Liga 2
Nasib Apes PSIM Yogyakarta: Kena Denda dari Komdis PSSI Jelang Lawan Bhayangkara FC, Ini Sebabnya
Jelang melawan Bhayangkara FC, PSIM Yogyakarta tengah mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI buntut insiden laga PSPS Pekanbaru lalu.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - PSIM Yogyakarta tengah mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI jelang melawan Bhayangkara FC di final Liga 2 2024 pasca insiden di laga PSPS Pekanbaru lalu.
PSIM Yogyakarta sendiri dijadwalkan melawan Bhayangkara FC untuk menentukan juara Liga 2 2024 di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (26/2) sore pukul 15.30 WIB.
Namun, PSIM Yogyakarta sempat mendapat denda dari Komdis PSSI jelang melawan Bhayangkara FC di final Liga 2 2024.
Baca juga: Kondisi Tim dan Persiapan PSIM Yogyakarta Jelang Lawa Bhayangakara FC di Final Liga 2 2024/2025
Lewat laman resmi PSIM Yogyakarta pada Minggu (23/2), insiden penyalaan flare di laga melawan PSPS Pekanbaru pada 8 Besar Liga 2 2024 lalu membuat Laskar Mataram terkena sanksi Komdis PSSI.
Sesuai Surat Keputusan Komite Disiplin PSSI Pegadaian Liga 1 2024/2025 Nomor 179/L2/SK/KD-PSSI/II/2025 yang dikeluarkan pada 20 Februari 2025 lalu, PSIM Yogyakarta disanksi terkait Tanggung Jawab Terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton.
"Secara lebih detail, tercatat bahwa klub PSIM Jogja melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi penyalaan flare yang dilakukan oleh penonton PSIM Jogja di tribun dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," tulis PSIM Yogyakarta lewat rilisan resmi klub.
Buntut penyalaan flare di laga melawan PSPS Pekanbaru tersebut, PSIM Yogyakarta akhirnya mendapat denda sebesar Rp 25 juta.
"Keputusan ini merujuk pada Pasal 70 ayat 1, ayat 2, dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 13 ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIM Jogja dikenakan denda berupa Rp25.000.000," lanjut rilisan PSIM Yogyakarta.
Jika kembali terulang, PSIM Yogyakarta tidak bisa mengajukan banding atas denda yang diberikan oleh Komdis PSSI.

Baca juga: Jadwal Final Liga 2: PSIM Yogyakarta Vs Bhayangkara FC di Stadion Manahan Solo
Di sisi lain, PSIM Yogyakarta juga sempat mendapat sorotan tersendiri dari para fansnya, yakni Brajamusti lewat Instagram @psimjogja_official.
Tak sedikit Brajamusti yang mengajak untuk mematuhi aturan agar tidak merugikan PSIM Yogyakarta yang sudah memberi janji untuk promosi ke Liga 1 di musim 2025/2026 kelak.
"PSIM wis membuktikan janjinya ke liga 1 , saatnya supporter menepati janjinya menjadi pendukung yg lebih baik dan tidak merugikan tim kesayangannya," komentar akun @daviddrm***.
"Udah dibilang kalo nyalain flare boleh tapi di luarrrrrrrrr yang nyalain di dalam stadion siapaaa sii suruh bayar sendiri ajaaa !!!! bisanya cuma nonton otaknya ga di pake," ujar akun @tyamaezu***.
"Request e liga Siji wes ok, genti request kon ngerti aturan we kok angeL.,nek diandani malah ngejak e gelut Ngono jaluk TIM e maju," tulis akun @_arismula***.
"Sekirane seng ngroso nyumet minimal njaluk ngapuro,woo dasar ubur ubur!!!," ungkap akun @mataram_origi***.
Baca juga: PSIM Yogyakarta & Bhayangkara FC Mau CLBK? Bintang Timnas Indonesia Potensi Out dari Persija Jakarta
PSIM Yogyakarta Mulai Pagari Pemainnya
PSIM Yogyakarta berhasil meraih tiket promosi ke Liga 1 seusai di laga pamungkas Grup X mampu mengalahkan PSPS Pekanbaru.
Kini, PSIM Yogyakarta sudah mulai bergerak untuk mengatur komposisi timnya di Liga 1 2025 mendatang.
Melansir dari unggahan Instagram @liga_dagelann pada Kamis (20/2) lalu, tampak PSIM Yogyakarta akan merombak komposisi pemainnya di Liga 2 2024 meski tak terlalu banyak.
"PSIM akan merombak minimal 50 persen skuadnya, khusus pemain asing, ketiganya dipertahankan untuk kompetisi musim depan," tulis akun seputar gosip sepak bola Indonesia tersebut terkait pergerakan PSIM Yogyakarta.
Tiga asing PSIM Yogyakarta pun santer dipertahankan setelah sukses menjadi bagian promosinya Laskar Mataram ke Liga 1.
Ketiga pemain asing PSIM Yogyakarta tersebut adalah Yusaku Yamadera, Omid Popalzay, serta sang mesin gol dari Brasil Rafinha.
Sorotan tentu tertuju kepada striker PSIM Yogyakarta, yakni Rafinha yang belakangan sempat kepergok mengikuti Instagram dari Persib Bandung dan PSM Makassar.
Jika tetap bertahan di PSIM Yogyakarta, Rafinha bisa mengikuti jejak mesin gol PSBS Biak di musim lalu, yakni Alexsandro yang tetap bertahan seusai berhasil membawa Napi Bongkar promosi dengan kontribusi golnya.

(TribunWow.com)