Breaking News:

Timnas Indonesia

Kevin Diks sang Eksekutor Penalti Termansyur di Klubnya dengan Rasio Kesuksesan 92,3 Persen

Peluang emas sebenarnya didapatkan Kevin Diks yang mendapatkan penalti setelah Struick dilanggar pemain Australia.

instagram/@fc_kobenhavn
PEMAIN TIMNAS - Potret Kevin Diks saat berada di Stadion Stamford Bridge pada Rabu (12/3/2025). Terbaru Kevin Diks termasuk dalam dua pemain tertua di Timnas Indonesia. Peluang emas sebenarnya didapatkan Kevin Diks yang mendapatkan penalti setelah Struick dilanggar pemain Australia, Kamis (20/3/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia hanya mampu menyarangkan 1 gol ke gawang Australia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Peluang emas sebenarnya didapatkan Kevin Diks yang mendapatkan penalti setelah Struick dilanggar pemain Australia.

Namun, Kevin Diks gagal mengeksekusi penalti yang berbuah gol untuk Timnas Indonesia, Kamis (20/3/2025).

Baca juga: Blak-blakan Pemain Anyar Timnas Indonesia sesuai Diobok-obok Australia: Jujur, Susah Positif

Hal itu berbanding terbalik dengan kiprahnya di klub saat ini.

Dilihat dari karier di klub, Diks memang eksekutor penalti reguler untuk FC Copenhagen.

Transfermarkt.com mencatat, sebelum laga Indonesia vs Australia, ia telah menendang penalti sebanyak 13 kali untuk klubnya.

Dari 13 eksekusi itu, pemain 28 tahun itu sukses mengkonversi dalam 12 kesempatan, serta hanya satu kali menemui kegagalan.

Rasio kesuksesan 92,3 persen itu membuat Diks menjadi calon eksekutor yang kapabel untuk menghadapi kiper Australia, Maty Ryan.

Dalam 12 gol penalti sebelumnya, ia pernah menaklukkan kiper tenar seperti legenda Skotlandia Craig Gordon hingga eks kiper Liverpool Adrian San Miguel.

Adapun Maty Ryan adalah kiper veteran yang pernah membela Brighton & Hove Albion, Arsenal, hingga AS Roma.

Baca juga: Kata Patrick Kluivert setelah Babak Pertama Timnas Indonesia Kebobolan 3 Gol, Eliano Dapat Mandat

Cuplikan pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Australia pada Kamis (20/3).
Cuplikan pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Australia pada Kamis (20/3). (Instagram/socceroos)

Sayangnya Diks sedang menemui ketidakberuntungan, Ryan gagal menjangkau bola, tetapi bola terlalu melebar satu inchi dan membentur mistar.

Dengan demikian statistik penalti Diks adalah: 14 kali eksekusi, 12 berhasil, 2 kali gagal.

"Sepak bola penuh dengan pasang surut, dan malam ini adalah salah satu momen sulit itu," tulis Diks di media sosial.

"Kami memberikan yang terbaik, tetapi itu tidak cukup."

"Kami merasakan kekecewaan seperti yang Anda lakukan, tetapi kami tidak akan berhenti mendorong, terima kasih telah berdiri di belakang kami."

Diks akan hijrah ke Borussia Monchengladbach pada musim depan.

Sebelum itu, ia harus menebus kesalahannya dengan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, dimulai dengan mengalahkan Bahrain. (*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Bekal yang Dibawa Kevin Diks Sebelum Ambil Penalti di Australia: 11 Penalti Masuk, Hanya Sekali Gagal untuk FC Copenhagen."

Sumber: BolaSport.com
Tags:
Kevin DiksPenaltiTimnas IndonesiaFC CopenhagenAustralia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved