Pelatih Persebaya Surabaya Dibuat Terkejut di Lawatan VS PSM Makassar, Pemain Menunggu di Bus

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya bertandang ke Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare untuk laga lawan PSM Makassar.

PSM Makassar vs Persebaya Surabaya merupakan laga lanjutan Liga 1 di pekan ke 26, Jumat (7/3/2025).

Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster dibuat terkejut dengan stadion yang akan digunakan untuk pertandingan.

Baca juga: Geram, Paul Munster Minta Venue Laga PSM Vs Persebaya Dipindah: Rokok Betebaran, Menjijikkan

Paul Munster, melontarkan kritik tajam terhadap kondisi stadion yang dinilainya tidak layak.

Dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap fasilitas di stadion tersebut.

Menurutnya, kondisi yang ada sangat tidak mendukung kenyamanan dan keselamatan para pemain. 

"Persiapan Persebaya Surabaya sudah berjalan dengan baik. Saya sudah mengetahui situasi di sini." 

"Saya sangat terkejut. Kami bermain di sini, dan ketika kami tiba, kami hanya menunggu di dalam bus," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu dari rekaman suara yang diterima Kompas.com. 

"Kemudian, ketika masuk ke dalam, tempat ini belum siap. Tidak ada AC, udaranya sangat buruk." 

"Para pemain bahkan tidak bisa berganti pakaian di ruang ganti. Kami harus berganti pakaian di lapangan. Ini soal lingkungan, kesehatan, dan keselamatan," imbuhnya. 

Baca juga: Transfer CLBK Putra Daerah Persebaya Dicomot dari Persib-Persija? Kontraknya Expired Akhir Maret-Mei

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga menyoroti kondisi udara di dalam stadion yang menurutnya tidak sehat.

"Sulit bernapas di dalam. Tidak ada AC. Ada asap rokok di mana-mana, bahkan sebelum kami masuk ke lapangan." 

"Stadion ini masih dalam tahap renovasi. Dan ini adalah sebuah penghinaan bahwa kami dibawa ke sini untuk bermain," kata Paul Munster. 

"Ini memalukan. Siapa yang mengatakan kami harus bermain di sini? Harus ada investigasi besar karena ini menyangkut kesehatan dan keselamatan para pemain," sambungnya. 

Ia bahkan menyatakan bahwa laga ini seharusnya dibatalkan atau dipindahkan ke stadion lain yang lebih layak.