tarawih bagi wanita muslim, apakah lebih utama dilakukan dirumah atau di masjid? 

TRIBUNWOW.COM - Berikut ini merupakan penjelasan mengenai hukum Sholat Tarawih bagi wanita muslim, apakah lebih utama dilakukan dirumah atau di masjid?

Sholat Tarawih adalah ibadah sunah yang dianjurkan selama bulan Ramadhan.

Sholat Tarawih bisa dilaksanakan secara berjamaah di masjid maupun dilaksanakan sendiri dirumah.

Bagi laki-laki, shalat Tarawih berjemaah di masjid menjadi pilihan utama karena memiliki banyak keutamaan.

Namun, bagaimana dengan seorang wanita? Apakah lebih utama bagi mereka Sholat Tarawih di masjid atau di rumah? Simak penjelasannya berikut ini:

Baca juga: Tanya Ustaz: Tidak Sholat 5 Waktu saat Bulan Ramadhan Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Dikutip dari akun Instagram @syafiqrizabasalamah_official, pendakwah Ustaz Syafiq Basamalah menjelaskan bahwa Sholat Tarawih bagi wanita lebih utama dilakukan di rumah.

Jika di rumah ia bisa lebih khusyuk dan memperpanjang rakaat serta bacaan sholatnya. 

Selain itu, dalam syariat Islam, perempuan tidak diwajibkan untuk sholat berjemaah.

Berbeda dengan laki-laki yang dianjurkan untuk menghadiri sholat berjemaah, terutama sholat Jumat dan sholat lima waktu di masjid. 

"Kalau di rumah bisa lebih khusyu', lebih panjang sholatnya, di rumah aja," ujarnya.

"Karena sholatnya perempuan itu lebih baik di rumah."

"Kemudian juga perempuan tidak disyariatkan berjemaah dia," tambahnya.

Tetapi jika di rumah, seorang wanita hanya mampu membaca Qul huwallahu ahad (Surat Al-Ikhlas) saja dalam sholatnya, maka lebih baik Sholat Tarawih dilaksanakan di masjid. 

Hal tersebut lantaran di masjid ia bisa membaca ayat yang lebih panjang dan lebih khusyuk.

Karena memang setiap orang memiliki kondisi yang berbeda dalam beribadah. 

Ada yang merasa lebih tenang dan bisa lebih fokus saat shalat sendiri di rumah, tetapi ada juga yang justru lebih semangat jika sholat berjemaah di masjid.

Maka hal ini kembali lagi kepada pilhan masing-masing seseorang. 

Baca juga: Tanya Ustaz: Sholat Witir dan Tahajud saat Ramadhan, Mana yang Didahulukan? Simak Penjelasannya

"Tapi kalau dirumah qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlas) saja, kemudian di masjid bisa lebih panjang dan khusyu, silahkan ke masjid."

"Karena memang ada orang yang butuh suasana jemaah," ujarnya.

Ustaz Syafiq Basamalah juga menceritakan pengalamannya, ia pernah melihat orang tua yang sudah sepuh tetap bersemangat menunaikan sholat dengan penuh kekhusyukan di masjid. 

Ia mengatakan bahwa hal itu bisa membangkitkan semangat ibadah.

Tetapi ketika sholat di rumah ia mengatakan bahwa mata lebih sering tertuju pada kasur sehingga sholat pun dilakukan tanpa rasa semangat.

"Ana pernah lihat ada orang tua, sudah sepuh, itu sholatnya ya Allah, kita jadi semangat melihat itu."

"Tapi kalau di rumah yang dilihat hanya kasur, ini, itu, akhirnya enggak semangat," ujarnya.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tanya UstazPuasa Ramadhan 2025sholat Tarawih
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved