Kabar Abroad Timnas Indonesia
Pemain Chelsea Jadi Korban Rasisme Pasca Melawan Copenhagen, Kevin Diks Buka Suara: Itu Salah Saya
Bek Timnas Indonesia Kevin Diks buka suara seusai ada satu pemain Chelsea yang jadi korban rasisme pasca bertemu FC Copenhagen di Conference League.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ada satu pemain Chelsea yang menjadi korban rasisme pasca pertandingan melawan FC Copenhagen di Conference League, bek kanan Timnas Indonesia Kevin Diks buka suara.
Kevin Diks diketahui sempat memperkuat FC Copenhagen saat bertemu Chelsea pada Jumat (7/3) dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, FC Copenhagen dan Kevin Diks harus rela kalah 1-2 dari Chelsea berkat gol dari Reece James dan Enzo Fernandez.
Baca juga: Chelsea Diserbu Suporter Timnas Indonesia seusai Kevin Diks Cedera, 1 Bintang Jadi Kambing Hitam
Dalam pertandingan tersebut, Kevin Diks mengalami nasib apes berupa cedera ringan dan harus keluar dari lapangan pada menit ke-79.
Kevin Diks tampak mengalami cedera engkel seusai sempat berebut bola dengan bek Chelsea, yakni Trevoh Chalobah.
Kevin Diks akhirnya digantikan oleh pemain FC Copenhagen lain, yakni Munashe Garananga untuk melawan Chelsea.
Namun, pasca pertandingan Trevoh Chalobah justru mendapat ucapan-ucapan berbau rasisme dari oknum-oknum suporter yang disinyalir menyalahkannya atas cederanya Kevin Diks di FC Copenhagen.
Kata-kata berbau rasisme pun sempat memenuhi Instagram pribadi dari Trevoh Chalobah seusai laga melawan Kevin Diks dan FC Copenhagen.
Tentu, aksi para oknum tersebut mencederai sportivitas dalam sepak bola dan ternyata mengundang perhatian dari Kevin Diks.
Baca juga: Unggahan Ambigu Shayne Pattynama Jelang Lawan Australia-Bahrain, Fans Timnas Indonesia Dibuat Curiga
Lewat akun X pribadinya @kevindiks_ pada Jumat (7/3), Kevin Diks pun angkat bicara atas kasus rasisme yang menimpa Trevoh Chalobah.
"I’ve noticed racial abuse towards @TrevohChalobah on instagram regarding my injury. (Aku mengetahui adanya rasisme kepada @TrevohChalobah di Instagram terkait cederaku,-red)," cuit Kevin Diks.
Kevin Diks pun menyebut cederanya di FC Copenhagen tersebut adalah karena ulahnya sendiri dan bukan karena aksi dari Trevoh Chalobah.
Kevin Diks pun tidak menoleransi adanya tindakan rasisme dalam bentuk apapun, dan menekankan adanya rasa hormat dan kesetaraan kepada semua orang.
"It was my own mistake. I do not tolerate racism or discrimination in any form. Everyone deserves to be treated with respect and equality. (Itu salah saya sendiri. Saya tidak mentoleransi rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apapun. Semua berhak untuk diberlakukan dengan hormat dan kesetaraan,-red)," lanjut Kevin Diks.
Cederanya Kevin Diks tersebut tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Timnas Indonesia yang sebentar lagi akan bertarung di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia bakal bertemu Australia dan Bahrain di bulan Maret 2025 ini, di mana Kevin Diks juga diharapkan bisa membantu lini pertahanan skuad Garuda.
Tentunya, diharapkan cedera Kevin Diks tidak terlalu parah sehingga pemain berusia 28 tahun tersebut bisa ikut memperkuat Timnas Indonesia.
(TribunWow.com)
