Brajamusti Was-was? PSIM yang Resmi Promosi Malah Terancam Jadi Musafir di Liga 1 2025, Ini Sebabnya

TRIBUNWOW.COM - PSIM Yogyakarta tengah terancam menjadi tim musafir di gelaran Liga 1 2025 gegara satu aspek penting.

PSIM Yogyakarta sendiri berhasil promosi sekaligus menjadi kampiun di gelaran Liga 2 2024 setelah mengalahkan Bhayangkara FC dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (26/2) lalu.

Berhadapan dengan Bhayangkara FC, PSIM Yogyakarta harus bertarung hingga babak extra time sebelum memastikan kemenangan 2-1 atas The Guardians.

Baca juga: Pelatih Erwan Hendarwanto Ungkap Rasa Syukur setelah PSIM Yogyakarta Juara Liga 2

Kembalinya PSIM Yogyakarta ke Liga 1 musim 2025/2026 mampu menyudahi penantian lama Laskar Mataram selama 18 tahun lamanya.

Namun, PSIM Yogyakarta ternyata mendapati satu permasalahan jelang mengarungi gelaran musim 2025/2026 mendatang.

PSIM Yogyakarta malah terancam menjadi tim musafir di gelaran Liga 1 2025/2026 mendatang.

Pasalnya, sarana dan prasarana yang ada di kandang PSIM Yogyakarta, yakni Stadion Mandala Krida masih belum mumpuni untuk menggelar pertandingan di malam hari.

Stadion Mandala Krida masih belum bisa menggelar laga di atas pukul 18.00 WIB karena lampu yang masih belum memadai.

Jika dibandingkan dengan dua tim promosi lainnya yakni Bhayangkara FC dan Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta tentu harus berkaca kepada kompetitornya tersebut.

Baca juga: Sosok Rp 2,17 M Sukses Langkahi Mesin Gol PSIM untuk Jadi Top Skor Liga 2, Arema FC Mau Goda Lagi?

Melansir dari BolaSport.com, Bhayangkara FC akan berkandang di Stadion Pakansari, Bogor untuk gelaran Liga 1 2025 mendatang.

Sedangkan Persijap Jepara akan memakai Stadion Gelora Bumi Kartini yang sudah sempat dipakai untuk menggelar laga di malam hari.

Fasilitas di kandang tim-tim promosi Liga 1 2025 sempat disinggung oleh PT LIB.

"Ini menjadi catatan khusus dan persyaratan bagi tiga klub promosi."

"Kami juga sudah sampaikan kepada manajemen masing-masing klub," ujar Ferry Paulus, dikutip dari BolaSport.com pada Kamis (27/2).

"Kami sudah sampaikan bahwa klub yang bermain di Liga 1 harus punya stadion."

"Kedua, infrastrukturnya harus standar Liga 1."

"Lalu juga harus ada lampu," pungkasnya.

Baca juga: Gejolak Transfer 3 Tim Promosi Liga 1 2025: PSIM Pasang Pagar, Bhayangkara FC Bergerak, Persijap?

PSIM Yogyakarta Pasang Pagar ke Pilarnya

PSIM Yogyakarta berhasil meraih tiket promosi ke Liga 1 seusai di laga pamungkas Grup X mampu mengalahkan PSPS Pekanbaru.

Naiknya PSIM Yogyakarta ke Liga 1 2025 semakin manis seusai Laskar Mataram sukses menjadi kampiun dengan mengalahkan Bhayangkara FC di final Liga 2 2024 yang digelar pada Rabu (26/2) lalu.

Sebelumnya, sempat beredar kabar PSIM Yogyakarta sudah mulai bergerak untuk mengatur komposisi timnya di Liga 1 2025 mendatang.

Melansir dari unggahan Instagram @liga_dagelann pada Kamis (20/2) lalu, tampak PSIM Yogyakarta akan merombak komposisi pemainnya di Liga 2 2024 meski tak terlalu banyak.

"PSIM akan merombak minimal 50 persen skuadnya, khusus pemain asing, ketiganya dipertahankan untuk kompetisi musim depan," tulis akun seputar gosip sepak bola Indonesia tersebut terkait pergerakan PSIM Yogyakarta.

Tiga asing PSIM Yogyakarta pun santer dipertahankan setelah sukses menjadi bagian promosinya Laskar Mataram ke Liga 1.

Ketiga pemain asing PSIM Yogyakarta tersebut adalah Yusaku Yamadera, Omid Popalzay, serta sang mesin gol dari Brasil Rafinha.

Sorotan tentu tertuju kepada striker PSIM Yogyakarta, yakni Rafinha yang belakangan sempat kepergok mengikuti Instagram dari Persib Bandung dan PSM Makassar.

Jika tetap bertahan di PSIM Yogyakarta, Rafinha bisa mengikuti jejak mesin gol PSBS Biak di musim lalu, yakni Alexsandro yang tetap bertahan seusai berhasil membawa Napi Bongkar promosi dengan kontribusi golnya.

(TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Stadion Mandala Krida Tidak Mendukung, PSIM Yogyakarta Jadi Tim Musafir di Liga 1?