Sosok Karim Rossi: Tinggalkan Persis Solo yang Sedang Berjuang di Zona Degradasi Liga 1 2024/2025

TRIBUNWOW.COM - Berikut ini profil Karim Rossi, striker yang membuat Persis Solo saat ini hanya mempunyai 7 pemain asing, Pasoepati cek sebabnya berikut.

Dtriker asal Swiss milik Persis Solo, Karim Rossi memang sempat mendapatkan sorotan tajam dari Pasoepati selama gelaran Liga 1 2024/2025.

Diketahui, Karim Rossi didatangkan Persis Solo dari Karmiotissa pada 7 MJuli 2024 lalu.

Pemain berdarah campuran Swiss - Maroko itu juga sempat memperkuat Dewa united dan berhasil mencatatkan performa apik dengan 11 gol serta 4 assist dari 31 laga.

Namun, setelah direkrut oleh Persis Solo, Karim Rossi nyatanya tidak berhasil mengulangi catatan apiknya tersebut.

Selama kompetisi Liga 1 2024/2025, Karim Rossi hanya berhasil mencetak 2 gol dari 19 pertandingan bersama Persis Solo.

Dalam dua laga terakhir, nama Karim Rossi juga terpantau diparkir oleh pelatih Ong Kim Swee dari skuad Laskar Sambernyawa.

Akibatnya, Karim Rossi lantas mendapatkan kritikan tajam hingga desakan out dari Pasoepati.

Padahal, Karim Rossi masih terikat kontrak dengan Persis Solo hingga 30 Juni 2026 mendatang.

Terbaru, Karim Rossi dikabarkan bakal angkat koper dari Persis Solo dan kembali berkarier di kampung halamannya, yakni Swiss.

Dikabarkan Karim Rossi bakal bergabung dengan FC Schauffhausen dengan skema pinjaman hingga akhir musim nanti, tepatnya 31 Mei 2025.

Informasi terkait hengkangnya Karim Rossie tersebut diungkap oleh satu di antara media ternama Swiss, yakni Swiss Football Mag melalui akun instagramnya pada Senin (17/2/2025).

"Karim Rossi kembali ke Swiss! Striker Lausanno berusia 30 tahun itu akan dipinjamkan ke FC Schaffhausen hingga akhir musim oleh klub Indonesia Persis Solo."

"Resminya diharapkan dalam beberapa jam ke depan untuk mantan pemain Lausanne-Sport tersebut," tulis @swissfootball_mag.

Dengan hengkangnya Karim Rossi dari Persis Solo, alhasil Laskar Sambernyawa bakal bermain dengan 7 pemain asing saja di babak lanjutan putaran kedua Liga 1 2024/2025 ini.

Patut dinantikan bagaimana performa Persis Solo di babak lanjutan Liga 1 2024/2025 ini tanpa kehadiran Karim Rossi.

Baca juga: Pasoepati Senang? 1 Nama di Persis Solo yang Kerap Dikritik Akhirnya Out, Media Luar Ikut Bocorkan

Mengenal Sosok Karim Rossi

Karim Rossi merupakan pemain sepak bola profesional kelahiran Gilly, Swiss.

Lahir pada 1 Mei 1994, Karim Rossi saat ini telah memasuki usia 30 tahun.

Pemain berdarah campuran Swiss dan Maroko tersebut bermain di posisi penyerang depan tengah (striker).

Selain itu, Karim Rossi juga dapat dipasang di posisi penyerang depan kedua maupun winger kiri.

Karim Rossi mengawali kariernya sebagai pemain sepak bersama klub pemuda asal Swiss, yakni FC Lausanne-Sport.

Pemain dengan kaki dominan kanan itu juga sempat menimba ilmu di Grashopper Club Zurich dan Stoke City.

Pada 1 Juli 2014, Karim Rossi bergabung dengan klub asal Inggris, yakni Hull U-21.

Setelah bergabung dengan Hull U-21, Karim Rossi sempat dipinjamkan ke Zulte Waregem yang merumput di Liga Belgia.

Pada 30 Juni 2015, Karim Rossi kembali merapat ke Hull U-21.

Tak lama kemudian, Karim Rossi memutuskan hengkang dari Hull U-21 dan memilih hijrah menuju Spezia Calcio yang tengah berjuang di Serie A Italia pada 15 Juli 2015.

Bergabungnya Karim Rossi ke dalam skuad Spezia Calcio merupakan langkah awal karier profesionalnya sebagai pemain sepak bola.

Setelah puas merumput di Italia, Karim Rossi memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Swiss.

Ia pun didapuk ke dalam skuad FC Lugano pada 26 Januari 2016.

Karim Rossi juga sempat singgah dengan skema pinjaman ke FC Schaffhausen selama setengah musim pada 2016/2017.

Pada 25 Agustus 2017, Karim Rossi menjajal peruntungannya untuk berkarier di Keuken Kampioen Divisie (kasta kedua Liga Belanda).

Di Belanda, Karim Rossi sempat memperkuat klub SC Cambuur dan Telstar.

Pada 1 Juli 2019, Karim Rossi kembali ke Swiss dan merapat ke FC Chiasso.

Seusai berpisah dengan FC Chiasso, Karim Rossi kembali meniti karier abroad.

Tercatat, Karim Rossi sempat berseragam AFC Eskilstuna (Swedia), Tsarsko Selo (Bulgaria), RFCU Luxembourg (Luksemburg), hingga Karmiotissa (Cyprus).

Ketika memperkuat RCFU Luxemburg, Karim Rossi turut berkontribusi mengantarkan klub tersebut meraih gelar juara Luxembourgish Cup Winner pada musim 2021/2022.

Pada 4 Juni 2022, Karim Rossi mulai menapakkan kakinya di Liga Indonesia bersama Dewa United.

Selama membela Dewa United, Karim Rossi berhasil mencetak 11 gol serta 4 assist dari 31 pertandingan.

Hingga akhirnya, pemain dengan postur badan setinggi 1,89 meter itu diperkenalkan sebgaia rekrutan anyar Persis Solo pada 7 Juli 2024.

Bersama Laskar Sambernyawa, Karim Rossi hanya mampu menorehkan 2 gol serta 1 assist dalam 24 pertandingan.

Bahkan di Liga 1 2024/2025, Karim Rossi hanya mencatatkan 19 laga saja.

Pada pekan ke-22 Liga 1, namanya tak termasuk dalam starting line up dan hanya duduk di bangku cadangan.

Sementara pada laga kontra Persik Kediri di pekan ke-23, nama Karim Rossi justru tak terdaftar dalam skuad Persis Solo.

Baca juga: Derby Mataram Gagal Terjadi di Liga 1? PSIM Yogyakarta Promosi, Persis Solo Terancam Degradasi

Biodata Karim Rossi

Nama                                                       : Karim Rossi/كريم روسي

Tanggal lahir                                           : 1 Mei 1994 (30)

Tempat kelahiran                                   : Gilly, Swiss

Tinggi                                                        : 1,89 meter

Kewarganegaraan                                  : Swiss - Maroko

Posisi                                                        : Penyerang - Depan - Tengah

Kaki dominan                                          : Kanan

Klub Saat Ini                                            : Persis Solo

Agen pemain                                           : GBL

Bergabung                                               : 7 Juli 2024

Kontrak berakhir                                    : 30 Juni 2026

Harga pasaran                                        : Rp4,78 miliar (per 6 Desember 2024)

Riwayat Transfer Klub Karim Rossi

GC Zurich U-18 : 2 Agustus 2010

Stoke U-18 : 22 Agustus 2011

Stoke U-21 : 1 Juli 2012

Hull U-21 : 1 Juli 2014

Zulter Waregem : 23 Januari 2015

Hull U-21: 30 Juni 2015

Spezia Calcio : 15 Juli 2015

FC Lugano : 26 Januari 2016

FC Schaffhausen : 16 Agustus 2016 

FC Lugano : 31 Desember 2016

SC Cambuur : 25 Agustus 2017

Telstar : 31 Januari 2019

FC Chiasso : 1 Juli 2019

AFC Eskilstuna : 12 Februari 2020

Tsarsko Selo : 17 Februari 2021

RFCU Luxembourg : 30 Agustus 2021

Dewa United : 4 Juni 2022

Karmiotissa : 15 Agustus 2023

Persis Solo : 7 Juli 2024

Baca juga: Saat PSIM Yogyakarta Naik Liga 1 Musim Depan, Persis Solo-PSS Sleman Justru Terancam Turun Kasta

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

Persis Solo : 24 pertandingan, 2 gol, 1assist, 2 kartu kuning, dan 966 menit bermain.

Karmiotissa Pano Pelmidion : 37 pertandingan, 8 gol, 2 assist, 4 kartu kuning, dan 2.251 menit bermain.

Dewa United FC : 31 pertandingan, 11 gol, 4 assist, 8 kartu kuning, dan 2.497 menit bermain.

SC Cambuur Leeuwarden : 28 pertandingan, 8 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1.295 menit bermain.

Stoke City U-21 : 27 pertandingan, 3 gol, dan 1.599 menit bermain.

Racing FC Union Luxembourg : 26 pertandingan, 12 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, dan 1.548 menit bermain.

AFC Eskilstuna : 21 pertandingan, 2 gol, 3 kartu kuning, dan 1.186 menit bermain.

Grasshopper Club Zurich U-18 : 18 pertandingan, 2 gol, 2 kartu kuning, dan 839 menit bermain.

FC Chiasso : 16 pertanidngan, 2 gol, 2 assist, 3 kartu kuning, dan 859 emnit bermain.

FC Schaffhausen : 14 pertandingan, 1 gol, 3 kartu kuning, dan 561 menit bermain.

Tsarsko Selo (-2022) : 14 pertandingan, 3 kartu kuning, dan 531 menit bermain.

Spezia Calcio : 13 pertandingan dan 221 menit bermain.

Zulte Waregem : 12 pertandingan, 4 gol, 1 kartu kuning, dan 767 menit bermain.

FC Lugano : 6 pertandingan, 1 kartu kuning, dan 226 menit bermain.

FC Lugano II : 6 pertandingan, 5 gol, 1 kartu kuning, dan 540 menit bermain.

SC Telstar : 6 pertandingan, 1 kartu kuning, dan 283 menit bermain.

SC Cambuur Leeuwarden U-21 : 4 pertandingan, 3 gol, dan 360 menit bermain.

Baca juga: 5 Indikasi Persis Solo Gulung Semen Padang & Keluar dari Zona Degradasi: Unggul 2 Aspek Mengejutkan

Catatan Satistik Berdasarkan Kompetisi

Liga Nasional : 278 pertandingan, 53 gol, 14 assist, 36 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 14.900 menit bermain.

Kejuaraan Domestik : 25 pertandingan, 10 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, dan 1.629 menit bermain.

Prestasi Karim Rossi

1X Luxembourgish Cup Winner : 2021/2022 (Racing FC Union Luxembourg)

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News