Sosok Lautaro Bellegia: Suksesor Tepat Messidoro di Persis Solo? Persija & Arema FC Potensi Intai

TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Lautaro Belleggia, gelandang asal Argentina yang kini bermain untuk Persis Solo.

Lautaro Belleggia resmi bergabung dengan Persis Solo pada musim 2024/2025. 

Lautaro Belleggia mulai menunjukkan performa gemilangnya bersama Persis Solo sejak berhasil mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada pekan ke-20 Liga 1 musim 2024/2025. 

Baca juga: Profil Lautaro Bellegia: Sosok yang Semakin Tasbihkan Persis Solo Gamon dari Messidoro

Gol tersebut menjadi titik balik dalam perjalanannya bersama tim, sekaligus membuktikan kualitasnya sebagai gelandang yang mampu menciptakan peluang dan mengeksekusi serangan dengan baik. 

Selain mencetak gol, Lautaro juga berperan penting dalam mengatur ritme permainan di lini tengah, membantu tim dalam membangun serangan, serta memberikan umpan-umpan akurat kepada rekan-rekannya. 

Penampilannya yang konsisten membuatnya semakin diandalkan oleh pelatih dan mendapatkan apresiasi dari para suporter Persis Solo.

Karena penampilannya yang impresif, gelandang asal Argentina itu kini berpotensi menjadi incaran klub-klub besar, termasuk Persija Jakarta dan Arema FC. 

Keahliannya dalam mengatur permainan di lini tengah, kemampuan menciptakan peluang, serta ketajamannya dalam mencetak gol membuatnya semakin menarik perhatian. 

Dengan performa yang terus meningkat, bukan tidak mungkin Lautaro akan menjadi salah satu pemain yang paling diminati di bursa transfer mendatang.

Persija Jakarta kemungkinan akan mengincar Lautaro Belleggia sebagai opsi pengganti jika mereka benar-benar melepas Gustavo "Gojes" Almeida. 

Keputusan untuk mencari pemain baru di lini tengah muncul setelah performa Gojes dinilai belum memenuhi ekspektasi tim.

Jika Persija serius mengincarnya, mereka harus bersaing dengan klub lain, termasuk Arema FC, yang juga dikabarkan tertarik dengan jasa Belleggia. 

Dengan potensi kepindahan Gojes, Persija tentu akan berupaya mencari pengganti yang mampu memberikan dampak instan bagi tim, dan Belleggia bisa menjadi pilihan ideal untuk memperkuat lini tengah mereka di sisa musim 2024/2025.

Baca juga: Nasib Lautaro Bellaggia: Belum Debut di Persis Solo tapi Sudah Disorot, Pasoepati Ungkap Keraguan

Selain itu, klub lain yang berpotensi mengincar Lautaro Belleggia adalah Arema FC.

Arema FC kemungkinan besar akan mengincar Lautaro Belleggia sebagai opsi pengganti di lini tengah, menyusul rencana pelepasan William Marcilio pada awal musim mendatang. 

Keputusan untuk melepas Marcilio didasarkan pada evaluasi tim, di mana manajemen Arema ingin mendatangkan pemain yang lebih sesuai dengan kebutuhan strategi mereka.

Namun, Arema FC bukan satu-satunya klub yang tertarik pada Belleggia. 

Persija Jakarta juga dikabarkan mengincar pemain tersebut sebagai bagian dari perombakan skuad mereka. 

Jika Arema serius ingin mendatangkan Belleggia, mereka harus bersaing dengan klub-klub lain dan menawarkan proyek yang menarik bagi sang pemain.

Lantas inilah sosok Lautaro Bellegia

Lautaro Bellegia

Baca juga: BREAKING NEWS Terkini Persis Solo Vs Persija: Lautaro Bellegia Brace, Pasoepati Bergemuruh

Lautaro José Belleggia adalah seorang gelandang asal Argentina yang lahir pada 21 Maret 1997 di Carhué, Argentina. 

Ia memulai karier sepak bolanya di akademi klub lokal sebelum akhirnya menembus level profesional.

Karier profesionalnya dimulai ketika ia bergabung dengan Olimpo, sebuah klub yang berlaga di Primera División Argentina.

Ia menjalani debut di tim utama Olimpo pada tahun 2017 dalam pertandingan melawan Defensa y Justicia.

Sejak saat itu, ia mulai mendapatkan kesempatan bermain di level tertinggi sepak bola Argentina.

Selama membela Olimpo, Lautaro menunjukkan potensi sebagai gelandang yang memiliki visi permainan yang baik dan mampu mengendalikan tempo di lini tengah. 

Namun, setelah beberapa musim di Olimpo, ia melanjutkan kariernya ke Gimnasia Jujuy yang bermain di Primera Nacional, divisi kedua Argentina.

Di klub ini, ia mendapatkan lebih banyak menit bermain dan semakin berkembang sebagai pemain tengah yang kreatif.

Pada tahun 2023, ia sempat dipinjamkan ke Brown de Adrogué, di mana ia mencatatkan banyak penampilan dan berkontribusi dalam permainan tim.

Setelah masa peminjamannya berakhir, ia bergabung dengan Güemes pada tahun 2024 dan tampil cukup impresif dengan mencetak beberapa gol dari lini tengah.

Performa apiknya membuat klub luar Argentina mulai meliriknya, dan pada Januari 2025, Lautaro Belleggia memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Asia dengan bergabung ke klub Liga 1 Indonesia, Persis Solo.

Kedatangannya diharapkan dapat menambah kekuatan lini tengah tim dan membawa Persis Solo bersaing di papan atas Liga 1.

Dengan pengalamannya bermain di berbagai klub Argentina, Belleggia diyakini bisa memberikan kontribusi besar bagi tim barunya.

Baca juga: Nasib Lautaro Bellaggia: Belum Debut di Persis Solo tapi Sudah Disorot, Pasoepati Ungkap Keraguan

Biodata Lautaro Bellegia

Nama                                                       : Lautaro José Belleggia

Tanggal lahir                                           :  21 Maret 1997 (27)

Tempat kelahiran                                   : Carhue, Argentina

Tinggi                                                        : 1,76 meter

Kewarganegaraan                                  : Argentina

Posisi                                                        : Gelandang - Gel. Tengah

Kaki dominan                                          : Kanan

Agen Pemain                                           : Vidalagente

Klub Saat Ini                                            : Persis Solo

Bergabung                                               : 1 Januari 2025

Kontrak Berakhir                                    : 31 Mei 2025

Harga pasaran                                        : Rp 3,48 miliar (per 29 November 2024)

Catatan Statistik Berdasarkan Klub 

Persis Solo                                                                 : 10 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, dan 592 menit bermain. 

Club Atlético Gimnasia y Esgrima (Jujuy)              : 50 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 11 kartu kuning,  dan 2.799 menit bermain.

CA Güemes                                                                : 33 pertandingan, 4 gol, 2 assist, 6 kartu kuning, dan 1.954 menit bermain. 

CA Brown (Adrogué)                                                 : 30 pertandingan, 0 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, dan 1.551 menit bermain. 

Club Olimpo                                                               : 19 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, dan 946 menit bermain. 

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Raditya Bagas)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News