PSIS Semarang dalam Ancaman Degradasi ke Liga 2, Gilbert Agius hanya Bisa Minta Maaf?

TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang saat ini masih terjebak di zona degradasi dengan menempati urutan 16 klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

Hal ini membuat peluang PSIS Semarang untuk turun kasta ke Liga 2 semakin lebar.

Ditambah dengan pertandingan terakhir gagal untuk meraih kemenangan melawan Madura United.

Tentunya dengan kondisi yang seperti ini membuat khawatir bagi para pendukung mereka yakni, Snex dan Panser Biru.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Australia Kualifikasi Piala Dunia, Cek Live Score Hasilnya

Saat ini, PSIS Semarang hanya mampu mengoleksi 24 poin dari 27 pertandingan.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius meminta maaf atas perfoma buruk yang diberikan di musim ini.

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menyampaikan permohonan maafnya kepada suporter pasca timnya gagal mengamankan poin penuh di kandang sendiri saat menghadapi Madura United pada pekan tunda ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/3/2025) kemarin.

Dalam laga tersebut, PSIS Semarang takluk dengan skor 1-2.

Hasil itu membawa PSIS Semarang masuk ke zona degradasi di papan klasemen.

Sementara Madura United yang semula berada di posisi 18, naik ke posisi 15 menggeser PSIS.

Kedua tim sebenarnya mengumpulkan poin yang sama, yakni 26 poin. Namun Madura United unggul secara head to head.

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menyampaikan permohonan maafnya kepada suporter pasca timnya gagal mengamankan poin penuh di kandang sendiri saat menghadapi Madura United pada pekan tunda ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/3/2025) kemarin.

"Tentunya kami meminta maaf kepada suporter atas kekalahan yang kami dapatkan pada laga penting ini," kata Gilbert Agius.

Baca juga: Timnas Indonesia Harus Hati-hati Lawan Australia: 7 Pilar Rawan Absen Kontra Bahrain, Ini Sebabnya

Dia mengatakan, keberuntungan kurang berpihak kepada timnya. Hal ini karena Madura United mampu unggul 1-2 pada menit 94.

Ada kesempatan PSIS menyamakan kedudukan di menit 99 melalui Sudi Abdallah, namun peluang pemain asal Burundi itu gagal berbuah gol.

"Dalam sepakbola segala hal bisa terjadi.

Oke, kami beruntung bisa membawa pulang satu poin saat melawan Persebaya, namun kami kehilangan poin di kandang sendiri," katanya.

"Kekalahan ini menjadi tanggung jawab saya," tandas Gilbert.

Sementara itu, pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera mengatakan, timnya sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan atas PSIS.

Dia menyebut, pertandingan berjalan keras sebab kedua tim sama-sama ngotot ingin menang.

"Kedua tim saat ini berada di papan bawah dan membutuhkan kemenangan. Kami sudah prediksi bahwa pertandingan akan berjalan tidak mudah. Puji Tuhan kami bisa bawa poin dari sini," kata Alfredo.

Baca juga: Prediksi Skor dan Head to Head Timnas Indonesia Vs Australia, Cek 4 Serba Perdana jika Garuda Menang

Pertarungan Transfer Persija dan Persib Liga 1 untuk Bintang PSIS Semarang

Pertarungan Transfer Persija Jakarta dan Persib Bandung, Jakmania atau bobotoh segera kedatangan Bintang PSIS Semarang di Liga 1 2025 - 2026.

Persib Bandung dan Persija Jakarta dikabarkan ikut ambil bagian dalam perburuan bintang PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga.

Seperti diketahui, kapten PSIS Semarang itu belum lama ini beri kode isyarat ambigu terkait kariernya melalui InstaStory.

Selain kode ambigu, ada juga rumor yang menyebutkan jika Alfeandra Dewangga masuk ke dalam lis belanja satu di antara tim papan di Liga 1.

Dengan clue lainnya menyebutkan jika tim yang dimaksud bukan lah Dewa United.

Peluang terbesar mengarah kepada dua tim klasik di Liga 1 yakni Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Hal itu dikuatkan dengan beberapa indikasi baik yang sebelumnya terjadi maupun yang baru terindikasi.

Apabila benar, maka adu tawaran rogoh kocek dalam bakal tersaji di antara kedua tim yang dikenal gemar menjadi kolektor pemain grade A.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia, Menanti Hasil Racikan Debut Patrick Kluivert

Belum lama ini, para penggemar PSIS Semarang, Snex-Panser Biru dikejutkan dengan munculnya indikasi kepergian Alfeandra Dewangga di media sosial.

Unggahan itu pertama kali dikabarkan oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft1, Sabtu (15/3/2025).

Meski tak gamblang menyebutkan tim mana yang intai Alfeandra Dewangga, namun, akun tersebut memberikan clue jika klub peminat berasal dari papan atas di Liga 1.

"RUMORS Alfeandra Dewangga (DMF/23), dikaitkan dengan salah satu tim papan atas Liga 1 foot," tulis @transfernews_ft1.

"Salah euy bukan Dewa yang minat," lanjutnya.

Tak selang lama, dalam unggahannya yang merepost InstaStory Alfeandra Dewangga, akun tersebut memergoki kapten PSIS Semarang itu unggah kode ambigu.

Di mana, dalam kode tertera jelas Alfeandra Dewangga memberikan emoji hati warna biru di InstaStorynya.

Bubuhan emoji hati warna biru itu disematkan pada unggahannya saat membela PSIS Semarang.

Banyak yang menduga, hal itu merupakan kode jika dirinya tengah melakukan penjajakan dengan Persib Bandung.

Terlebih, peran Dedi Kusnandar yang bakal absen lama akan jadi pertimbangan direkrutnya Alfeandra Dewangga.

Pemain asli Semarang itu berpotensi comeback ke tim yang dulu gagal ia perkuat.

Meski begitu, emoji hati warna biru juga bisa gambarkan rasa bangganya Alfeandra Dewangga bisa membela panji klub kota kelahirannya.

Meski rumor terkait Alfeandra Dewangga sudah dibantah, indikasi pemain Timnas Indonesia itu angkat kaki dari PSIS Semarang masih menyeruak.

Di mana, akun fans base Persija Jakarta @jakfootball19_ memergoki Alfeandra Dewangga sudah tak menyematkan nama PSIS Semarang di bio Instagram pribadinya.

Baca juga: Adaptasi Patrick Kluivert dengan Pemain Timnas Indonesia Jelang Vs Australia di Sesi Latihan

Aksi Alfeandra Dewangga yang sudah tak sematkan nama PSIS Semarang di bio Instagram dapat dilihat pada capture-an akun @jakfootball19_ yang diunggah pada Sabtu (11/1/2025).

Aksi tersebut tentu saja janggal, mengingat sebelumnya, Alfeandra Dewangga terlihat getol dan loyal kepada PSIS Semarang.

Bahkan, nama PSIS Semarang selalu dicanangkan Alfeandra Dewangga sebelum munculnya isu krisis finansial yang melanda Laskar Mahesa Jenar.

Sejalan dengan hal itu, Alfeandra Dewangga juga pernah memberikan kode bakal angkat kaki dari PSIS Semarang.

Hal itu dapat diketahui dari unggahan yang pernah diposting oleh Alfeandra Dewangga pada Selasa (24/12/2024).

Di mana, dalam unggahannya, Alfeandra Dewangga menuliskan isyarat perpisahan dengan menuliskan kata-kata indah pada postingannya saat PSIS Semarang bersua Malut United di pekan ke-16 Liga 1 2024 lalu.

"Will always be the most beautiful (Akan selalu jadi yang terindah,-red)," tulis Alfeandra Dewangga.

Baca juga: Bukan Lagi Underdog, Timnas Indonesia Siap Taklukkan Australia dengan Formasi Anyar

Bicara peluang, kans Persija Jakarta untuk amankan Alfeandra Dewangga terbilang terjal.

Pasalnya, Alfeandra Dewangga tercatat masih memiliki kontrak sampai dengan 30 Juni 2027 bersama PSIS Semarang.

Itu berarti, Persija Jakarta harus menebus sisa dua musim kepada PSIS Semarang.

Atau setidaknya mengajukan proposal peminjaman ke PSIS Semarang untuk mendapatkan Alfeandra Dewangga.

(TribunWow.com/Peserta Magang Universitas Slamet Riyadi/Adam Kusuma Herangga)

Artikel ini telah tayang di TribunKalteng.com dengan judul PSIS Semarang Degradasi ke Liga 2 Jadi Ketakutan Snex - Panser Biru, Gilbert Agius Buka Suara