Duka Mendalam Rachmat Irianto Kehilangan sang Ayah Bejo Sugiantoro, Duduk Lemas di Samping Makam

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Deltras Sidoarjo Bejo Sugiantoro meninggal dunia pada Selasa 25 Februari 2025 sekitar pukul 17.35 WIB di RS Royal Surabaya.

Meninggalnya Bejo Sugiantoro merupakan duka untuk persepakbolaan Indonesia.

Pasalnya, Bejo Sugiantoro memiliki kiprah tak main-main untuk sepak bola Indonesia.

Baca juga: Profil Bejo Sugiantoro: Legenda Persebaya sekaligus Ayah Bintang Persib Bandung, Ini Rekam Jejaknya

Sang anak, Rachmat Irianto pun juga berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia yang kini berseragam Persib Bandung.

Rachmat, yang juga merupakan mantan pemain Timnas Indonesia, mengungkapkan kesedihannya dan kesulitan menerima kenyataan bahwa ayah sekaligus gurunya telah berpulang. 

"Mohon maaf apabila ayahanda kami ada salah kata dan perbuatan," tulis Rachmat melalui akun Instagramnya. 

Bejo Sugiantoro dikenal sebagai sosok yang berhasil membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia pada tahun 1996-1997 dan 2004. 

Rachmat Irianto, yang kini mengantongi juara 1 Liga 1 musim 2023-2024 bersama Persib Bandung, menyatakan bahwa kariernya dalam sepak bola nasional tak lepas dari didikan dan kerja keras sang ayah. 

Dalam prosesi pemakaman, Rachmat terlihat berjalan tertatih-tatih menuju liang lahat Bejo menggunakan tongkat, dibantu dua orang kerabatnya. 

Baca juga: Pesan Haru Pemain Termahal Persija untuk Bejo Sugiantoro yang Meninggal Dunia: Anda Orang Baik Bah

Ia menggenggam bingkai foto ayahnya yang dicetak dengan warna hitam putih, yang berkali-kali ia tatap dan usap dengan telapak tangannya. 

Saat jenazah Bejo mulai dikebumikan, Rachmat melantunkan azan dengan suara berat, menahan tangis yang tak terbendung. 

Pemakaman Bejo di TPU Geluran, Taman, Sidoarjo pada Rabu (29/2/2025) dihadiri ratusan suporter dari Deltamania dan Bonek, serta anak-anak asuhnya di Deltras FC dan Persebaya. 

Uston Nawawi, salah satu rekan seperjuangan Bejo di Persebaya, mengenang sosoknya sebagai teman dan saudara.

"Beliau seperti teman, saudara dari kecil dari junior sampai senior melatih sama-sama dengan Coach Bejo," kenangnya. 

Bejo Sugiantoro meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam dunia sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih. 

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh pencinta sepak bola Tanah Air. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isak Tangis Rachmat Irianto Peluk Foto Bejo Sugiantoro di Pemakaman."