PSIM Yogyakarta & Bhayangkara FC Mau CLBK? Bintang Timnas Indonesia Potensi Out dari Persija Jakarta

TRIBUNWOW.COM - PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC mau clbk? Bintang Timnas Indonesia potensi out dari Persija Jakarta, ini peluangnya.

Dilansir TribunWow.com, mantan pemain sekaligus bintang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman berpotensi angkat kaki dari Persija Jakarta akhir musim nanti.

Dua faktor utama kans jadi sebab kepergian Witan Sulaeman pada akhir musim 2024/2025 dari Persija Jakarta.

Berikut ulasan selengkapnya:

Baca juga: Witan Out? 3 Cikal Bakal Hengkang dari Persija Nyata, Persib, Bhayangkara FC, Dewa United & PSIM Cek

• Demi Menit Bermain di Timnas Indonesia

Indikasi pertama terkait menit bermain di Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Witan Sulaeman bakal semakin sulit mendapatkan menit bermain di Timnas Indonesia sepeninggal Shin Tae-yong.

Terlebih, pengganti Shin Tae-yong, Patrick Kluivert mengatakan jika syarat utama pemain masuk Timnas Indonesia era kepelatihannya adalah menit bermain di klub.

“Pemain mungkin bisa bilang bahwa dia fit. Akan tetapi, apa artinya bugar jika Anda tidak mendapatkan menit bermain di klub. Kalau begitu, maka Anda tidak cukup fit untuk bertanding,” ujar Patrick Kluivert kepada awak media termasuk BolaSport.com.

“Untuk itu, menit bermain adalah hal yang penting,” ucapnya.

Menilik menit bermain Witan Sulaeman di musim ini bersama Persija Jakarta, maka kansnya untuk kembali ke Timnas Indonesia era Patrick Kluivert semakin sulit.

Pasalnya, dari 20 caps yang dicatatkan bersama Persija Jakarta, Witan Sulaeman hanya catatkan 7 caps sebagai pemain inti atau starting eleven.

Sedangkan 13 laga lainnya turun dari bangku cadangan.

Itu pun hanya 1 laga Witan Sulaeman dimainkan sampai 90 menit bermain penuh.

Apesnya, di laga penting kontra Persib Bandung, Witan Sulaeman sama sekali tak diberikan menit bermain oleh Carlos Pena.

Jika tak kunjung mendapatkan menit bermain reguler, bukan menutup kemungkinan Witan Sulaeman bakal angkat kaki dari Persija Jakarta.

Baca juga: PSM Makassar Vs Persija Jakarta: 6 Indikasi Gajos CS Pesta di I Wayan Dipta, Unggul 4 Aspek Kejutan

• Sulit Dapat Tempat di Skema Carlos Pena

Kedua yakni sulitnya Witan Sulaeman mendapatkan tempat di skema main Carlos Pena.

Sebagaimana diketahui, Carlos Pena memainkan skema 3-5-2 di musim ini bersama Persija Jakarta.

Dua menara kembar dipasang Carlos Pena di lini serang yakni Gustavo Almeida dan Marko Simic.

Dengan skema itu, praktis, winger murni sekaliber Witan Sulaeman mau tidak mau harus menyesuaikan dengan turun lebih ke bawah sebagai gelandang kanan.

Sayangnya, Witan Sulaeman tak memiliki kemampuan defence menawan.

Sehingga, posisinya sulit untuk tertampung pada skema Carlos Pena.

Bahkan, skema itu membuat Riko Simanjuntak juga harus dipinjamkan ke PSS Sleman di paruh musim lalu.

Begitu pun dengan Witan Sulaeman yang terdampar dari skema Carlos Pena.

Padahal di musim lalu, Witan Sulaeman memiliki chemistry apik dengan Ryo Matsumura.

Baca juga: Sinyal Eksodus Masif PSIM Yogyakarta Awal Musim: Persija, PSM & Borneo FC Untung, Brajamusti Cek

Menilik hal itu, maka, beberapa tim di Liga 1 termasuk dua tim mantan Witan Sulaeman yang kebetulan baru memastikan diri berlaga di kasta tertinggi musim depan bisa ambil bagian untuk mendapatkan tanda tangannya kembali.

Dan, kedua tim yang dimaksud bisa mengajak clbk Witan Sulaeman musim depan tak lain adalah Bhayangkara FC dan PSIM Yogyakarta.

Lalu, bagaimana dengan kans keduanya?

Tentu, menilik dua indikasi di atas, kans PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FCuntuk memulangkan Witan Sulaeman terbuka lebar,

Seperti diketahui, Witan Sulaeman pernah berkostum BhayangkaraFC selama setengah musim pada 10 November 2023 sampai dengan 30 Juni 2024.

Saat itu, Persija Jakarta meminjamkan Witan Sulaeman ke Bhayangkara FC di tengah performa menawannya bersama Ryo Matsumura.

Sementara PSIM Yogyakarta pernah diperkuat Witan Sulaeman pada 18 Agustus 2019 sampai dengan 10 Februari 2020.

Saat itu Witan Sulaeman berlaga di gelaran Liga 2.

Meski memiliki kans mendapatkan Witan Sulaeman musim depan, baik Bhayangkara FC maupun PSIM Yogyakarta perku merogoh kantong dalam demi realisasikan kedatangannya.

Kontrak Witan Sulaeman yang akan berakhir pada 31 Mei 2026 jadi sebabnya.

Praktis, baik Bhayangkara FC maupun PSIM Yogyakarta harus menebus sisa satu musim kontraknya di Persija Jakarta.

Opsi paling realistis tentu saja dengan mengajukan proposal peminjaman dengan opsi permanen di akhir musim tepat saat kontrak Witan Sulaeman habis.

Dengan catatan. tawaran menarik harus ada pada klausul peminjaman untuk menarik hati Persija Jakarta.

Menarik dinantikan siapakah nantinya yang akan berhasil mengamankan Witan Sulaeman, akankah manuver PSIM Yogyakarta atau Bhayangkara FC.

Atau bahkan Persija Jakarta bisa meyakinkan Witan Sulaeman untuk bertahan lebih lama.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News