Tanya Ustaz: Saat Malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan, Apa Ada Doa Khusus yang Dianjurkan?

TRIBUNWOW.COM - Simak penjelasan mengenai doa yang dianjurkan Rasulullah pada saat malam Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar.

Malam Nuzulul Quran merupakan momen istimewa dalam Islam, di mana pada malam ini wahyu pertama diturunkan pada Nabi Muhammad. 

Malam Nuzulul Quran biasanya disambut umat muslim dengan memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Quran, sholat malam, serta berdoa kepada Allah SWT.

Lantas apakah ada doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Nuzulul Quran? Simak penjelasan berikut ini:

Dikutip dari kanal YouTube Tribunnews, Ustaz Nurdin Nurbayani menjelaskan bahwa tidak ada doa khusus yang secara spesifik dianjurkan untuk dibaca pada malam Nuzulul Quran. 

"Sebenarnya tidak ada doa khusus saat malam nuzulul Quran," ujarnya.

Namun umat muslim bisa mengambil pelajaran dari riwayat Aisyah RA bahwa malam-malam akhir di bulan Ramadan merupakan waktu penuh keberkahan dan peluang besar untuk meraih ampunan dari Allah SWT.

"Tetapi kita bisa melihat dari riwayat aisyah RA nah ini termasuk awakhir di bulan Ramadhan," ujarnya.

Suatu ketika, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, jika aku mendapati malam Lailatul Qadar, doa apa yang sebaiknya aku panjatkan?"

Rasulullah SAW pun mengajarkan sebuah doa untuk dibaca pada malam-malam terakhir bulan Ramadan.

Sebagian riwayat yang menyebutkan bahwa doa ini sangat dianjurkan, bahkan sebagian riwayat lain memerintahkan untuk membacanya.

Doa tersebut adalah:

"Allahumma innaka ‘afuwwun karim, tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."

Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan doa tersebut, terutama di malam-malam terakhir bulan Ramadan, sejak peristiwa Nuzulul Quran hingga akhir bulan Ramadhan.

Dengan memperbanyak doa tersebut berarti umat muslim memohon ampunan dan rahmat Allah SWT, serta berharap mendapatkan keutamaan dan keberkahan malam Lailatul Qadar.

"Ketika itu Aisyah RA berkata kepada Rasulullah 'kalau saya menemui lailatul qadar bagaimana pendapatmu wahai Rasulullah, apa yang harus saya doa?" ujarnya.

"Banyak riwayat yang mengatakan bahkan kata perintah juga ada, apa yang harus kita baca nah ini saya kira banyak yang sudah hafal."

"Allahumma innaka afuwwun Karim tuhibbul afwa fa' fu 'anni, nah ini ketika akhir bulan Ramadhan sejak nuzulul Quran sampai akhir banyak-banyak kita baca doa itu," tambahnya.

Baca juga: Tanya Ustaz: Bagaimana Tanda-tanda Hadirnya Lailatul Qadar di Bulan Ramadan? Simak Penjelasannya

Ustaz Nurdin Nurbayani juga menjelaskan makna dari doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Aisyah RA

Doa ini memiliki arti "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, yang menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah aku."

Dalam doa ini, terdapat kata Afuwwun, yang memiliki makna lebih luas dibandingkan dengan Ghafur. 

Afuwwun berarti Allah tidak hanya menutupi dosa-dosa hamba-Nya, tetapi benar-benar menghapusnya.

Berbeda dengan Ghafur, yang berarti Allah hanya menutupi kesalahan seseorang, tetapi dosa tersebut masih ada dalam catatan.

Maka memohon ampun kepada Allah dengan menggunakan kata Afuwwun adalah bentuk permohonan agar dosa-dosa seseorang benar-benar dihapus, seolah-olah tidak pernah terjadi.

Itulah sebabnya doa ini dianjurkan untuk dipanjatkan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, agar umat muslim mendapatkan pengampunan yang sempurna dari Allah SWT.

 "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."

"Afuwwun itu beda sama ghafur, kalau afuwwun itu Allah bener-bener menghapus kesalahan kita."

"Kalau ghafaro itu Allah masih menutupi kesalahannya, belum dihapus, kalau afuwwun itu bener-bener Allah mengapus kesalahan kita," ujar Ustaz Nurdin Nurbayani.

Baca juga: Tanya Ustaz: Apa Kaitannya Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya

Ia juga menginatkan kepada umat muslim jangan sampai melewatkan kesempatan untuk memanjatkan doa tersebut di malam-malam terakhir bulan Ramadan.

Di mana malam-malam akhir bulan Ramahdan adalah waktu yang sangat istimewa, di mana Allah SWT membuka pintu ampunan-Nya selebar-lebarnya bagi hamba-hamba-Nya yang mau berdoa.

Keistimewaan doa ini semakin terlihat karena doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW serta diamalkan oleh istri beliau, Aisyah RA. 

"Nah mari di bulan yang suci ini di akhir akhir bulan Ramadhan ini jangan sampai kita melewatkan doa itu." 

"Dan doa itu kerennya adalah dibaca juga sama Aisyah RA, istri Rasulullah," ujarnya. 

(TribunWow.com/peserta magang dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)

Baca berita menarik lainnya di Google News