Breaking News:

Liga 1

Bhayangkara FC ke Liga 1, Apakah 2 Pemain Berstatus Polisi akan Kembali Gabung di Musim Mendatang?

Bhayangkara FC tak memaksakan dua anggota kepolisian yakni Kakang Rudianto dan Muhammad Ferarri untuk kembali bergabung.

Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @bhayangkarafc
FOTO BERSAMA BHAYANGKARA FC - Skuad Bhayangkara FC saat melakukan sesi foto bersama jelang laga debut kontra Persela Lamongan di babak 8 besar Liga 2 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Bhayangkara FC tak memaksakan dua anggota kepolisian yakni Kakang Rudianto dan Muhammad Ferarri untuk kembali bergabung. 

TRIBUNWOW.COM - Bhayangkara FC dipastikan naik kasta kembali ke Liga 1 setelah menjadi juara grup di Liga 2.

Namun, Bhayangkara FC tak memaksakan dua anggota kepolisian yakni Kakang Rudianto dan Muhammad Ferarri untuk kembali bergabung.

Hal itu dikatakan oleh COO Bhayangkara FC, Sumardji.

Baca juga: Asa Pemain Bhayangkara FC Kembali ke Timnas Indonesia era Patrick Kluivert, Terus Fokus Latihan

Ia mengatakan menghormati kontrak yang masih berlangsung di kedua pemain tersebut.

Seperti diketahui, Kakang Rudianto masih mempunyai kontrak bersama Persib Bandung sampai Desember 2026.

Sedangkan untuk Muhammad Ferarri terikat kontrak bersama Persija Jakarta sampai Juni 2025. 

Sejauh ini belum ada tanda-tanda Persib dan Persija memperpanjang pemain yang kini berstatus anggota polisi tersebut.

Sumardji mengatakan bahwa Bhayangkara FC akan bersikap profesional.

"Kalau memang misalnya kontraknya sudah habis dan dia tidak mau memperpanjang kontrak dengan klub lamanya, lalu dia merasa wah saya ingin ke Bhayangkara FC, ya kami otomatis mau dong."

"Secara otomatis kan itu jiwa pengabdian mereka yang melekat di hati seorang Bhayangkara," kata Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Vs Bhayangkara FC: Adu Jenius 2 Pelatih Beda Status, Intip Profilnya

Lanjut Sumardji, Bhayangkara FC tidak akan memaksa kedua pemain itu untuk bergabung.

Perlu diketahui, mayoritas pemain Bhayangkara FC berstatus anggota polisi.

"Kami tidak mau memaksa berkaitan dengan kontrak para pemain."

"Kami profesional saja," kata Sumardji.

"Lihat nanti saja," lanjutnya.

Sumardji mengatakan bahwa pintu Bhayangkara FC selalu terbuka untuk Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto.

Ia percaya bahwa di dalam hati kedua pemain tersebut mau membela Bhayangkara FC karena status polisi.

"Kalau kontraknya sudah habis, lalu dia mau gabung, masa kami tidak mau."

"Kembali lagi tadi semua pasti profesional," kata Sumardji.

Lanjut Sumardji, para pemain beranggota polisi mempunyai grup Whats App untuk memberikan informasi kontraknya akan berakhir di klub lamanya.

Dari sana akan ketahuan siapa saja pemain yang kontraknya mau habis.

"Jadi gini, mereka punya grup Whats App yang isinya anggota polisi yang bermain di klub baik itu Liga 1 dan Liga 2."

"Mereka semua sudah update kepada kami kontraknya selesai kapan."

"Saya tidak akan sampaikan pemainnya siapa saja."

"Kami santai saja karena sudah tahu oh pemain ini akan berakhir bulan ini, pemain itu bulan itu, ya sudah santai saja."

"Yang pasti kami tidak mau lagi mengulang seperti waktu itu ketika degradasi ke Liga 1," kata Sumardji. (*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Berstatus Polisi, Bhayangkara FC Tidak Paksa Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto Tinggalkan Persija dan Persib untuk Bergabung."

Sumber: BolaSport.com
Tags:
Bhayangkara FCLiga 2 2024Liga 1Kakang RudiantoMuhammad FerarriSumardji
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved