Liga 1
Nasib Top Skor Liga 2 Aman, PSIM Yogyakarta akan Pertahankan 3 Pemain Asing untuk Liga 1 2025/2026
Untuk menatap persaingan di Liga 1 musim depan, PSIM Yogyakarta akan mempertahankan beberapa pemainnya.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PSIM Yogyakarta telah memastikan promosi ke Liga 1 2025/2026.
Masih ada satu pertandingan yang harus dituntaskan PSIM Yogyakarta, yakni final Liga 2 melawan Bhayangkara FC pada Rabu (26/2/2025).
PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC sudah sama-sama memastikan naik kasta ke Liga 1.
Untuk menatap persaingan di Liga 1 musim depan, PSIM Yogyakarta akan mempertahankan beberapa pemainnya.
Baca juga: Venue Final Liga 2 Masih Tanda Tanya, PSIM Yogyakarta Tak Bisa Jamu Bhayangkara FC di Mandala Krida?
Baca juga: PSIM Yogyakarta Vs Bhayangkara FC: Adu Jenius 2 Pelatih Beda Status, Intip Profilnya
Tiga pemain asing PSIM Yogyakarta ikut diusahakan untuk tetap berseragam Laskar Mataram.
Mereka adalah Rafael De Sa Rodrigues, Yusaku Yamadera dan Omid Popalzay.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliano Tasno.
"Sebagian besar (pemain lokal) harusnya kita bawa ke Liga 1 dan kalau tiga asing kita bawa semua," ujar Yuliana Tasno, Rabu (19/2/2025).
Seperti diketahui, Rafael Rodrigues atau karib disapa Rafinha dan Yusaku Yamadera didatangkan sejak awal musim.
Keduanya menjadi pemain kunci PSIM di musim ini.
Rafinha mencatatkan 19 gol dari 21 laga. Torehan ini membuat dia menjadi top skor kompetisi untuk sementara.
Sedangkan Yusaku Yamadera merupakan pemain yang tak tergantikan di lini pertahanan PSIM di musim ini.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Vs Bhayangkara FC: 5 Indikasi Si Mbah Bungkam Pak Polisi, Unggul 2 Aspek Mengejutkan
Pemain asal Jepang ini mencatatkan 22 kali penampilan di musim ini. Torehan ini jadi yang terbanyak dari semua pemain PSIM.
Adapun Omid Popalzay direkrut oleh PSIM pada bursa transfer paruh musim dari PSPS Pekanbaru.
Meski datang di tengah musim, namun Omid sudah mencatatkan 9 penampilan dengan catatan 1 gol dan 1 umpan gol.
Hadirnya membuat lini tengah PSIM lebih seimbang dan kreativitas serangan menjadi lebih tajam.
Liana mengatakan, dalam mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini tak semuanya bisa dilalui oleh PSIM dengan manis.
Ada beberapa fase PSIM sempat gagal meraih kemenangan dan membuat posisi tim masuk 8 besar terancam. Pihak klub akhirnya mengambil keputusan besar yang menuai pro dan kontra.
"Aku melihatnya gini. Aku nggak mikirin kepentingan pribadi aku sendiri. Aku nggak mikirin orang caci maki aku. Satu yang aku pikirin bagaimana ini (PSIM) lolos dulu," jelasnya.
Setelah melalui berbagai dinamika jelang masuk babak 8 besar dan akhirnya lolos ke Liga 1, Liana mengaku lega bisa menjadi bagian dari PSIM naik kasta.
"Inilah indahnya sepak bola. Orang yang terjun ke sepak bola ini harus orang yang gila. Kalau nggak, nggak bakal bisa tahan sama tekanan atau dinamikanya," ucapnya.
"Sebagai seorang pemimpin klub harus bekerja dengan integritas dan ketulusan karena ketulusan itu mau PSIM nggak bisa lolos atau gimana Tuhan akan membuka jalan," tandasnya. (Mur)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul PSIM Yogyakarta Pertahankan Rafinha, Yusaku dan Omid untuk Musim Depan
Sumber: Tribun Jogja
Persija Jakarta Vs Arema FC: Launching Skuad, Jadwal hingga Pemain Macan Kemayoran Disebut Absen |
![]() |
---|
Daftar 35 Pemain Malut United setelah Resmi Launching, Pelatih Hendri Susilo Pakai 8 Legiun Asing |
![]() |
---|
Daftar Klub di Super League yang Miliki 9 Pemain Asing untuk Musim Depan, Terbaru Arema FC |
![]() |
---|
Tambah Struick, Ini Daftar 7 Pemain Eksplosif di Lini Serang Dewa United yang Jadi Ancaman Lawan |
![]() |
---|
3 Tim di Super League akan Diisi Kakak Beradik, Madura United yang Siap Resmikan Pemain Asing ke-9 |
![]() |
---|