Breaking News:

Ramadan 2025

Tanya Ustaz: Bolehkah Membaca Niat Puasa Menggunakan Bahasa Indonesia?

Berikut penjelasan dari Ustaz H. Teuku Otman mengenai bolehkah membaca niat puasa menggunakan bahasa Indonesia

YouTube/tribunnews
TANYA USTAZ - Berikut penjelasan dari Ustaz H.Teuku Otman mengenai bolehkah membaca niat puasa menggunakan bahasa Indonesia 

TRIBUNWOW.COM - Bolehkah membaca niat berpuasa menggunakan bahasa Indonesia?

Lalu juga ketika sebelum sholat bolehkah membaca niat dengan bahasa Indonesia.

Diketahui, sebelum menjalankan ibadah puasa memang diwajibkan untuk membaca niat dahulu.

Jika lupa, maka apa yang harus dilakukan dan apakah boleh membaca dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Simak penjelasan dari Ustaz H. Teuku Otman berikut ini.

Baca juga: LINK Live Streaming Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa 1 Ramadhan 2025 oleh Kemenag

Dikutip dari kanal YouTube Tribunnews, Ustaz H. Teuku Otman menjelaskan bahwa ada perbedaan anatara lafaz niat dengan niat.

"Ada perbedaan antara lafaz niat dengan niat, contoh dalam Mazhab Syafi'i melafazkan niat sebelum takbir itu namanya mustahab, hukumnya sunnah".

"Apakah ini sudah berniat? belum tentu, karena yang baru kita baca adalah lafaz niat sedangkan yang menjadi rukun didalam sholat adalah niat".

"Maka yang dikatakan (talafus biniat), disuruh ucapkan niat agar apa yang engkau ucapkan itu bisa tertancap didalam hati" ujar Ustaz H. Teuku Otman.

Baca juga: MUI Sebut Awal Puasa Ramadhan 2025 Berpotensi Beda dari Muhammadiyah, Hilal Hanya Terlihat di Aceh

"Sebagaimana yang disabdakan oleh Baginda Rasullulah SAW, tidak akan lurus iman seorang hamba sebelum dia meluruskan hatinya dan tidak akan lurus hati seorang hamba sebelum dia meluruskan lisannya".

"Maka disinilah kenapa kita harus melafazkan niat, agar kita fokus melakukan ibadah".

Dari kutipan tersebut maka melafazkan niat sebelum melakukan ibadah hukumnya sunnah, jadi yang terpenting disini adalah niat untuk menjalankan ibadah.

Jadi melafazkan niat tidak masalah jika menggunakan bahasa Indonesia, namun yang terpenting adalah niat untuk menjalankan ibadah tersebut.

(TribunWow.com/Peserta Magang Universitas Slamet Riyadi/Adam Kusuma Herangga)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
bacaan niatPuasaRamadhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved