Kecewa & Muak PSS Sleman Digilas 2-6 Arema FC, Manajemen Disorot, BCS Ngamuk: Assalamualaikum Liga 2

TRIBUNWOW.COM - Kecewa dan muak PSS Sleman digilas 2-6 oleh Arema FC, manajemen Super Elja disorot, Brigata Curva Sud (BCS) ngamuk.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman digilas Arema FC dalam laga lanjutan pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (17/2/2025).

Enam gol pembantai PSS Sleman dicetak Arema FC melalui Bayu Setiawan (2'), Dalberto (49'P) (82'), Charles Lokolingoy (53'), Muhammad Rafli (90+12') dan Arkhan Fikri (90+17').

Sedangkan PSS Sleman hanya mampu membalas dua gol melalui Gustavo Tocantins (3') dan Nicolao (8').

Baca juga: Hasil Akhir Arema Vs PSS Sleman: Insiden Langka, Additional 14 Menit & Rekor Laga Terlama, Skor 6-2

Imbas kekalahan telak itu, PSS Sleman harus puas gagal beranjak dari posisi ke-17 klasemen sementara.

Padahal sejatinya, jika berhasil menang, PSS Sleman bisa merangsek naik menggusur Barito Putera di posisi ke-13.

Selain gagal merangsek naik dan masih stay di zona degradasi, banjir cemoohan untuk manajemen dan amukan BCS tak terindahkan.

Di mana, mayoritas BCS mengkambinghitamkan manajemen dan mengaku pasrah jika PSS Sleman harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Hal itu dapat diketahui pada unggahan hasil akhir laga di Instagram resmi PSS Sleman.

"@liga2match assalamualaikum," tulis @igo***

"selamat datang liga 2
secara strategi permainan memang sangat buruk buruk sekali dan tidak jelas
pemain lemes tidak ada semangat
cirino ki pemain opo ora kanggo blasss
mbok tulung Man harapan ki masih ada jangan sampai degradasi ki simbah wes liga 1 lho mosok koe meh liga 2," tulis @ tri_priya***

"Koyo ngene kok di posting,isinn!!!" tulis @aanita***

"MEMALUKAN !!!!!" tulis @arbikha***

"Stadion mu wes apik lho Man, mosok yo meh ning liga 2," tulis @soli***

"RADUWE ISEN TENAN TO??" tulis @daryman***

"assalamu'alaikum liga 2," tulis @abanala****

Menarik dinantikan, evaluasi apa yang akan dilakukan manajemen PSS Sleman seusai hasil buruk dan kans terdegradasi terbuka lebar seusai kalah telak dari Arema FC.

Baca juga: BREAKING NEWS Detik Akhir Arema FC Vs PSS Sleman: VAR Bestie M Rafli, Anak Emas STY Ikutan, Skor 6-2

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama 

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Arema FC langsung ambil inisiatif serangan.

Terbukti, di menit ke-2, Arema FC langsung catatkan keunggulan.

Blunder fatal yang dilakukan Alan harus dibayar mahal.

Umpan mudah justru gagal dijangkau oleh Alan.

Mantan pemain PSS Sleman milik Arema FC, Bayu Setiawan yang melihat peluang langsung menyosor bola skrimits.

Skor berubah, Arema FC unggul dengan skor 1-0.

Hanya selang 1 menit kemudian, giliran PSS Sleman buka keunggulan.

Di mana, PSS Sleman berhasil samakan kedudukan berkat gol yang dicatatkan Gustavo Tocantis seusai mendapatkan bola lambung terobosan dari lini kedua.

Sepakan keras Gustavo Tocantins di menit ke-3 sukses membuat Frigeri mati langkah.

Cek VAR sempat dilakukan, namun akhirnya, wasit tetap mensahkan gol yang dicatatkan Gustavo Tocantins.

Skor berubah, PSS Sleman samakan kedudukan 1-1.

Hanya selang lima menit kemudian, PSS Sleman berhasil melakukan comeback.

Tepat di menit ke-8, Nicolao Cardoso sukses catatkan gol kedua bagi PSS Sleman.

Sepakan keras Nicolao Cardoso tak mampu dihentikan oleh Frigeri.

Skor sementara, PSS Sleman berbalik unggul 2-1 atas Arema FC.

Tersengat comebacknya PSS Sleman, Arema FC terus tebar ancaman.

Di menit ke-34, Arkhan Fikri hampir saja catatkan gol balasan untuk Arema FC.

Tendangan pojok Arkhan Fikri hampir berbuah gol bunuh diri yang dicatatkan oleh Nicolao Cardoso.

Sundulan halauan Nicolao Cardoso justru mengarah ke gawang PSS Sleman.

Dewi fortuna masih berpihak dengan Super Elja, sundulan blunder Nicolao masih membentur tiang gawang.

Tambahan waktu 4 menit di babak pertama.

Hingga menit akhir babak pertama usai, skor tak berubah.

PSS Sleman berbalik unggul 2-1 atas tuan rumah Arema FC.

Baca juga: BREAKING NEWS Arema FC Vs PSS Sleman: Alan Pungut Bola 4 Kali, Mentality Rebound Sebabnya, Skor 4-2

Babak Kedua

Di babak kedua, Arema FC yang tertinggal langsung ambil inisiatif serangan.

Serangan bertubi-tubi dilakukan oleh Arema FC melalui pergerakan Lokolingoy, Dalberto dan Salim Tuharea.

Benar saja, di menit ke-48, penalti didapatkan Arema FC.

Pelukan maut Fachruddin Aryanto kepada Lokolingoy di dalam kotak penalti berbuah gol.

Lokolingoy terjatuh, wasit langsung hukum PSS Sleman penalti.

Tanpa ragu, Dalberto maju sebagai algojo dan sukses gosok voucher penalti untuk samakan kedudukan bagi Arema FC.

Hanya selang 5 menit kemudian, Charles Lokolingoy sukses berikan gol pembalik keadaan.

Sundulan maut Charles Lokolingoy dari skema sepak pojok gagal dihentikan oleh Alan Bernardon.

Skor kembali berubah, Arema FC berbalik unggul 3-2 atas PSS Sleman.

Insiden langka soal pergantian pemain terjadi di menit ke-67.

Insiden itu bermula dari masuknya Cirino menggantikan Kevin Gomes.

Sekilas, tak ada yang aneh dari inside itu.

Namun, para pemain Arema FC seketika langsung protes karena pemain yang dimasukkan dengan papan pergantian pemain yang ditunjukkan berbeda.

Hal itu membuat laga Arema FC kontra PSS Sleman terhenti lama.

Kericuhan dan insiden adu jotos hampir terjadi antara asisten pelatih Arema FC dengan Kevin Gomes yang tersulut karena perdebatan langka tersebut.

Sementara protes dari pihak PSS Sleman, mereka merasa menarik Kevin Gomes untuk memasukkan Hokky Caraka bukan Cirino.

Dan akhirnya, Hokky Caraka lah yang deal dimasukkan oleh PSS Sleman menggantikan Kevin Gomes.

Insiden langka itu sempat membuat komentator laga kebingungan.

Bahkan menyebut sepanjang karier komentatornya baru kali ini melihat laga terhenti karena insiden langka pergantian pemain.

Di menit ke-82, gol keempat berhasil dicetak Arema FC.

Bermula dari soloran cepat Charles Lokolingoy yang diakhiri sepakan keras, mentality rebound Dalberto sukses manfaatkan bola muntah tepisan dari Alan Bernardon.

Skor berubah, Arema FC semakin menjauh dengan skor 4-2 atas PSS Sleman.

Arema FC

(Ze Gomes 4-4-2)

Lucas Frigeri (GK), Rifad Marasabessy, Thales Lira, John Alfarizie (C), Julian Guevara, Bayu Setiawan, Arkhan Fikri, Pablo Oliveira, Charles Lokolingoy, Dalberto dan Salim Tuharea

PSS Sleman

(Mazola Junior 4-4-2)

Alan Bernardon (GK), Cleberson (C), Fachruddin Aryanto, Kevin Gomes, Abduh Lestaluhu,  Dominikus Dion, Jayus Hariono, Betinho, Vinicius Duarte, Gustavo Tocantins, dan Nicolao.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News