Ramadan 2025
Tanya Ustaz: Apa Saja yang Disunahkan saat Sahur dan Berbuka di Bulan Ramadhan? Simak Penjelasannya
Simak penjelasan mengenai hal-hal yang disunahkan saat sahur dan berbuka puasa saat bulan Ramadhan.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Berikut ini merupakan penjelasan mengenai hal-hal yang disunahkan saat sahur dan berbuka puasa saat bulan Ramadhan.
Sahur merupakan amalan sunah ketika berpuasa, sedangkan menyegerakan berbuka merupakan hal yang dianjurkan ketika berpuasa Ramadhan.
Selain sebagai kebutuhan fisik untuk menjaga energi selama berpuasa, keduanya juga memiliki nilai ibadah.
Mungkin sebagian orang belum mengetahui amalan-amalan sunnah yang dianjurkan saat sahur dan berbuka.
Lantas, apa saja amalan sunah yang dianjurkan saat sahur dan berbuka? Simak penjelasannya berikut ini:
Baca juga: Tanya Ustaz: THR Sudah Cair, Baiknya Digunakan untuk Bayar Utang atau Mudik? Simak Penjelasannya
Dikutip dari kanal YouTube Tribunnews, mantan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah Ustaz Wahid Ahmadi menjelaskan, dalam Islam terdapat sunah yang dianjurkan saat sahur dan berbuka agar puasa lebih berkah.
Saat sahur, disunnahkan kepada umat muslin untuk mengakhirkannya mendekati waktu subuh.
Sementara itu, saat berbuka, dianjurkan untuk menyegerakannya begitu adzan magrib berkumandang, tanpa menunda-nunda.
Bahkan seorang muadzin yang bertugas mengumandangkan azan disunnahkan untuk terlebih dahulu berbuka sebelum menjalankan tugasnya.
"Yang disunahkan itu secara umum saat-saat sahur itu diakhirkan sahurnya, kemudian saat berbuka diawalkan berbuka."
"Jadi begitu masuk waktu berbuka maka disegerakan untuk berbuka sesibuk apa pun Anda."
"Bahkan seorang muadzin yang mau azan, itu tetap disunahkan untuk minum terlebih dahulu, untuk membatalkan puasanya, baru dia azan," ujarnya.
Ustaz Wahid Ahmadi menjelaskan bahwa berbeda dengan buka puasa, sahur justru disunnahkan untuk diakhirkan mendekati waktu subuh, bukan dilakukan terlalu awal.
Menjelang subuh, kita dianjurkan untuk makan sahur agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk menjalani puasa sepanjang hari.
Tujuan dari mengakhirkan sahur adalah agar tubuh tetap kuat dalam menjalankan ibadah puasa.
Jika seseorang makan sahur terlalu dini, misalnya pada tengah malam sekitar pukul 12, maka jarak antara sahur dan waktu mulai berpuasa akan menjadi lebih panjang.
Hal ini bisa menyebabkan tubuh lebih cepat merasa lemas atau lapar sebelum waktu berbuka tiba.
Baca juga: Tanya Ustaz: Hukum Menelan Ludah Sendiri saat Berpuasa Apakah Membatalkan? Simak Penjelasannya
"Sahur juga demikian, dia diakhirkan, Menjelang subuh, kita makan sahur," ujarnya.
"Maksud diakhirkan sahur ini adalah dalam rangka menjaga agar fisik kita kuat berpuasanya."
"Kalau sahur jam 12 malam misalnya, itu masih jauh dari Subuh, dan tentu saja nanti dikhawatirkan berpuasanya lebih panjang lagi," tambahnya.
Selain menyegerakan berbuka, dianjurkan juga untuk berbuka dengan sesuatu yang manis, seperti kurma.
Rasulullah menyukai berbuka dengan kurma karena kandungan gulanya yang alami dapat segera mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Jika tidak ada kurma, maka bisa berbuka dengan makanan atau minuman lain, termasuk air putih.
Membatalkan puasa dengan air putih pun tetap mengikuti sunnah, karena yang utama adalah tidak menunda berbuka tanpa alasan yang jelas.
Karena itu jangan sampai seseorang menunda berbuka hanya karena merasa masih kuat, misalnya baru berbuka setelah shalat Isya.
Hal tersebut justru menghilangkan keberkahan yang ada dalam berbuka puasa.
Maka, begitu waktu berbuka tiba, hendaknya segera membatalkan puasa, meskipun hanya dengan seteguk air, sebelum melanjutkan aktivitas lainnya.
"Kalau yang lain-lain, kalau berbuka misalnya, selain berbuka di awal, itu juga disunahkan untuk yang manis-manis, Rasulullah SAW itu menganjurkan memakan kurma," ujarnya.
"Bisa memakan kurma dalam rangka mengikuti sunah Rasul, kalau pun tidak ada kurma, membatalkan dengan apa saja termasuk dengan air putih sekalipun."
"Itu adalah sunnahnya kita berbuka, jadi jangan sampai merasa masih kuat buka nanti Isya, itu malah dia tidak mendapatkan keberkahan berbuka, jadi harus disegerakan," tambanya.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)
Baca berita menarik lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Kapan Batas Terakhir Bayar Zakat Fitrah Ramadhan? Simak Waktu yang Dianjurkan hingga Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Niat Mandi Wajib untuk Pria dan Wanita, Lengkap dengan Tata Cara Mandi Junub |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Azan Subuh Kota Semarang, Puasa Ramadhan Hari Ini, Sabtu 29 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Jabodetabek Ramadhan Hari Ini, Sabtu 29 Maret 2025, Dilengkapi Resep Soto Sulung |
![]() |
---|
Hari Ini Terakhir Sholat Malam Lailatul Qadar 29 Ramadhan 2025, Cek Tata Cara dan Doa Niatnya |
![]() |
---|