Breaking News:

Liga 1

Ball Kids Perempuan di Stadion Manahan Bikin Aura Positif Pertandingan BRI Liga 1 2024-2025

Ball kids perempuan di Stadion Manahan, Solo menjadi warna tersendiri suatu laga BRI Liga 1 2024-2025.

TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Seorang ball kids perempuan berada di pinggir lapangan saat laga BRI Liga 1 2024-2025 antara PSS Sleman vs Barito Putera, pada Senin 3 Maret 2025. 

"Jadi ball kids, dua jam sebelum kick off itu harus latihan, istilahnya geladi bersih. Kalau yang event internasional seperti Piala AFF itu malah satu hari menjelang pertandingan kita latihan," kata Eko Supriyanto.

Ball kids perempuan di Stadion Manahan, Solo ketiga membawa giant flag BRI Liga 1 2024-2025.
Ball kids perempuan di Stadion Manahan, Solo ketiga membawa giant flag BRI Liga 1 2024-2025. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Memang tidak dapat dipungkiri dinamika suatu pertandingan berubah-ubah, apalagi ketika situasi tim yang sedang unggul atau tertinggal.

Banyak ball kids yang diminta untuk memperlambat (bagi tim yang menang) atau malah mempercepat bola (bagi tim yang kalah).

Kendati demikian, Eko Supriyanto menginstruksikan ball kids untuk tetap fair play dalam pertandingan.

"Kadang kiper dari pihak yang menang minta ball kids memperlambat (menyerahkan bola), tapi kita tetap fair play sesuai aturan," tegas Eko Supriyanto.

Ball kids bernama Dian Nurrohmah mengungkapkan pengalamannya selama bertugas di suatu pertandingan BRI Liga 1

Ia pernah terkena omelan dari seorang pelatih tim yang sedang unggul dari lawannya.

Pemicunya tentu karena Dian Nurrohmah tidak lebih lambat dalam menyerahkan bola pada tim yang sedang menang.

"Pernah diomelin sama pelatih timnya, apalagi waktu ada tim yang menang kita disuruh lambatin bola, terus kalau kita kasih cepat malah dimarahin 'kasih bola lambat saja'," tutur Dian Nurrohmah pada TribunWow.com, pada Senin (3/3/2025).

Namun, Dian Nurrohmah menjadikan hal tersebut sebagai lecutan semangatnya saat bertugas sebagai ball kids suatu laga, apalagi ia sudah merasakan sisi positifnya selama menjadi ball kids.

Bisa melihat secara langsung pertandingan dan bahkan berfoto dengan pemain idolanya, membuat Dian Nurrohmah semakin senang menjalankan tugasnya sebagai ball kids pertandingan sepak bola.

"Enaknya jadi ball kids kita bisa melihat pertandingan dari dekat, tambah pengalaman juga, terus bonusnya bisa foto sama pemain," ucap Dian Nurrohmah.

Alasan Panitia Pelaksana Mengandalkan Ball Kids Perempuan

Ketua Panita Pelaksana (LOC), Ginda Ferachtriawan, membeberkan alasan pertandingan di Stadion Manahan mengandalkan ball kids perempuan.

Ball kids perempuan ternyata sebagai bukti bahwa di dalam stadion merupakan tempat yang aman dan nyaman bagi semua kalangan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Stadion Manahanball kidsLiga 1PSS SlemanBarito PuteraEko Supriyanto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved