Nasib Bek Produk Akademi Espanyol yang Mulai Meredup di Timnas Indonesia seiring Karier Abroadnya

TRIBUNWOW.COM - Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat tengah mengalami penurunan kariernya.

Jordi Amat saat ini berusia 33 tahun dan berposisi sebagai bek.

Namun, posisinya di Timnas Indonesia dan di klub mulai terancam.

Baca juga: Sosok Emil Audero: Dulu Pernah Tolak Timnas Indonesia, Kini Segera Disumpah WNI di Roma

Produk akademi Espanyol itu datang ke Asia Tenggara pada 2022 saat dinaturalisasi PSSI menjadi WNI.

Setelah membela klub besar semacam Swansea City, Real Betis, hingga Rayo Vallecano, ia memutuskan hijrah ke Malaysia.

Ia memilih Johor Darul Ta'zim sebagai tempat berkarier agar lebih dekat dengan timnas Indonesia.

Keputusan ini sempat dihujat netizen Tanah Air, mengingat level Liga Malaysia dianggap bisa menyebabkan penurunan performa.

Menjelang tiga tahun Jordi di JDT, kekhawatiran warganet mulai menjadi kenyataan.

Pada Selasa (4/3/2025), JDT menghadapi Buriram United pada babak 16 besar AFC Champions League Elite.

Baca juga: Jakmania Rela? Rizky Ridho Santer Abroad dari Persija, Potensi Jadi Musuh 2 Pemain Timnas Indonesia

Menghadapi pertandingan level tinggi di fase gugur Liga Champions Asia, pelatih Hector Bidoglio tidak memasang Jordi sebagai starter.

Jordi hanya bermain sebagai pengganti, dengan total durasi hanya 19 menit.

Jumlah itu masih "mending" dibanding lima laga lain, saat ia mendekam di bangku cadangan, bahkan tak dibawa karena cedera.

Dalam total sembilan pertandingan JDT di Liga Champions Asia, Jordi hanya bermain penuh dua kali, menjadi pengganti dua kali, dan lima laga tak bermain.

Bisa diartikan, Jordi bukan pilihan utama apabila JDT menghadapi pertandingan level tertinggi Asia.

Bek yang akan berulang tahun pada 21 Maret itu memang masih menjadi pilihan utama di Liga Malaysia.

Namun level Liga Malaysia lebih rendah dari kompetisi Asia, terlihat dari JDT yang sudah menguasai trofi 11 musim terakhir.

Baca juga: Sumpah Dipercepat: Joey, Dean James dan Emil Audero Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Australia

Dalam situasi ini, ia bisa terpental dari persaingan merebut tempat timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.

"Saya harap kita dapat segera berjumpa," ujar Jordi saat perkenalan Patrick Kluivert.

"Ayo wujudkan bersama-sama," tandasnya.

Sebagai pengingat, ia sudah menjadi pemain pinggiran pada bulan-bulan terakhir Shin Tae-yong.

Dalam 10 laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia hanya bermain tiga kali, tak satu pun 90 menit penuh.

Ia lebih diingat karena blunder saat melawan Filipina, Jepang, dan Irak. 

Masihkah Kluivert memberi tempat pada Jordi yang menua? (*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Tak Cuma di Timnas Indonesia, Jordi Amat Juga Mulai Sering Jadi Cadangan di Johor Darul Ta'zim."