Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung
5 Indikasi Kuat Paul Munster Fix Out dari Persebaya Ulah Persib, 3 Aspek Mencengangkan, 4 Opsi Antre
Lima indikasi kuat Paul Munster fix out dari Persebaya Surabaya ulah Persib Bandung, 3 aspek mencengangkan, 4 opsi antre.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Catatan pertemuannya dengan Bojan Hodak terjadi di dua musim terakhir.
Di musim 2023/2024, Bojan Hodak buat malu Paul Munster dengan kekalahan telak 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Kedua terjadi pada gelaran Liga 1 2024/2025.
Saat itu, Paul Munster dan Persebaya Surabaya dipaksa meringis kalah 2-0 dari tuan rumah Persib Bandung.
7 Laga Terakhir Didampingi Paul Munster Persebaya Keok
Sejatinya, Paul Munster tak terlalu buruk catatkan rapornya bersama Persebaya Surabaya.
Mengingat, Paul Munster sukses bukukan 10 kali menang, 5 seri dan 7 kali kalah dari 22 pertandingannya mendampingi Persebaya Surabaya.
Sayang, catatan tujuh laga didampingi Paul Munster jadi dosa yang harus dipertanggungjawabkan Paul Munster.
Sempat menang di laga kontra PSBS Biak, namun, saat itu Paul Munster tak turut mendampingi Persebaya Surabaya karena akumulasi kartu.
Sekembalinya dari akumulasi, skuad Persebaya Surabaya didampingi Paul Munster justru dilibas Dewa United dengan skor 2-0.
- Bali United Vs Persebaya Surabaya (2-0)
- PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya (3-1)
- Persebaya Surabaya Vs Malut United (0-2)
- Barito Putera Vs Persebaya Surabaya (3-0)
- Persebaya Surabaya Vs Persita Tangerang (1-1)
- Persis Solo Vs Persebaya Surabaya (2-1)
- Dewa United Vs Persebaya Surabaya (2-0).
Lalu, siapa saja keempat opsi yang bisa dipertimbangkan sebagai pengganti Paul Munster di Persebaya Surabaya?
Berikut ulasan dan kansnya:
1. Robert Rene Alberts (Belanda)
Pelatih asal Belanda, Robert Alberts, juga bisa dipertimbangkan sebagai opsi Persebaya Surabaya.
Pasalnya, selepas pergi dari Persib Bandung, Robert Alberts tercatat masih belum menerima pinangan dari tim manapun.
Sehingga, kans Persebaya Surabaya untuk menggodanya merapat terbuka lebar.
Terlebih, Robert Alberts memiliki segudang pengalaman di gelaran Asia.
Bahkan, Robert Alberts juga pernah menahkodahi Timnas Korea Selatan kelompok usia.
Tak hanya itu, kemampuan Robert Alberts yang pernah hampir memberikan gelar juara untuk PSM Makassar dan Persib Bandung bisa jadi pertimbangannya.
Persebaya Surabaya pernah terendus membidiknya beberapa musim lalu namun tak berujung apapun.
Deretan Prestasi
1. Juara Singapura Cup (2 kali): Home United 1999/2000 dan 2000/2001
2. Liga Singapura: Home United 1998/1999
3. Juara Liga Indonesia: Arema Indonesia 2009/2010.

Baca juga: Persebaya Surabaya Cek Ombak: Wiliam Marcilio Semakin Fix Out dari Arema, Cocok Ganti Gilson Costa
2. Milomir Seslija (Bosnia Herzegovina)
Kedua, ada pelatih asal Bosnia Herzegovina yang malang melintang di Liga 1 yang juga eks Arema FC, Milomir Seslija.
Milomir Seslija merupakan pelatih grade A yang belum lama ini harus puas menganggur setelah didepak Persis Solo.
Berhasil bangkitkan Persis Solo di putaran kedua Liga 1 2023/2024 dan finish di posisi ke-8 klasemen akhir.
Pada percobaan kedua nasibnya apes dan membuatnya kehilangan kursi penting di Persis Solo.
Meski begitu, pengalaman apiknya bersama Arema FC, Borneo FCdan Persis Solo musim lalu layak dipertimbangkan Persebaya Surabaya sebagai dasar penunjukkannya.
Status menganggur Milomir Seslija membuat Persebaya Surabaya bakal dengan mudah mendatangkan sang pelatih kenamaan tersebut.
Prestasi Milomir Seslija
2018/2019: Piala Presiden (Arema FC)
2022/2023: Maziya SR&C
3. Sergio Farias (Brasil)
Mantan pelatih Persija Jakarta asal Brasil, Sergio Farias juga bisa masuk pertimbangan Persebaya Surabaya.
Meski hanya berjalan singkat bersama Persija Jakarta, Sergio Farias tentu saja sudah sedikit banyak tahu tentang karakteristik sepak bola Indonesia.
Pengalamannya melatih klub besar di Asia seperti Pohang Steelers, Al Ahli, Al-Wasl, dan Suphanburi FC dan Al-Hilal bisa jadi bahan pertimbangan Persebaya Surabaya untuk memboyong Sergio Farias.
Selain itu, Sergio Farias juga diketahui pernah melatih Timnas U17 Brasil pada 2001 sampai 2002 lalu.
Terkini, Sergio Farias nganggur seusai didepak oleh klub Liga Utama Kuwait bersama Kazma SC.
Sehingga Persebaya Surabaya berpotensi besar bisa mendatangkannya dengan skema bebas transfer.

Prestasi Sergio Farias
1. Juara Liga Dua Brasil/ Campeonato Brasil Serie: Uniao Agricola Barbarense FC 2004/2005
2. Juara Liga Korea Selatan/K-League : Pohang Steelers 2006/2007
3. Juara Korean League Cup Winner: Pohang Steelers 2006/2007
4. Juara Piala Korea Selatan/South Korean Cup Winner : Pohang Steelers 2007/2008
5. Juara AFC Champions League : Pohang Steelers 2008/2009.
4. Kim Do-hoon (Korea Selatan)
Persebaya Surabaya bisa mempertimbangkan pelatih bekas tangan kanan Shin Tae-yong, Kim Do-hoon.
Seperti diketahui, hubungan kerjasama Shin Tae-yong dengan Kim Do-hoon sejak 2008 sampai dengan 2010.
Saat itu, Shin Tae-yong menduduki kursi pelatih interim Seongnam Ilhwa dua musim yakni 2008-2010 dengan Kim Do-hoon sebagai asisten pelatihnya.
Kemudian, Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih kepala Seongnam Ilhwa pada 2010-2012 dan masih setia didampingi oleh Kim Do-hoon.
Hingga akhirnya Shin Tae-yong hengkang per 7 Desember 2012 disusul Kim Do-hoon pada 31 Desember 2012.
Lebih lanjut, belum lama ini Kim Do-hoon pernah ditunjuk sebagai pelatih interim Korea Selatan per 20 Mei sampai 30 Juni 2024.
Lebih lanjut, bagaimana dengan prestasi dan kans Persebaya Surabaya untuk mendatangkan Kim Do-hoon?
Kim Do-hoon merupakan pelatih dengan catatan empat gelar bergengsi di dua liga berbeda.
Pelatih kelahiran Tongyeong, Gyeongnam itu mampu catatkan gelar di Korea Selatan dan Singapura bersama dua tim yakni Ulsan Hyundai dan Lion City Sailors.
Dengan status nganggurnya saat ini, Persebaya Surabaya sejatinya mudah untuk menjajaki komunikasi dengan pelatih berusia 54 tahun.
Tawaran kontrak dan nilai gaji menarik bisa jadi senjata Persebaya Surabaya untuk mengamankan tanda tangan Kim Do-hoon.
Prestasi Kim Do-hoon
1. 2016/2017: Ulsan Hyundai (Korea Selatan Cup)
2. 2019/2022: Ulsan Hyundai (AFC Champions League)
3. 2021/2022: Lion City Sailors (Singapura Cup)
4. 2020/2021: Lion City Sailors (Liga Singapura)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News