Cek Kunci Jawaban Buku Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri untuk SMK/MAK Kelas 10 Bab 2 Halaman 37

TRIBUNWOW.COM - Simak kunci jawaban buku Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri untuk SMK/MAK Kelas 10 Kurikulum Merdeka Uji Kompetensi bab 2 halaman 37.

Buku Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri untuk SMK/MAK Kelas 10 ini merupakan karya Fitriyani Yetti Handayani, Teguh Pangajuanto, Rizka Zulhijah, yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan, dengan nomor ISBN:978-623-194-558-7, Edisi 1.

Pada bab 2 kali ini akan menjelaskan tentang  Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Dunia Industri Kimia.

Kunci jawaban ini dapat digunakan untuk orangtua dalam mendampingi anaknya belajar.

Sebaiknya, siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu.

Soal ini bersifat uraian, artinya jawaban bisa berbeda.

Jawaban berada di bawah setelah soal yang disajikan.

Baca juga: Cek Kunci Jawaban Kimia untuk SMA/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 4 Halaman 187-188

Baca juga: Cek Kunci Jawaban Buku Ekonomi Kurikulum Merdeka untuk SMA Kelas 11 Bab 3 Halaman 111

Berikut Soal Uji Kompetensi Bab 2 Halaman 37

1. Bagaimana perkembangan teknologi dalam peralatan dan proses dalam industri dari konvensional hingga modern seperti saat ini? Jelaskan!

2. Sebutkan dan jelaskan teknologi yang menjadi pilar Industri 4.0!

3. Jelaskan penerapan teknologi Industri 4.0 dalam industri kimia!

4. Bagaimana cara yang dilakukan industri kimia dalam me ngendali kan limbah industri?

5. Jelaskan beberapa hal yang diatur dalam Peraturan Menteri Ke tenagakerjaan untuk melindungi keselamatan tenaga kerja di lingkungan industri kimia!

Berikut Jawaban dari Soal Uji Kompetensi Bab 2 Halaman 37

1. Kaitan perkembangan teknologi dalam produksi industri kimia dengan perkembangan revolusi industri sebagai berikut.

a. Pada sebelum revolusi industri, proses industri hanya mengandalkan tenaga manusia dan hewan, serta dilakukan dalam skala kecil rumah tangga.

b. Pada Revolusi Industri 1.0 ditemukan mesin uap.

Industri mulai menggunakan mesin bertenaga uap.

Tenaga manusia mulai digantikan oleh mesin-mesin.

c. Pada Revolusi Industri 2.0 tenaga uap yang semula sebagai tenaga utama mesin industri mulai diganti dengan tenaga listrik.

d. Pada Revolusi Industri 3.0 muncul teknologi informasi dan elektronik.

Teknologi ini digunakan di dunia industri dalam bentuk sistem otomatisasi berbasis komputer dan robot.

e. Pada Revolusi Industri 4.0 terjadi konektivitas antara manusia, mesin, dan data dalam bentuk virtual.

Pada masa Industri 4.0 ini terjadi digitalisasi industri yang disebut juga era disrupsi teknologi.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam untuk Kelas 9 SMP Kurikulum 2013, Soal Ayo Berlatih Bab 4

Baca juga: Simak Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka: Indahnya Hidup Rukun Hal 133

2. Teknologi yang menjadi pilar dalam Industri 4.0 sebagai berikut.

a. Internet of Things (IoT)

IoT merupakan konsep mengenai sebuah objek yang dapat di operasikan dengan cara mentransfer data yang terhubung dengan suatu jaringan internet, tanpa membutuhkan interaksi langsung dengan manusia.

b. Artificial Intelligence (AI) 

AI merupakan teknologi komputer atau mesin yang diberi kecerdasan buatan seperti kecerdasan manusia.

c. Big Data

Big data merupakan teknologi penyimpanan data dalam volume yang besar. 

d. Cloud Computing

Cloud Computing merupakan sebuah teknologi internet yang digunakan sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi.

e. Augmented Reality (AR)

AR merupakan teknologi yang menggabungkan benda dua dimensi dalam dunia maya dengan benda tiga dimensi di lingkungan dunia nyata.

Oleh karena itu, AR mampu menghasilkan proyeksi benda maya menjadi nyata.

f. Cyber Security

Cyber security merupakan teknologi yang dikembangkan untuk menjaga keamanan semua data atau informasi yang dimiliki.

g. Additive Manufacturing

Additive manufacturing sering dikenal sebagai printer 3D.

Dengan printer 3D, gambar digital dapat dicetak menjadi wujud benda nyata dalam bentuk 3D.

h. Simulation

Simulation merupakan teknologi yang digunakan untuk mem prediksi suatu operasi atau sistem dari waktu ke waktu.

Simulation banyak digunakan dalam industri untuk merancang optimasi produksi dan kerja.

i. System Integration

System integration merupakan sebuah rangkaian penghubung antara beberapa sistem, baik secara fisik maupun fungsional.

Sistem integrasi juga menggabungkan antara komponen subsistem dalam satu sistem sehingga setiap fungsi yang ada dapat bekerja dengan baik sebagai satu kesatuan dari sistem.

3. a. Manajemen Aset

● Menggunakan teknologi Internet of Things untuk pengoperasian peralatan (turbin, kompressor, ekstruder, dan lainnya).

● Menggunakan teknologi Artificial Intelligence untuk mendiagnosis potensi kerusakan peralatan serta menyusun jadwal perawatan dan rencana pengadaan komponen.

b. Manajemen Sumber Daya

● Menggunakan teknologi IoT untuk memonitor kondisi operasi proses seperti aliran, suhu, tekanan, konsentrasi, dan lainnya.

● Menggunakan teknologi AI untuk melakukan data mining dan modeling

c. Manajemen Risiko Keamanan Tenaga Kerja

● Menggunakan teknologi Advanced Robotics untuk memudahkan tenaga kerja dapat memeriksa peralatan/lokasi pabrik yang berbahaya, seperti jalur kabel dan pipa tangki kimia.

● Menggunakan teknologi VR Wearable untuk melatih pekerja secara virtual dalam menangani berbagai situasi di lokasi.

d. Manajemen Rantai Pasok

● Pengembangan produk dengan menggunakan teknologi 3D printing.

● Menggunakan teknologi AI untuk membuat perkiraan peluang pemasaran dan permintaan konsumen.

● Menggunakan teknologi IoT untuk memonitor kondisi bahan kimia selama pengiriman dan mengirimkan peringatan jika terjadi masalah.

4. Cara pengendalian air limbah industri sebagai berikut.

a. Pengolahan fisika, yaitu pemisahan padatan-padatan dari cairan.

Kegiatan ini bertujuan mengurangi beban pengolahan selanjutnya, menyeleksi bahan-bahan yang masih bermanfaat dan dapat digunakan kembali, serta menghindari kerusakan peralatan seperti pipa, dan pompa.

Pengolahan fisika yang bisa dilakukan di antaranya mengayak, sedimentasi, dan pengapungan.

b. Pengolahan kimia, yaitu menggunakan zat kimia untuk mengurangi jumlah zat pencemar yang terkandung dalam air limbah.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara netralisasi, presipitasi, koagulasi, atau flokulasi.

c. Pengolahan biologi, yaitu mengurangi zat organik dengan bantuan mikroorganisme melalui reaksi biokimia.

Ada tiga jenis proses yang dapat dilakukan, yaitu proses aerob, anaerob, dan fakultatif.

d. Pengolahan lanjut dengan cara khusus, yaitu pengolahan limbah dengan kondisi air limbah tidak dapat diatasi menggunakan metode fisika, kimia, dan biologi.

Sebagai contoh, air limbah yang mengandung ionion organik dapat dilakukan pengolahan dengan ion exchange (pertukaran ion), adsorpsi karbon aktif, reserve osmosis (osmosis terbalik), dan sebagainya.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam untuk Kelas 9 SMP Kurikulum 2013, Soal Ayo Berlatih Bab 5

Baca juga: Simak Kunci Jawaban Buku Geografi Untuk Kelas 12 SMA/MA, Soal Asesmen Bab 2, Halaman 152, 153, 154

5. Hal-hal yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan berkaitan dengan perlindungan tenaga kerja di lingkungan industri kimia sebagai berikut.

a. Faktor fisika, seperti iklim kerja, kebisingan, getaran, radiasi gelombang mikro, radiasi ultraviolet, radiasi medan magnet statis, tekanan udara dan pencahayaan, yang disebabkan oleh penggunaan mesin, peralatan, bahan, dan kondisi lingkungan di sekitar tempat kerja.

b. Faktor kimia meliputi kontaminan kimia di udara berupa gas, uap, dan partikulat yang disebabkan oleh penggunaan bahan kimia dan turunannya di tempat kerja.

c. Faktor biologi meliputi hewan, tumbuhan dan produknya serta mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit.

d. Faktor ergonomi meliputi cara kerja, posisi kerja, alat kerja dan beban angkat terhadap tenaga kerja.

e. Faktor psikologi yang merupakan hubungan antarpersonal di tempat kerja. 

(Magang TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Pradana Heta Bakti)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News