5 Kelebihan Persijap Jepara Modal Libas PSPS Pekanbaru, Unggul 2 Aspek Mengejutkan, Banaspati Cek

TRIBUNWOW.COM - Lima kelebihan Persijap Jepara modal  libas PSPS Pekanbaru, unggul 2 aspek mengejutkan, Brajamusti cek.

Dilansir TribunWow.com, Persijap Jepara bakal menjamu PSPS Pekanbaru dalam laga perebutan satu tiket promosi ke Liga 1 2025/2026, di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025)

Persijap Jepara memiliki lima kelebihan yang bisa dijadikan modal untuk libas PSPS Pekanbaru dan rengkuh 1 tiket promosi tersisa ke Liga 1.

Di mana, dari 5 kelebihan, ada 2 aspek mengejutkan yang jadi keunggulan Laskar Kalinyamat dari PSPS Pekanbaru.

Baca juga: 2 Profil Eks Persib Bandung Beda Era Kans Bawa Persijap Jepara Nangkring di Liga 1 Musim Depan

Lantas, apa saja 5 kelebihan tersebut?

Berikut ulasan selengkapnya:

Tuan Rumah 

Kelebihan pertama tentu saja berkaitan dengan faktor tuan rumah.

Laga Persijap Jepara kontra PSPS Pekanbaru berlangsung di Stadion Bumi Kartini, Jepara.

Bermain dihadapan publik sendiri tentu bakal membuat Persijap Jepara lebih superior.

Sebaliknya, untuk PSPS Pekanbaru hal ini jadi tekanan tersendiri yang harus dikesampingkan agar tuai kemenangan demi asa lolos ke Liga 1.

Teror Banaspati

Kelebihan kedua tentu saja faktor teror dari suporter setia Persijap Jepara, Banaspati.

Hadirnya Banaspati di Stadion Bumi Kartini bakal membuat penggawa Persijap Jepara semakin terlecut untuk bisa bikin pesta di markas sendiri.

Teror chant hingga koreografi ditaksir bakal memberikan pressure bagi tim tamu yang coba curi keuntungan, PSPS Pekanbaru.

6 Laga Terakhir Lebih Konsisten

Ketiga yakni catatan enam laga terkini di babak play off  8 besar yang lebih meyakinkan Persijap Jepara ketimbang PSPS Pekanbaru.

Di mana, dalam enam laga terkini, Persijap Jepara perkasa dengan hanya catatkan sekali kalah dari finalis Liga 2, Bhayangkara FC dengan skor 2-0.

Lima laga lainnya berakhir dengan dua kali menang dan tiga hasil seri.

Catatan itu kontradiktif dengan PSPS Pekanbaru yang hanya menuai tiga kali menang dan tiga kekalahan.

Bumi Kartini Angker untuk Tim Tamu

Keempat dan jadi aspek pertama mengejutkan yakni catatan rekor Persijap Jepara di markas mereka, Stadion Bumi Kartini.

Dari 11 pertandingan yang sudah dihelat, Persijap Jepara catatkan 5 kali menang dan 5 seri.

Dan hanya bukukan 1 kali kalah dari Bhayangkara FC dengan skor 0-1 di babak penyisihan grup.

Hal ini tentu saja jadi warning tersendiri bagi skuad asuhan Aji Santoso yang akan mengadu nasib satu tiket tersisa promosi Liga 1 musim ini.

Berikut catatan laga home Persijap Jepara:

11 laga: 1 kali kalah, 5 menang dan 5 seri

1.Persijap Jepara vs Persekat Tegal (1-0)

2. Persijap Jepara vs Persikas Subang (3-0)

3. Persijap Jepara vs Persipa Pati (3-0).

4. Persijap Jepara vs Bhayangkara FC (0-2)

5. Persijap Jepara vs Persiku Kudus (0-0)

6. Persijap Jepara vs PSIM Yogyakarta (0-0)

7. Persijap Jepara vs Nusantara United (3-0)

8. Persijap Jepara vs Adhyaksa FC (0-0)

9. Persijap Jepara vs Persela Lamongan (0-0)

10. Persijap Jepara vs PSKC Cimahi (4-1)

11. Persijap Jepara vs Bhayangkara FC (0-0).

Baca juga: Catat Jadwal Final dan Perebutan Juara 3 Liga 2: PSIM Yogyakarta Vs Bhayangkara FC, Persijap Vs PSPS

Sulit Jebol Persijap Jepara di Kandang

Kelima dan jadi aspek keunggulan mengejutkan yang kedua yakni catatan kebobolan rendah di kandang.

Tercatat, dari 11 pertandingan yang telah dilakoni Persijap Jepara, anak asuh Widodo Cahyono Putro itu hanya kebobolan 3 gol.

Di babak penyisihan grup Rakhmatsho Rakhmatzoda jadi faktor kuatnya lini belakang Persijap Jepara.

Pada babak 8 besar, masuknya Leo Lelis jadi menambah superiornya lini belakang Persijap Jepara.

Persijap Jepara Bungkam Persela di Kandangnya, LA Mania Rusuh

Persela Lamongan harus puas kalah di markas sendiri kontra Persijap Jepara berlangsung di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025).

Persela Lamongan kalah dengan skor menyesakkan 0-1 kontra Persijap Jepara.

Gol tunggal kemenangan Persela Lamongan dicatatkan oleh striker Persijap Jepara asal Brasil, Rosalvo.

Baca juga: Hasil Persela Vs Persijap: Kungfu, Kuning Konyol-Rusuh LA Mania, Kalinyamat Resmi ke Play Off, 0-1

Dalam jalannya pertandingan, ada beberapa insiden yang terjadi.

Paling mencolok tentu saja aksi tendangan kungfu yang dilakukan oleh kiper Persela Lamongan, Bima Okto.

Di mana, Bima Okto harus puas mendapatkan kartu merah imbas insiden itu.

Kartu merah yang didapatkan Bima Okto itu pun membuat laga yang semula di pegang oleh Persela Lamongan berubah drastis,

Puncaknya, di menit ke-70, terjadi keos yang dilakukan oleh suporter Persela Lamongan, LA Mania.

Semua berawal dari flare yang terlihat mengepul dari salah satu sudut tribun stadion.

Disusul dengan aksi pelemparan botol ke dalam lapangan yang diarahkan ke pemain Persijap Jepara.

Hingga beberapa orang suporter Persela Lamongan masuk lapangan.

Aksi tersebut membuat laga Persela Lamongan kontra Persijap Jepara resmi dihentikan.

Selepas laga, unggahan Persela Lamongan pun turut dibanjiri sindiran menohok oleh warganet.

Terlihat, tak cuma sindiran, warganet juga turut membanjiri unggahan Persela Lamongan.

"Suporternya SDM rendah dan hama sepakbola Indonesia," tulis @azygami****

"SDM rendah, memang pantas di Liga 2," tulis @ygxkrs****

"UBUR UBUR IKAN LELE SDM RENDAH LEEE," tulis @amell****

"Yok sanksi yok klub seperti lu itu kelasnya liga tarkam, malu maluin negara aja yang kya gini mah," tulis @azi****

"KALIAN TIDAK PANTAS ADA DI LIGA, KLUB DAN SUPORTER SAMA-SAMA MEMALUKAN," tulis @depe.detai****

"Masih ada waktu buat bertahan liga 2 min maksudnya," tulis @muammar_k****

"Yok sanksi degradasi liga 3 wae," tulis @rifqii****.

Baca juga: BREAKING NEWS Persela Vs Persijap: LA Mania Lempar Botol, Flare & Masuk Lapangan, Laga Ditunda

Lebih lanjut, kekalahan Persela Lamongan juga membuat mereka dan PSKC Cimahi gagal ke Liga 1.

Keduanya menyusul Deltras FC dan Persiraja Banda Aceh yang sudah dipastikan gagal lolos sebelumnya.

Persela Lamongan meraup 4 poin dan PSKC Cimahi di posisi ketiga dengan 8 angka.

Sedangkan Persijap Jepara dampingi Bhayangkara FC lolos dengan poin 9 sebagai runner up grup.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News