Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung
5 Indikasi Kuat Paul Munster Fix Out dari Persebaya Ulah Persib, 3 Aspek Mencengangkan, 4 Opsi Antre
Lima indikasi kuat Paul Munster fix out dari Persebaya Surabaya ulah Persib Bandung, 3 aspek mencengangkan, 4 opsi antre.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Lima indikasi kuat Paul Munster fix out dari Persebaya Surabaya ulah Persib Bandung, 3 aspek mencengangkan, 4 opsi antre.
Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya dan Paul Munster bakal dihadapkan dengan situasi pelik di pekan ke-25 Liga 1 2024/2025 kontra Persib Bandung, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/3/2025).
Situasi pelik pertama tentu saja terkait dengan asa angkat trofi Persebaya Surabaya yang diambang kegagalan.
Mengingat, di pekan sebelumnya, Persebaya Surabaya harus puas ditekuk pesaingnya di papan atas yakni Dewa United dengan skor 2-0.
Baca juga: Muak Persebaya Digilas Dewa United, Bonek Semakin Desak Paul Munster Out & Pinta Adanya Perombakan
Selain itu, tim yang akan dijamu Persebaya Surabaya, Persib Bandung tengah dalam performa apik.
Di mana, Persib Bandung masih menjaga puncak klasemen sementara dengan baru satu kali menelan kekalahan dari 24 laga yang dimainkan.
Tak cuma itu, laga kontra Persib Bandung dipastikan bakal jadi pertandingan penghakiman bagi Paul Munster di Persebaya Surabaya.
Pasalnya, tak ada tolerin bagi Paul Munster jika Persebaya Surabaya menelan kekalahan dari Persib Bandung di SUGBT.
Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Senin (24/2/2025).
"Liga 1
Persebaya diwajibkan meraih kemenangan saat menjamu Persib pada 1 Maret 2025.
Pertandingan tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi Munster, jika tidak bisa meraih kemenangan maka dia akan dipecat," tulis @liga_dagelann.
Sayangnya, modal buruk dihadapi Paul Munster jelang laga penetu nasibnya kontra Persib Bandung.
Pasalnya, ada 5 indikasi modal buruk yang dihadapi Paul Munster saat bersua Persib Bandung.
Di mana, tiga di antaranya merupakan aspek mencengangkan atau di luar dugaan yang kans jadi penuntasan nasib Paul Munster bersama Persebaya Surabaya.
Selain itu, sudah ada 4 nama nganggur yang bisa jadi opsi waiting list Persebaya Surabaya.
Berikut ulasan selengkapnya:
Rekor Buruk Persebaya Surabaya Kontra Persib
Aspek mencengangkan pertama yakni berkaitan dengan rekor buruk yang dimiliki Persebaya Surabaya kala bertemu Persib Bandung.
Di mana, terhitung sejak 2009/2010 hingga saat ini, Persebaya Surabaya sudah bertemu dengan Persib Bandung dalam 15 pertandingan.
Dari 15 pertemuannya, Persebaya Surabaya tak berdaya dengan hanya catatkan 4 kali menang berbanding 8 milik Persib Bandung.
Catatan rekor buruk Persebaya Surabaya saat kontra Persib Bandung inilah jadi beban moril yang harus ditanggung Paul Munster di tengah isu pendepakannya yang semakin merebak.
Berikut head to head keduanya:
Head to head Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung
15 kali pertemuan (sejak 2009/2010)
Persebaya Surabaya: 4 kali menang, 3 imbang dan 8 kali kalah
Persib Bandung: 8 kali menang, 3 imbang dan 4 kali kalah.
- 18/10/2024, Persib Bandung 2 - 0 Persebaya Surabaya, Stadion Si Jalak Harupat.
- 20/4/2024, Persib Bandung 3 - 1 Persebaya Surabaya, Stadion Si Jalak Harupat.
- 7/10/2023, Persebaya 2-3 Persib, Stadion Gelora Bung Tomo.
- 13/3/2023, Persebaya 2-2 Persib, Stadion Gelora Joko Samudro.
- 10/12/2022, Persib 2-1 Persebaya, Stadion Jatidiri.
- 19/3/2022, Persebaya 1-1 Persib, Stadion I Wayan Dipta.
- 8/12/2021, Persib 0-3 Persebaya, Stadion Maguwoharjo.
- 18/10/2019, Persib 4-1 Persebaya, Stadion I Wayan Dipta.
- 5/7/2019, Persebaya 4-0 Persib, Stadion Bung Tomo.
- 20/10/2018, Persib 1-4 Persebaya, Stadion I Wayan Dipta.
- 26/7/2018, Persebaya 3-4 Persib, Stadion Bung Tomo
- 13/5/2010, Persebaya 0-0 Persib.
KOLASE FOTO - Kolase foto penggawa Persebaya Surabaya (kiri) dan Persib Bandung (kanan) dalam gelaran Liga 1 2024/2025. (Instagram @officialpersebaya dan @persib)
Baca juga: Kecewa Persib Bandung Remis dari Madura United, 2 Jadi Kambinghitam Bobotoh hingga Sebut 2 Penyakit
Stadion GBT Tak Angker bagi Persib Bandung
Kedua yakni berkaitan dengan terlalu ramahnya Stadion GBT untuk Persib Bandung.
Menilik data Transfermarkt, sejak 2019 silam, sudah ada 3 laga antara Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (SUGBT).
Di mana, dalam tiga laga Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung di SUGBT, Maung Bandung kantongi 6 poin.
Itu berarti Persib Bandung berhasil membawa pulang dua kali kemenangan dari Kota Pahlawan.
Berbanding 3 poin yang didulang Persebaya Surabaya, selaku tim pemilik SUGBT.
Catatan itu menjadi bukti Stadion GBT tak angker bagi Persib Bandung dan bisa jadi ajang penuntasan karier Paul Munster bersama Persebaya Surabaya.
- 7/10/2023, Persebaya 2-3 Persib, Stadion Gelora Bung Tomo
- 5/7/2019, Persebaya 4-0 Persib, Stadion Bung Tomo
- 26/7/2018, Persebaya 3-4 Persib, Stadion Bung Tomo.
Rekor Buruk Paul Munster Kontra Persib
Ketiga yakni catatan buruk Paul Munster saat bertemu Persib Bandung.
Di mana, Paul Munster sudah bertemu 5 kali kontra Persib Bandung.
Pelatih kelahiran Swedia itu baru catatkan 1 kali menang kontra Pangeran Biru.
Tiga laga kalah dan menelan sekali seri.
Dengan rataan 0,80 poin per pertandingan.
Catatan yang menunjukkan jika Persib Bandung begitu superior untuk Paul Munster.
Kemenangan terakhir Paul Munster terjadi saat membesut Bhayangkara FC musim 2021/2022 di pekan ke-23.
Saat itu anak asuhnya sukses menuntaskan perlawanan Persib Bandung asuhan pelatih interim Luizinho Passos di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Kala itu, Paul Munster berhasil kantongi 3 poin setelah menekuk Persib Bandung dengan skor 1-0.
Rekor Buruk Kontra Bojan Hodak
Tak cuma superioritas Persib Bandung semata, Paul Munster juga selalu kalah dalam dua pertemuannya dengan Bojan Hodak.
Catatan pertemuannya dengan Bojan Hodak terjadi di dua musim terakhir.
Di musim 2023/2024, Bojan Hodak buat malu Paul Munster dengan kekalahan telak 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Kedua terjadi pada gelaran Liga 1 2024/2025.
Saat itu, Paul Munster dan Persebaya Surabaya dipaksa meringis kalah 2-0 dari tuan rumah Persib Bandung.
7 Laga Terakhir Didampingi Paul Munster Persebaya Keok
Sejatinya, Paul Munster tak terlalu buruk catatkan rapornya bersama Persebaya Surabaya.
Mengingat, Paul Munster sukses bukukan 10 kali menang, 5 seri dan 7 kali kalah dari 22 pertandingannya mendampingi Persebaya Surabaya.
Sayang, catatan tujuh laga didampingi Paul Munster jadi dosa yang harus dipertanggungjawabkan Paul Munster.
Sempat menang di laga kontra PSBS Biak, namun, saat itu Paul Munster tak turut mendampingi Persebaya Surabaya karena akumulasi kartu.
Sekembalinya dari akumulasi, skuad Persebaya Surabaya didampingi Paul Munster justru dilibas Dewa United dengan skor 2-0.
- Bali United Vs Persebaya Surabaya (2-0)
- PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya (3-1)
- Persebaya Surabaya Vs Malut United (0-2)
- Barito Putera Vs Persebaya Surabaya (3-0)
- Persebaya Surabaya Vs Persita Tangerang (1-1)
- Persis Solo Vs Persebaya Surabaya (2-1)
- Dewa United Vs Persebaya Surabaya (2-0).
Lalu, siapa saja keempat opsi yang bisa dipertimbangkan sebagai pengganti Paul Munster di Persebaya Surabaya?
Berikut ulasan dan kansnya:
1. Robert Rene Alberts (Belanda)
Pelatih asal Belanda, Robert Alberts, juga bisa dipertimbangkan sebagai opsi Persebaya Surabaya.
Pasalnya, selepas pergi dari Persib Bandung, Robert Alberts tercatat masih belum menerima pinangan dari tim manapun.
Sehingga, kans Persebaya Surabaya untuk menggodanya merapat terbuka lebar.
Terlebih, Robert Alberts memiliki segudang pengalaman di gelaran Asia.
Bahkan, Robert Alberts juga pernah menahkodahi Timnas Korea Selatan kelompok usia.
Tak hanya itu, kemampuan Robert Alberts yang pernah hampir memberikan gelar juara untuk PSM Makassar dan Persib Bandung bisa jadi pertimbangannya.
Persebaya Surabaya pernah terendus membidiknya beberapa musim lalu namun tak berujung apapun.
Deretan Prestasi
1. Juara Singapura Cup (2 kali): Home United 1999/2000 dan 2000/2001
2. Liga Singapura: Home United 1998/1999
3. Juara Liga Indonesia: Arema Indonesia 2009/2010.

Baca juga: Persebaya Surabaya Cek Ombak: Wiliam Marcilio Semakin Fix Out dari Arema, Cocok Ganti Gilson Costa
2. Milomir Seslija (Bosnia Herzegovina)
Kedua, ada pelatih asal Bosnia Herzegovina yang malang melintang di Liga 1 yang juga eks Arema FC, Milomir Seslija.
Milomir Seslija merupakan pelatih grade A yang belum lama ini harus puas menganggur setelah didepak Persis Solo.
Berhasil bangkitkan Persis Solo di putaran kedua Liga 1 2023/2024 dan finish di posisi ke-8 klasemen akhir.
Pada percobaan kedua nasibnya apes dan membuatnya kehilangan kursi penting di Persis Solo.
Meski begitu, pengalaman apiknya bersama Arema FC, Borneo FCdan Persis Solo musim lalu layak dipertimbangkan Persebaya Surabaya sebagai dasar penunjukkannya.
Status menganggur Milomir Seslija membuat Persebaya Surabaya bakal dengan mudah mendatangkan sang pelatih kenamaan tersebut.
Prestasi Milomir Seslija
2018/2019: Piala Presiden (Arema FC)
2022/2023: Maziya SR&C
3. Sergio Farias (Brasil)
Mantan pelatih Persija Jakarta asal Brasil, Sergio Farias juga bisa masuk pertimbangan Persebaya Surabaya.
Meski hanya berjalan singkat bersama Persija Jakarta, Sergio Farias tentu saja sudah sedikit banyak tahu tentang karakteristik sepak bola Indonesia.
Pengalamannya melatih klub besar di Asia seperti Pohang Steelers, Al Ahli, Al-Wasl, dan Suphanburi FC dan Al-Hilal bisa jadi bahan pertimbangan Persebaya Surabaya untuk memboyong Sergio Farias.
Selain itu, Sergio Farias juga diketahui pernah melatih Timnas U17 Brasil pada 2001 sampai 2002 lalu.
Terkini, Sergio Farias nganggur seusai didepak oleh klub Liga Utama Kuwait bersama Kazma SC.
Sehingga Persebaya Surabaya berpotensi besar bisa mendatangkannya dengan skema bebas transfer.

Prestasi Sergio Farias
1. Juara Liga Dua Brasil/ Campeonato Brasil Serie: Uniao Agricola Barbarense FC 2004/2005
2. Juara Liga Korea Selatan/K-League : Pohang Steelers 2006/2007
3. Juara Korean League Cup Winner: Pohang Steelers 2006/2007
4. Juara Piala Korea Selatan/South Korean Cup Winner : Pohang Steelers 2007/2008
5. Juara AFC Champions League : Pohang Steelers 2008/2009.
4. Kim Do-hoon (Korea Selatan)
Persebaya Surabaya bisa mempertimbangkan pelatih bekas tangan kanan Shin Tae-yong, Kim Do-hoon.
Seperti diketahui, hubungan kerjasama Shin Tae-yong dengan Kim Do-hoon sejak 2008 sampai dengan 2010.
Saat itu, Shin Tae-yong menduduki kursi pelatih interim Seongnam Ilhwa dua musim yakni 2008-2010 dengan Kim Do-hoon sebagai asisten pelatihnya.
Kemudian, Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih kepala Seongnam Ilhwa pada 2010-2012 dan masih setia didampingi oleh Kim Do-hoon.
Hingga akhirnya Shin Tae-yong hengkang per 7 Desember 2012 disusul Kim Do-hoon pada 31 Desember 2012.
Lebih lanjut, belum lama ini Kim Do-hoon pernah ditunjuk sebagai pelatih interim Korea Selatan per 20 Mei sampai 30 Juni 2024.
Lebih lanjut, bagaimana dengan prestasi dan kans Persebaya Surabaya untuk mendatangkan Kim Do-hoon?
Kim Do-hoon merupakan pelatih dengan catatan empat gelar bergengsi di dua liga berbeda.
Pelatih kelahiran Tongyeong, Gyeongnam itu mampu catatkan gelar di Korea Selatan dan Singapura bersama dua tim yakni Ulsan Hyundai dan Lion City Sailors.
Dengan status nganggurnya saat ini, Persebaya Surabaya sejatinya mudah untuk menjajaki komunikasi dengan pelatih berusia 54 tahun.
Tawaran kontrak dan nilai gaji menarik bisa jadi senjata Persebaya Surabaya untuk mengamankan tanda tangan Kim Do-hoon.
Prestasi Kim Do-hoon
1. 2016/2017: Ulsan Hyundai (Korea Selatan Cup)
2. 2019/2022: Ulsan Hyundai (AFC Champions League)
3. 2021/2022: Lion City Sailors (Singapura Cup)
4. 2020/2021: Lion City Sailors (Liga Singapura)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News