Breaking News:

Ramadan 2025

Tanya Ustaz: Hukum Menelan Ludah Sendiri saat Berpuasa Apakah Membatalkan? Simak Penjelasannya

Simak penjelasan mengenai hukum menelan ludah sendiri saat berpuasa, apakah membatalkan atau tidak?

YouTube/Tribunnews
Tanya Ustaz: Apa Hukum Menelan Ludah Sendiri Saat Berpuasa? Apakah Membatalkan? Simak penjelasan Ustaz Nurdin Urbayani. Diakses dari kanal YouTube Tribunnews pada Minggu (16/3/2025). 

Fungsi utama dari saliva adalah menjaga kelembapan mulut dengan membasahi leher, gusi, dan kerongkongan.

Selain itu, saliva juga mengandung enzim yang berperan dalam proses awal pencernaan, membantu memecah makanan sebelum masuk ke lambung.

Tak hanya itu, saliva memiliki sifat antibakteri yang membantu melawan kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi atau penyakit dalam mulut.

"Karena saliva di dalam rongga mulut kita, itu fungsinya utuk membasahi leher, mebasahi gusi, untuk membasahi kerongkongan, untuk membunuh bakteri, dan seterusnya."

"Saliva ini penting bagi lambung kita untuk mengurai asam lambung dan seterusnya," ujarnya.

Ustaz Nurdin menekankan kembali bahwa dalam Al-Qur'an dan hadis dijelaskan bahwa sesuatu yang dapat membatalkan puasa adalah makan, minum.

Karena itu, menelan ludah yang murni dan tidak bercampur dengan zat lain tidaklah membatalkan puasa, karena itu merupakan proses alami dalam tubuh.

Baca juga: Tanya Ustaz: Baru Mandi Junub setelah Imsak, Apakah Sah Jalankan Puasa Ramadan? Simak Penjelasannya

Tetapi yang tidak diperbolehkan adalah jika seseorang menelan ludah yang sudah bercampur dengan sesuatu yang memiliki rasa, seperti permen atau makanan.

Ketika seseorang memakan permen di mulutnya, lalu saliva yang bercampur dengan rasa manis dari permen tersebut ditelan, maka puasanya batal. 

Sebab, dalam kondisi ini, yang masuk ke tenggorokan bukan hanya saliva, tetapi juga rasa dari permen yang secara hukum termasuk dalam kategori makan atau minum.

"Dalam Al Qur'an dan dalam hadis yang tidak boleh itu adalah menelan ludah jika di mulutnya ada permen,nah itu gak boleh."

"Kan ada permen didalamnya lalu ada ludah yang masuk ada rasa manisnya itu batal," ujar Ustaz Nurdin.

(TribunWow.com/peserta magang dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)

Baca berita menarik lainnya di Google News

Tags:
Ramadan 2025Tanya UstazPuasa Ramadhan 2025
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved