Profil Bernardo Tavares: Pelatih Grade A Milik PSM Makassar yang Coba Diusik PSIM Yogyakarta

TRIBUNWOW.COM - Bernardo Tavares, pelatih kepala PSM Makassar, dikabarkan masuk dalam daftar incaran PSIM Yogyakarta untuk Liga 1 musim 2025/2026. 

Rumor terbaru mencuat mengenai masa depan Bernardo Tavares, pelatih kepala PSM Makassar. 

Kabar ini pertama kali beredar melalui akun Instagram @serdadumerahputih_1945, yang menyebut bahwa PSIM tengah mencari pelatih berpengalaman untuk memperkuat tim mereka setelah promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Menurut PSIM Yogyakarta, Bernardo Tavares dianggap sebagai sosok pelatih yang sesuai dengan kriteria yang mereka cari.

Baca juga: Bernardo Tavares Out? 3 Indikasi Angkat Kaki dari PSM Muncul, 1 Langka, Persebaya & Arema Cek Ombak

Diketahui, setelah bertahun-tahun berjuang di Liga 2, PSIM Yogyakarta akhirnya berhasil mengamankan tiket promosi ke Liga 1. 

Klub berjuluk Laskar Mataram ini kini bersiap menghadapi tantangan yang lebih berat, di mana mereka harus bersaing dengan tim-tim elite seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, hingga Persebaya Surabaya. 

Oleh karena itu, manajemen PSIM Yogyakarta dikabarkan ingin menghadirkan pelatih dengan pengalaman tinggi agar bisa membawa tim tampil kompetitif di musim debut mereka di Liga 1.

Nama Bernardo Tavares muncul sebagai satu di antara kandidat kuat. 

Pelatih berusia 44 tahun ini memiliki reputasi yang cukup baik di sepak bola Indonesia. 

Ia sukses membawa PSM Makassar menjuarai Liga 1 musim 2022/2023, mengakhiri penantian panjang klub yang terakhir kali menjadi juara nasional pada tahun 2000. 

Selain itu, di bawah kepemimpinannya, PSM juga tampil solid dalam berbagai kompetisi, termasuk turnamen internasional seperti AFC Cup.

Baca juga: Bernardo Tavares Lagi-lagi Curhat Tunggakan Gaji di PSM, Persebaya-PSS Mau Coba Goda? Cek Kontraknya

Meski rumor telah beredar luas, belum ada konfirmasi resmi baik dari pihak PSIM Yogyakarta maupun Bernardo Tavares sendiri. 

Saat ini, Tavares masih terikat kontrak dengan PSM Makassar, sehingga PSIM perlu melakukan negosiasi serius jika benar-benar ingin mendatangkannya.

Selain itu, PSM Makassar tentu tidak ingin kehilangan pelatih yang telah membawa mereka meraih kesuksesan dalam beberapa musim terakhir. 

Jika PSIM serius ingin merekrut Tavares, mereka harus bersaing dengan klub lain yang mungkin juga tertarik menggunakan jasanya.

Bagi PSIM Yogyakarta, mendatangkan pelatih sekelas Bernardo Tavares bisa menjadi langkah besar dalam upaya mereka bertahan dan bersaing di Liga 1. 

Namun, apakah rumor ini akan menjadi kenyataan atau hanya sekadar spekulasi? Masih harus ditunggu perkembangan lebih lanjut.

Baca juga: 3 Pemain PSM yang Kans Tebar Ancaman ke Persib: Bernardo Tavares Otaknya, Bobotoh Simak Sosoknya

Profil Bernardo Tavares

Baca juga: Pieter Huistra atau Bernardo Tavares? 2 Nama Digaungkan Bonek agar Latih Persebaya, Simak Peluangnya

Bernardo Tavares, lahir pada 2 Mei 1980 di Proença-a-Nova, Portugal, adalah seorang pelatih sepak bola dengan rekam jejak yang luas di berbagai negara. 

Karier sepak bolanya dimulai sejak usia 10 tahun bersama tim muda ADC Proença-a-Nova, klub di kota kelahirannya. 

Setelah pensiun sebagai pemain, Tavares memulai karier kepelatihannya pada tahun 1997 dengan menangani tim U-18 Proença-a-Nova.

Ia kemudian menjadi asisten pelatih tim muda Benfica pada tahun 2001.

Pengalaman lainnya termasuk menjadi pelatih kiper di Alcobaça pada tahun 2005, pemandu bakat di FC Porto pada tahun 2007, dan asisten pelatih di akademi Sporting CP pada tahun 2008.

Karier internasionalnya dimulai sebagai asisten pelatih di klub Bahrain, Al-Hidd, pada tahun 2013.

Setelah itu, ia melatih berbagai tim di berbagai negara, termasuk Al-Nahda di Oman, African Lyon di Tanzania, New Radiant di Maladewa, Benfica de Macau, Churchill Brothers di India, dan HIFK di Finlandia.

Bernardo Tavares mulai melatih PSM Makassar pada April 2022 dan langsung membawa perubahan signifikan dalam performa tim.

Pada musim 2022/2023, ia sukses membawa PSM meraih gelar juara Liga 1 dengan catatan impresif, mencatat 22 kemenangan, 9 hasil imbang, dan hanya 3 kekalahan dari 34 pertandingan. 

Dengan tingkat kemenangan sekitar 65 persen, timnya tampil dominan sepanjang musim.

Di semua kompetisi sejak kedatangannya, Tavares telah memimpin PSM dalam lebih dari 100 pertandingan, dengan rasio kemenangan yang stabil dan rata-rata sekitar 1,65 poin per pertandingan.

Ia dikenal sebagai pelatih yang fleksibel dalam taktik, sering menggunakan formasi 3-5-2 untuk menyeimbangkan pertahanan dan serangan.

Keberhasilannya bersama PSM tidak hanya ditandai dengan gelar juara, tetapi juga dengan peningkatan kualitas permainan tim yang lebih solid, disiplin, dan efektif dalam menyerang maupun bertahan.

Dengan kepemimpinan dan pendekatan strategisnya, Tavares telah menjadikan PSM Makassar sebagai satu di antara tim paling kompetitif di sepak bola Indonesia.

Baca juga: Transfer Naik Kasta PSIM Yogyakarta Tercium: Bernardo Tavares Dilirik, Brajamusti Auto Setuju?

Biodata Bernardo Tavares

Nama lengkap                                : Fernando José Bernardo Tavares

Tanggal lahir / Umur                     : 2 Mei 1980 (44)

Tempat kelahiran                          : Proença-a-Nova, Portugal

Kewarganegaraan                         : Portugal 

Periode rataan sebagai pelatih   : 0,71 Tahun

Lisensi kepelatihan                       : Lisensi Pro - UEFA

Formasi yang disukai                    : 3-5-2

Agen                                                : APS Agency

Sejarah  Bernardo Tavares

Pelatih Kepala PSM Makassar                    : 10 April 2022 - diharapkan 30 Juni 2026

Pelatih Kepala Helsinki IFK                          : 1 Januari 2022 - 5 Apr 2022

Pelatih Kepala Ch. Brothers                        : 28 Nov 2019 - 10 Mar 2020

Catatan Statistik Pelatih  Bernardo Tavares

Liga Nasional                                    : 108 pertandingan, 46 menang, 35 seri, 27 kalah, dan 173 poin.

Kejuaraan/Piala Domestik             : 12 pertandingan, 3 menang, 3 seri, 6 kalah, dan 12 poin.

Eropa                                                 : 22 pertandingan, 13 menang, 3 seri, 6 kalah, dan 42 poin.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Raditya Bagas)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News