Australia Limbung jelang Lawan Timnas Indonesia, Badai Cedera di Lini Belakang Buat Pelatih Pusing

TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia akan bertandang ke Australia untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Berbeda dengan Timnas Indonesia yang menggenjot tambahan pemain lewat jalur naturalisasi, Australia justru limbung.

Pasalnya Australia mengalami badai cedera di pos yang sama.

Baca juga: Sosok Rp 78,22 M Potensi Absen saat Timnas Indonesia Kontra Australia? Ini Update Kondisi Terkininya

Sejauh ini, ada banyak pemain yang tengah mengalami cedera.

Bek tengah jadi posisi yang paling terancam di sektor belakang Australia.

Harry Souttar, Hayden Matthews, dan Cameron Burgess merupakan tiga bek tengah yang cedera.

Selain itu, ada dua nama lain yaitu Jordan Bos dan Alessandro Circati yang berposisi seabgai bek sayap.

Kondisi ini menyebabkan pelatih Australia, Tony Popovic pusing tujuh keliling untuk memperbaiki lini belakang Socceroos.

Pasalnya, Socceroos harus bertahan dengan para pemain pelapis agar menjaga posisi keduanya saat ini.

Australia hanya unggul satu poin saja dari Timnas Indonesia di klasemen sementara Grup C.

Baca juga: Bek Timnas Indonesia Alami Cedera saat Bela Klubnya, Berpotensi Absen Lawan Australia dan Bahrain

Eks pemain Timnas Australia, Tommy Oar, berpendapat bahwa Tony Popovic bisa memanggil satu nama lain untuk lawan Timnas Indonesia.

Bintang Timnas U-20 Australia saat juara Piala Asia U-20 2025, Panagiotis Kikianis bisa dicoba untuk jumpa Timnas Indonesia.

Pemain 19 tahun tersebut sudah memperkuat tim senior Adelaide Unietd di Liga Australia musim ini.

"Harus pasti Kikianis," kata Oar seperti dikutip situs resmi A-League.

"Jika Anda melihat apa yang ia lakukan bersama Young Socceroos."

"Jelas dirinya adalah bagian penting dari kemenangan mereka di turnamen itu."

"Sebelum itu, bersama Adelaide, dia adalah bagian penting dari alasan mereka begitu sukses sejauh musim ini," ujarnya.

Kikianis dikatakan sebagai bek modern yang bisa menyalurkan bola-bola progresif serta membawa si kulit bundar keluar dari area pertahanan dengan nyaman.

"Saya tidak akan terkejut jika Popa (Popovic) memilihnya di skuad berikut," ujar pengamat olahraga Vince Rugari yang menjadi pembawa acara.

"Saya akan sedikit terkejut jika sang pelatih memasukkannya (langsung ke tim utama) seperti yang dia lakukan dengan Matthews, meskipun ketika itu berjalan bagus."

"Masukkan dia ke dalam skuad, gunakan pemain lain untuk memulai pertandingan sangat penting ini."

"Tetapi dia jelas merupakan pemain masa depan," ujarnya.

Sebelumnya, sang pemain jadi aktor protagonis saat Timnas U-20 Australia menjadi juara Piala Asia U-20 2025 berkat penampilan solid di lini belakang. (*)

Artike ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Australia Alami Krisis di Lini Belakang sebelum Jumpa Timnas Indonesia, Panggil Pemain U-20 Jadi Solusi."