Profil Joaquin Gomez, Pelatih Borneo FC Terima Gelar Pelatih Terbaik Bulan Februari

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez menyandang gelar sebagai juru taktik terbaik Liga 1 2024/2025 bulan Februari.

Penghargaan itu diberikan oleh PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 yang diumumkan melalui unggahan akun Instagram @liga1match.

Hal ini berdasarkan statistik yang dimiliki oleh Joaquin Gomez selama menangani Borneo FC di bulan Februari.

Selama bulan Februari, Borneo FC mencatatkan 3 kali kemenangan dan hanya sekali kekalahan.

Joaquin Gomez sendiri bergabung di Borneo FC pada putaran kedua Liga 1 2024/2025, untuk menggantikan pelatih sebelumnya Pieter Huistra.

Baca juga: Hasil Drawing ACL Elite 2024: Yokohama F Marinos Vs Al Nassr, Bek Timnas Indonesia Fix Lawan Ronaldo

Berikut profil dari Joaquin Gomez.

Joaquin Gomez merupakan pelatih sepak yang berasal dari Spanyol.

Pelatih kelahiran 25 Juli 1986 itu kini genap berusia 38 tahun.

Mengantongi Lisensi Pro Kontinental, ia lebih menyukai skema formasi 3-1-4-2.

Di bawah agensi TRP Sports, Joaquin Gomez memiliki periode rataan sebagai pelatih selama 1,01 tahun.

Joaquin Gomez mengawali kariernya sebagai pelatih tim junior Brighton Youth pada 1 Juli 2010 silam.

Tiga tahun kemudian, ia didapuk sebagai asisten pelatih skuad senior klub Brighton.

Selama di Brighton, Joaquin Gomez sempat bekerja sama dengan Oscar Gracia, Sami Hyypia, Chris Hughton, hingga Nathan Gomez.

Setelah berpisah dari Brighton, Joaquin Gomez melanjutkanya kariernya sebagai analisator pertandingan untuk Derby.

Pada 26 Juli 2016, Joaquin Gomez kembali menjadi tangan kanan Nathan Jones di klub yang berbeda, yakni Luton.

Ia menjadi asisten pelatih Luton selama 149 pertandingan.

Baca juga: Kata Legenda Australia soal Laga Lawan Timnas Indonesia, Sebut Kekuatan Setara di Negara Asia

Joaquin Gomez juga sempat bergbaung dengan tm kepelatihan Stoke City pada periode 10 Januari 2019 hingga 30 Juni 2019.

Pada 15 Mei 2019, Joaquin Gomez juga sempat ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas U-21 Finlandia.

Joquin Gomez mendampingi pelatih Juha Malinen dalam mengasuh Timnas U-21 Finlandia selama 7 pertandingan.

Setelah berpisah dari Timnas U-21 Finlandia, Joaquin Gomez pun mulai berkarier di Veikkausliiga.

Ia menjadi asiten pelatih klub ternama, SJK Seinajoki pada 9 Maret 2020 hingga 10 Januari 2021.

Pada 11 Januari 2021, Joaquin Gomez akhirnya dipercaya sebagai pelatih kepala.

Ia mengarsiteki Helsinki IFK selama 32 pertandingan.

Pada 1 Januari 2022, Joaquin Gomez ditunjuk sebagai pelatih kepala SJK Seinajoki.

Baca juga: Potensi Debut untuk Australia, Sosok Rp 10,43 M Socceroos Puji Setinggi Langit Timnas Indonesia

Cukup lama perjalanannya bersama SJK Seinajoki di Veikkausliiga.

Joaquin Gomez juga sempat berkiprah di Arab Saudi.

Kala itu, ia menjadi asisten pelatih Al-Qadsiah kurang lebih selama setengah musim.

Pada 1 Juli 2024, Joaquin Gomez didapuk sebagai pelatih kepala Volos NPS.

Namun, perjalanannya bersama Volos NPS hanya sementara.

Kini, Joquin Gomez resmi menjabat sebagai pelatih kepala Borneo FC.

Kehadiran Joquin Gomez sebagai nahkoda anyar Pesut Etam diharapkan mampu mendongkrak performa tim untuk meraih hasil terbaik di Liga 1 2024/2025.

Baca juga: Kebiasaan Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes sebelum Berlaga, Ungkap Gangguan yang Kerap Ia Terima

Biodata

Nama lengkap                                : Joaquin Gomez

Tanggal lahir / Umur                     : 25 Juli 1986 (38 tahun)

Kewarganegaraan                         : Spanyol

Periode rataan sebagai pelatih   : 1,01 tahun

Lisensi kepelatihan                       : Lisensi Pro Kontinental

Formasi yang Disukai                   : 3-1-4-2

Agen                                                : TRP Sports

Baca juga: 23 Pemain Timnas Indonesia Tiba di Australia Hari Ini, Maarten Paes dan Joey Pelupessy Masih OTW

Statistik Berdasarkan Pelatih

Borneo FC : 11 pertandingan, 6 menang, 5 kalah

Volos NPS : 5 pertandingan, 1 menang, 4 kalah

SJK Seinäjoki : 74 pertandingan, 30 menang, 12 imbang, 32 kalah

Helsinki IFK : 32 pertandingan, 12 menang, 8 imbang, 12 kalah

(TribunWow.com/Peserta Magang Universitas Slamet Riyadi/Adam Kusuma Herangga)