Tanya Ustaz: Bagaimana jika Membaca Niat Puasa Hanya Dibatin Saja? Simak Penjelasannya

TRIBUNWOW.COM - Dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan, niat merupakan hal yang wajib dilakukan sebagai pegangan.

Namun, terkadang lupa untuk membaca niat Puasa setelah sahur atau saat malam hari.

Lantas, bagaimana hukumnya jika lupa membaca niat dan apakah harus dibacakan secara lisan?

Simak penjelasan Ustaz Shoqidin berikut ini.

Baca juga: Bacaan Doa Niat serta Tata Cara Mandi Wajib untuk Wanita setelah Haid, sebelum Puasa Ramadhan

Dikutip dari kanal YouTube Tribunnews.com, Ustaz Shoqidin menjelaskan bahwa niat berpuasa itu harus dilakukan.

"Meski diucapkan dalam hati saja itu sudah cukup."

"Membaca niat merupakan rukun menjalankan ibadah Puasa, dan niat sebenarnya cukup dilafalkan dalam hati."

"Niat ini sangat penting sekali, dengan niat ini Insyaallah akan dimudahkan Allah SWT dalam menjalankan Puasa seharian penuh," ujar Ustaz Shoqidin.

Oleh karena itu, meskipun tidak wajib, mengucapkan niat Puasa dengan lisan bisa menjadi kebiasaan yang baik agar lebih yakin dalam menjalankan ibadah Puasa.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Madiun, Selama 1 Bulan Puasa Ramadhan 2025, Dilengkapi Bacaan Niat Puas

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Sementara itu, dilansir dari Tribunwow.com berikut bacaan niat Puasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA

Artinya : Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

(TribunWow.com/Peserta Magang Universitas Slamet Riyadi/Adam Kusuma Herangga)