Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 88

TRIBUNWOW.COM - Berikut ini kunci jawaban soal mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 88:

Soal

1. Selama ini ada anggapan bahwa laki-laki selalu lebih kuat dibanding perempuan. Karena itu dalam memilih pimpinan seperti ketua kelas, ketua kelompok, kepala desa, hingga kepala daerah dan kepala negara sering mementingkan yang laki-laki, walaupun ada perempuan yang baik untuk menjadi pemimpin. Ada yang menggunakan ayat agama yang menyebutkan ‘laki-laki itu pemimpin perempuan’ sebagai alasan, walaupun ada ayat yang juga sangat jelas bahwa ‘yang paling mulia di sisi Tuhan adalah yang bertakwa’ baik perempuan atau laki-laki. Bagaimana pandangan kalian tentang itu? Lalu bagaimana caranya meningkatkan kesadaran gender?
2. Ada orang-orang di beberapa daerah yang mengajak warga setempat untuk menolak pendatang, seolah-olah Tuhan menciptakan bumi ini hanya mereka sendiri. Padahal banyak warga pendatang telah berjasa untuk ikut memajukan daerah tersebut baik secara sosial seperti di bidang pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan dan ekonomi. Bagaimana menyadarkan masyarakat bahwa beragamnya warga termasuk para pendatang akan membuat daerah tersebut maju, sedangkan menolak keragaman penduduk akan membuat suatu daerah akan terus terbelakang?
3. Setiap umat beragama harus sangat yakin dengan ajaran agamanya masing-masing. Namun setiap pemeluk suatu agama juga harus menghormati pemeluk agama lain karena agama juga mengajarkan bahwa ‘bagiku agamaku, dan bagimu agamamu’. Bagaimana kalian menjalankan dua prinsip itu?

Jawaban

1. Pandangan saat ini lebih mengutamakan kemampuan dan keterampilan seseorang, bukan gender. Misalnya, ketua kelas wanita menunjukkan bahwa dia dipercaya untuk memimpin dengan baik. Sosialisasi tentang kesetaraan gender perlu dilakukan untuk membuka wawasan, agar tidak ada lagi anggapan bahwa laki-laki lebih unggul daripada perempuan.
2. Peran pemimpin desa sangat penting untuk mengedukasi warga agar siap menghadapi kemajuan dunia. Hal ini bertujuan untuk kemajuan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat. Kehadiran pendatang justru mempermudah pemerintah dalam memberikan bantuan teknologi dan sarana prasarana ke daerah terpencil.
3. Menjalankan agama harus sepenuh hati, namun tetap harus menghormati agama lain. Toleransi beragama dapat diwujudkan dengan menghormati dan tidak mengganggu ibadah agama lain. Kedua prinsip ini penting untuk dijaga tanpa melanggar norma agama masing-masing agar tidak ada perpecahan dan pihak yang dirugikan.

(*)