Bursa Transfer Arema FC
Arema FC Mau Manuver Idola Lamanya? 3 Indikasi Singo Edan Bungkus Menyeruak, Seret Wiliam Marcilio
Arema FC mau manuver idola lamanya? Tiga indikasi Singo Edan bungkus menyeruak, seret nama Wiliam Marcilio, berikut sosoknya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Arema FC mau manuver idola lamanya? Tiga indikasi Singo Edan bungkus menyeruak, seret nama Wiliam Marcilio, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, hubungan Arema FC dan Wiliam Marcilio nampaknya semakin sulit untuk menemui titik terang.
Terbaru, nama Wiliam Marcilio tak turut serta dalam lawatan Arema FC ke markas Malut United, Selasa (4/3/2025).
Hal itu semakin menegaskan jika Wiliam Marcilio tak lagi digunakan Arema FC sampai dengan akhir musim nanti.
Baca juga: Arema FC Fix Tendang Wiliam Marcilio, Bekas Bidikan Persebaya yang Segera Nganggur Bisa Coba Dilirik
Baca juga: Kecewa & Murka Arema Dilibas Malut United, 2 Tokoh Penting Singo Edan Jadi Sasaran Hujatan Aremania
Praktis, namanya bakal dilepas bebas transfer oleh Arema FC pada awal musim mendatang.
Untuk siasati hal itu, Arema FC sudah sepatutnya mencari nama lain sebagai opsi pengganti Wiliam Marcilio.
Dan, merujuk pada kondisi terkini, Arema FC bisa kembali layangkan tawaran untuk idola lama mereka yang kini membela PSS Sleman, Vico Duarte.
Mengingat, ada tiga indikasi Arema FC bisa mendatangkan Vico Duarte awal musim nanti.
Berikut ulasannya:
1.PSS Sleman Terancam Degradasi
Pertama yakni kans PSS Sleman terdegradasi ke Liga 2 2025/2026.
Performa buruk PSS Sleman yang alami lose streak sebanyak 6 laga jadi indikasi Super Elja berpotensi terdepak dari kasta tertinggi Liga 1.
Apabila itu benar terjadi, maka kans Arema FC untuk kembali menggoda Vico Duarte terbuka lebar.
Mengingat, satu musim lalu, Arema FC begitu getol dalam mengupayakan kedatangan Vico Duarte.
Sayangnya, hal itu urung terjadi setelah Vico Duarte memutuskan untuk bertahan bersama klub lamanya.
"Satunya Vico Duarte, dia ingin main di sini, cuma pelatihnya ingin mempertahankan. Jadi masih berebut, tapi itu tanggung jawab agen. Dan itu sudah masuk nominasi kita sesuai kebutuhan pelatih," ujar manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas, Jumat (12/5/2023)..
Dan di paruh musim lalu justru memutuskan untuk merapat bersama PSS Sleman.
2. Potensi Bebas Transfer
Kedua yakni potensi Vico Duarte bebas transfer awal musim mendatang.
Kontrak Vico Duarte ditaksir bakal segera usai akhir musim 2024/2025.
Praktis, kans Arema FC untuk amankan tanda tangan Vico Duarte semakin terbuka lebar.
Bahkan, apabila benar terjadi, maka Arema FC berpotensi bisa mendatangkan Vico Duarte dengan status bebas transfer.
3. Ganti Wiliam Marcilio
Peran yang sama dimainkan oleh Vico Duarte dan Wiliam Marcilio semakin membuka jalan idola lama Arema FC itu merapat awal musim mendatang.
Seperti diketahui, baik Wiliam Marcilio maupun Vico Duarte merupakan pemain dengan posisi sama yakni otak serangan atau gelandang serang.
Posisi yang sama dan ditaksir bakal jadi prioritas Arema FC di bursa transfer awal musim itu lah yang akan menjadi dasar Vico Duarte coba didatangkan kembali oleh Singo Edan.

Baca juga: Aremania Serang Unggahan Terkini Arema FC Jelang Kontra Malut United, Curiga & Beri Reaksi Menohok
Profil Vico Duarte
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Vico Duarte:
Nama Lengkap : Vinicius Duarte
Tempat Lahir : Cascavel
Tanggal Lahir : 3 Desember 1996
Usia : 28 Tahun
Kebangsaan : Brasil
Klub : PSS Sleman
Posisi : Penyerang - Sayap Kanan
Tinggi : 1,74 m
Kaki Dominan : Kaki Kiri
Bergabung : 9 Januari 2025
Perpanjang Kontrak : -
Kontrak Berakhir : -
Riwayat Klub Vico Duarte
2019 - Ponte Preta
2020 - Grêmio
2020 - EC Vitória
2022 - CRB
2022 - Dhofar Club
2023 - Atlético-GO
2023 - Mirassol-SP
2024 - Ipatinga
2024 - Confianca
2025 - PSS Sleman.
Catatan Statistik Vico Duarte
- Esporte Clube Vitoria: 53 pertandingan, 9 gol, 6 assist, 6 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua,1 kartu merah, 3.484 menit bermain.
- Clube de Regatas Brasil (AL): 17 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 638 menit bermain.
- Associacao Atletcia Ponte Preta: 13 pertandingan, 3 gol, 0 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, 716 menit bermain.
- Mirassol Futebol Clube 9 (SP): 8 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 104 menit bermain.
- AD Confiança: 11 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 503 menit bermain.
- Ipatinga FC: 10 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 689 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News