Breaking News:

Bursa Pelatih Persija Jakarta

5 Waiting List Kondang Persija Jakarta jika Pecat Carlos Pena? Kental Mantan hingga Sosok Kejutan

Lima waiting list kondang Persija Jakarta jika pecat Carlos Pena? Kental mantan hingga adanya sosok kejutan, Jakmania cek lisnya.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Instagram @persija
POTRET SESI LATIHAN - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena saat mendampingi anak asuhnya di sesi latihan.  Lima waiting list kondang Persija Jakarta jika pecat Carlos Pena? Kental mantan hingga adanya sosok kejutan, Jakmania cek lisnya. 

TRIBUNWOW.COM - Lima waiting list kondang Persija Jakarta jika pecat Carlos Pena? Kental mantan hingga adanya sosok kejutan, Jakmania cek lisnya.

Dilansir TribunWow.com, nama Carlos Pena kini banjir sorotan hingga desakan out dari para Jakmania seusai 5 laga tanpa kemenangan yang didapatkan Persija Jakarta.

Setidaknya, ada dua indikasi yang kans sebabkan Carlos Pena kehilangan pekerjaannya di kursi pelatih Persija Jakarta.

Indikasi pertama terkait dengan target 4 besar yang dicanangkan oleh Presiden Persija Jakarta, Mohammad Prapanca.

Baca juga: 3 Berlian Persija Jakarta Rawan Kena Comot Bhayangkara FC, Kans Bikin Lubang Besar di 2 Pos Krusial

Target 4 besar jadi harga mati bagi Carlos Pena jika ingin mempertahankan kursi pelatihnya di Persija Jakarta.

“Kami dari manajemen masih dalam sesuai target yakni 4 besar,” ujar Mohamad Prapanca kepada awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta.

“Itu yang harus dijaga oleh Carlos Pena.”

“Sekarang Persija masih di empat besar, dan itu harus tetap dipertahankan, kalau bisa lebih,” ucapnya.

Lebih lanjut, Prapanca bahkan mengaku sudah berbicara dengan manajer Persija Jakarta selepas ditahan seri Persib Bandung.

“Kemarin itu pas imbang lawan Persib, saya sudah sampaikan ke manajer Bepe ya,” kata Prapanca.

“Saya tanya, kenapa telat melakukan pergantian pemain. Kenapa bisa begini,” jelasnya.

“Kami melihat seharusnya oh ini harus diubah dan lebih dipertajam lini depannya. Tapi semua itu kan hak pelatih.”

Prapanca mengaku sebenarnya tak ingin melakukan intervensi kepada pelatih.

Namun ia mengingatkan apabila Persija Jakarta tak mampu finish di posisi empat besar, maka posisi Carlos Pena terancam.

Finish akhir di posisi empat besar jadi harga mati.

“Saya berusaha untuk tidak mengintervensi keinginan pelatih tapi kan dia yang akan menanggu resikonya sendiri,” ungkap Prapanca.

“Ya kalau sampai akhir musim, Carlos Pena tidak bisa bawa Persija di 4 besar, dia pasti keluar,” tegasnya.

Kedua, hasil minor kontra PSM Makassar membuat Carlos Pena banjir desakan out dari para Jakmania.

Hal itu dapat diketahui dari Instagram tentang hasil akhir laga di Instagram resmin tim.

Banyaknya desakan out yang mulai didengungkan jadi pertanda jika beberapa Jakmania kini mulai ragu akan kualitas Carlos Pena.

"#PENAOUT," tulis @alfar********.

"#PENAOUT," tulis @vicho.******.

"#PENAOUT ORANG GABISA MAIN BOLA MAIN FULLTIME!," tulis @y.ana*****.

"@carlosgnzpe If you can't bring a positive trend, please leave now.

"Pena keluar," tulis @junior____menie****

"#penaout," tulis @gebo_is****

"#PENAOUT," tulis @miwwsukame****.

Desakan out itu kontras dengan apa yang sudah ditorehkan Carlos Pena yang terbilang menjanjikan bersama Persija Jakarta.

Dengan rincian 11 kali menang, 7 seri dan 6 kali menelan kekalahan dari 24 pertandingannya.

Ya, meski problematika kini tengah dihadapi oleh Carlos Pena di Persija Jakarta, setidaknya, manajemen Macan Kemayoran layak antisipasi jika nantinya sang pelatih bakal diganti dalam waktu dekat maupun awal musim mendatang.

Dirangkum TribunWow.com, setidaknya ada 5 waiting list pelatih kondang yang bisa dipertimbangkan Persija Jakarta ganti Carlos Pena.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Kim Do-hoon (Korea Selatan)

Persija Jakarta bisa mempertimbangkan pelatih bekas tangan kanan Shin Tae-yong, Kim Do-hoon.

Seperti diketahui, hubungan kerjasama Shin Tae-yong dengan Kim Do-hoon sejak 2008 sampai dengan 2010.

Saat itu, Shin Tae-yong menduduki kursi pelatih interim Seongnam Ilhwa dua musim yakni 2008-2010 dengan Kim Do-hoon sebagai asisten pelatihnya.

Kemudian, Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih kepala Seongnam Ilhwa pada 2010-2012 dan masih setia didampingi oleh Kim Do-hoon.

Hingga akhirnya Shin Tae-yong hengkang per 7 Desember 2012 disusul Kim Do-hoon pada 31 Desember 2012.

Lebih lanjut, belum lama ini Kim Do-hoon pernah ditunjuk sebagai pelatih interim Korea Selatan per 20 Mei sampai 30 Juni 2024.

Lebih lanjut, bagaimana dengan prestasi dan kans Persija Jakarta untuk mendatangkan Kim Do-hoon?

Kim Do-hoon merupakan pelatih dengan catatan empat gelar bergengsi di dua liga berbeda.

Pelatih kelahiran Tongyeong, Gyeongnam itu mampu catatkan gelar di Korea Selatan dan Singapura bersama dua tim yakni Ulsan Hyundai dan Lion City Sailors.

Dengan status nganggurnya saat ini, Persija Jakarta sejatinya mudah untuk menjajaki komunikasi dengan pelatih berusia 54 tahun.

Tawaran kontrak dan nilai gaji menarik bisa jadi senjata Persija Jakarta untuk mengamankan tanda tangan Kim Do-hoon.

Prestasi Kim Do-hoon

1. 2016/2017: Ulsan Hyundai (Korea Selatan Cup)

2. 2019/2022: Ulsan Hyundai (AFC Champions League)

3. 2021/2022: Lion City Sailors (Singapura Cup)

4. 2020/2021: Lion City Sailors (Liga Singapura)

Potret pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon. Terbaru, Kim Do-hoon merupakan eks asisten pelatih Shin Tae-yong di skuad Timnas U-20 Korea Selatan. Kim Do-hoon bisa jadi opsi yang dapat dipertimbangkan oleh Barito Putera dan Persis Solo.
Potret pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon. Terbaru, Kim Do-hoon merupakan eks asisten pelatih Shin Tae-yong di skuad Timnas U-20 Korea Selatan. Kim Do-hoon bisa jadi opsi yang dapat dipertimbangkan oleh Barito Putera dan Persis Solo. (Instagram/@lioncitysailors.fc)

Baca juga: Jelang Persija Jakarta Kontra PSIS Semarang, Panen Sorotan Kontras Dikirimkan Jakmania & Snex-Panser

2. Sergio Farias (Brasil)

Mantan pelatih Persija Jakarta asal Brasil, Sergio Farias juga bisa masuk jadi pertimbangan lainnya.

Meski hanya berjalan singkat bersama Persija Jakarta, Sergio Farias tentu saja sudah sedikit banyak tahu tentang karakteristik sepak bola Indonesia.

Pengalamannya melatih klub besar di Asia seperti Pohang Steelers, Al Ahli, Al-Wasl, dan Suphanburi FC dan Al-Hilal bisa jadi bahan pertimbangan Persija Jakarta untuk memboyong Sergio Farias.

Selain itu, Sergio Farias juga diketahui pernah melatih Timnas U17 Brasil pada 2001 sampai 2002 lalu.

Terkini, Sergio Farias nganggur seusai didepak oleh klub Liga Utama Kuwait bersama Kazma SC.

Sehingga Persija Jakarta berpotensi besar bisa mendatangkannya dengan skema bebas transfer.

Sergio Farias saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Persija Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Sergio Farias saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Persija Jakarta, Jumat (17/1/2020). (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Baca juga: Sesi Latihan PSIS Semarang Jelang Kontra Persija Dicecar Snex-Panser, Kompak Sindir Manajemen 1 Hal

Prestasi Sergio Farias

1. Juara Liga Dua Brasil/ Campeonato Brasil Serie: Uniao Agricola Barbarense FC 2004/2005

2. Juara Liga Korea Selatan/K-League : Pohang Steelers 2006/2007

3. Juara Korean League Cup Winner: Pohang Steelers 2006/2007

4. Juara Piala Korea Selatan/South Korean Cup Winner : Pohang Steelers 2007/2008

5. Juara AFC Champions League : Pohang Steelers 2008/2009.

3. Thomas Doll (Jerman)

Bekas pelatih Persija Jakarta lainnya asal Jerman, Thomas Doll bisa jadi opsi terkuat yang layak dipertimbangkan.

Status nganggur Thomas Doll seusai didepak Persija Jakarta jadi indikasi adanya kans clbk.

Terlebih, nama Thomas Doll kini difavoritkan Jakmania untuk kembali menahkodahi Persija Jakarta.

Untuk statistiknya bersama Persija Jakarta juga terbilang mengesankan.

Thomas Doll mampu bukukan 31 kali menang, 17 seri dan 20 kali kalah.

Dan sukses bukukan 95 kali memasukkan dan 71 kebobolan.

Prestasi

1) Mendapatkan gelar Man of The Year in German Football (2005)

2) Mendapatkan gelar Hamburger of The Year (2005).

Potrer Thomas Doll berseragam jersey Macan Kemayoran, mantan pelatih Persija Jakarta yang membuat pusing Persija Jakarta karena sering mengambil pemain dengan harga pasar yang tinggi
Potrer Thomas Doll berseragam jersey Macan Kemayoran, mantan pelatih Persija Jakarta yang membuat pusing Persija Jakarta karena sering mengambil pemain dengan harga pasar yang tinggi (Instagram/@thomas_dolll_)

4. Alexandre Gama (Brasil)

Opsi keempat datang dari mantan pelatih bidikan Persija Jakarta, Alexandre Gama.

Nama Alexandre Gama tentu sudah tak asing bagi Persija Jakarta dan Jakmania.

Pasalnya, nama Alexandre Gama pernah dikaitkan dengan kansnya merapat ke Persija Jakarta pada awal tahun 2021 lalu.

Sebelum pada akhirnya Persija Jakarta memilih pelatih asal Italia, Angelo Alessio.

Kini, Alexandre Gama menangani klub Thai League, Lamphun Warriors.

Kontraknya yang akan segera selesai 30 Juni 2025 bakal jadi stimulus Persija Jakarta jika tertarik mendatangkan Alexandre Gama.

Deretan Prestasi

- Juara Liga Thailand/Thai League

 1. Buriram United (2013-2014)

 2. Buriram United (2014-2015)

- Juara Champions Cup Thailand

1. Buriram United (2014-2015)

2. Buriram United (2015-2016)

3. Singha Chiangrai United (2017-2018)

- Juara Piala Liga Thailand/ Thai League Cup

1. Buriram United (2013-2014)

2. Chiangrai United (2016-2017)

3. Singha Chiangrai United 2017-2018

- Juara Thai League Cup Winner

1. Buriram United (2014-2015)

2. Singha Chiangarai United (2017-2018)

5. Bernardo Tavares

Nama terakhir ada pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Sosok Bernardo Tavares tentu layak menahkodahi Persija Jakarta dengan catatan rekam jejaknya baik saat ini di PSM Makassar maupun dalam kiprah sebelumnya.

Bicara peluang, kans Persija Jakarta mendapatkan Bernardo Tavares terbilang terjal.

Kontrak pelatih asal Portugal itu yang akan habis pada 30 Juni 2026 jadi sebabnya.

Sehingga, mau tidak mau, Persija Jakarta harus menebus sisa kontraknya jika ingin membajak Bernardo Tavares lebih cepat.

Akan tetapi, asa Persija Jakarta untuk mendapatkan Bernardo Tavares nampaknya temui indikasi.

Indikasi itu terkait dengan sudah tergerusnya kepercyaan Macz Man kepada Bernardo Tavares.

Selain itu, kekuatan finansial Persija Jakarta bisa jadi daya tarik untuk Bernardo Tavares merapat.

Prestasi Bernardo Tavares

  • PSM Makassar : 1x Liga 1 2022/2023 
  • New Radiant SC: 1x juara Maladewa Cup 2016/2017
  • New Radiant SC: 1x juara Liga Maladewa 2016/2017
  • Benfica de Macau: 1x juara Liga Macau 2017/2018.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

 

Tags:
Persija JakartaJakmaniaLiga 1 2024Sergio FariasThomas DollAlexandre GamaKim Do-hoonBernardo TavaresCarlos Pena
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved